Fragile Heart

Chapter 27

Tin... tin...

Suara klakson mobil telah terdengar di pagi hari di kediaman keluarga Kennedy membuat sang tuan rumah mengernyit bingung. 

"Siapa bi?" Tanya Brian kepada kepala pelayan di rumahnya.

"Teman sekolah Audrey tuan. Namanya James." 

Tak lama setelah kepala pelayan menjelaskan siapa yang bertamu pagi - pagi. James telah tiba di depan hadapan Brian. 

"Hai James. Apa kabar?" Ucap Brian sambil mempersilahkan James untuk duduk.

"Baik om."

"Papa mama gimana? Baik juga?"

"Iya om baik juga kok."

"Ayo mari sarapan sama - sama. Oh iya ada apa kamu hari ini datang kemari?"

"Iya om. Saya kesini mau berangkat sama Audrey om."

Tak lama Audrey sudah turun dengan setelan seperti biasa. Begitu sampai di ruang makan betapa terkejutnya Audrey mengetahui bahwa James sudah ada di sana.

"Ngapain lo kesini?" Ucapnya dengan sinis.

"Drey..." Ucap Brian sambil melihat anaknya itu.

"Gapapa om. Gue kesini mau berangkat bareng lo."

"Mimpi." Ucap Audrey sinis.

"Audrey jangan keterlaluan." Ucap Brian kali ini menatap Audrey dengan tajam.

"Apaan sih dad. Audrey itu gak suka sama dia. Audrey benci sama dia."

"AUDREY!!!" Teriak Brian hingga membuat orang - orang di rumah menjadi tegang.

Melihat Brian yang seperti itu, Audrey segera mengambil tas nya dan pergi. Di ujung tangga, Justin hanya mengepalkan tangannya dengan keras hingga buku - buku jarinya memutih. Dengan cepat ia menuruni tangga menuju ruang makan.

"Justin bilang pada adikmu itu untuk berperilaku yang baik." Ucap Brian pada Justin.

"Kalau dad tau yang sebenarnya Justin rasa dad gak akan memperlakukan Audrey seperti itu. Justin pamit dulu mom dad." Ucap Justin dan segera keluar mengejar adiknya itu.

Brian hanya menghela nafas sambil memijat keningnya itu. Ia heran dengan sikap anak - anaknya yang tak biasa seperti itu.