Chapter 1

1.9K 70 4
                                    

"Audrey!!!" Teriak Jessica sambil mengguncang bahu anaknya dengan kencang.

"Apaan sih mom?" Tanya Audrey dengan nada tidak senang.

"Lihat. Sudah jam berapa sekarang." Ucap Jessica sambil menunjuk ke arah jam.

Setelah melihat jam yang di tunjuk oleh Jessica, Audrey segera bangkit dari tidurnya dan berlari menuju kamar mandi. Jessica hanya menggelengkan kepala melihat anaknya tersebut.

***
Sesampainya Audrey di lantai bawah, ia segera berlari keluar rumah. Namun belum sampai ia menggeser daun pintu utama tersebut sudah terdengar suara Jessica yang meneriakinya.

"AUDREY SINI KAMU!" Seru Jessica dengan kencang.

Mendengar teriakkan ibunya, Audrey segera kabur menuju mobilnya yang sudah terparkir di depan pintu dan sebelum Jessica benar - benar menampakkan batang hidungnya, Audrey segera menancapkan gas menuju sekolahannya.

***
Sesampainya di sekolah ia segera berjalan menuju ruang kelasnya yang berada di lantai lima. Sambil sesekali melihat ke arah jam tangannya ia juga mendumel kesal karena ia sudah telat lima belas menit.

Setelah pintu lift terbuka ia segera berjalan maju ke depan tanpa melihat ada seseorang di depannya. Akhirnya mereka pun tabrakan.

"Aduh... maaf." Ucap Audrey sambil menundukkan wajahnya tanpa berani melihat siapa yang ia tabrak.

"Heh... lain kali kalo mau jalan itu liat - liat dong. Lo punya mata kan? Kalo punya pake yang bener." Bentak cowok tersebut dengan kerasnya.

Merasa mengenal suara tersebut Audrey segera mendongak dan melihat wajah cowok yang selama ini dikaguminya secara diam - diam.

"Maaf... maaf... aku bener - bener gak sengaja." Ucap Audrey yang sudah kembali menundukkan wajahnya menghadap lantai.

Setelah mengucapkan kata maaf ia segera berlari masuk ke dalam kelas tanpa melirik ke belakang lagi.

***
Tet... tet... tet...

Bel istirahat telah berbunyi. Audrey segera menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sedari tadi sudah meronta minta diisi. Sesampainya di kantin bukannya langsung memesan makanan tetapi ia malah memandangi James yang kebetulan sedang berada di sana. Banyak anak - anak yang memuja wajah tampan James tersebut. Tak terkecuali Audrey.

"Mau sampai kapan lo ngeliatin dia terus." Ucap sebuah suara yang cukup membuat Audrey terkejut.

Audrey segera mendongakkan kepalanya menghadap orang tersebut.

"Ihh... apaan sih lo. Udah deh mending lo ke sana." Usir Audrey pelan.

"Jadi ngusir nih ceritanya." Ucap Justin sambil berpura - pura merajuk.

"Aduh... udah deh ya mending lo diem aja. Gue udah laper nih. Jangan cari gara - gara deh lo." Ucap Audrey dengan kesal.

"Iya deh gue diem aja. Oh iya btw makanan lo udah gue pesenin. Dan sekarang lo makan yuk bareng gue." Ucap Justin sambil menarik Audrey menuju meja kosong yang tak jauh dari James.

"Wah... makasi banget udah pesenin gw makanan." Ucap Audrey sambil tersenyum manis.

"Gak usah sok cute. Lo itu gak pantes." Ucap Justin sambil membuang mukanya.

"Sialan lo."

***
Follow and Vomment ya guys.
Thanks... 😊😊😊

Fragile HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang