Chapter 26

476 25 0
                                    

Para murid - murid sedang berkemas barang - barang mereka. Hari ini mereka pulang. Justin dan yang lainnya sedang asik di kamar mereka. Justin dan Aaron sedang bermain dengan ponsel mereka. Audrey sedang mengemas barang sambil mendengarkan barang. Adelle sedang tiduran di ranjang sambil memainkan ponsel membuka sosial medianya. James dan Angga yang sudah selesai packing pun datang ke kamar Justin. Ia heran hanya Audrey saja yang menyusun barang - barangnya. Langsung saja ia menghampiri Audrey dan membantunya.

"Kok cuma lo doang yang packing?" Tanya James sambil membantu Audrey mengemas.

"Emang gak liat yang lain pada ngapain?" Jawab Audrey dengan sinis.

James hanya menghela nafas mendengar jawaban sinis dari Audrey. Ia tahu bahwa dulu ia telah salah paham pada gadis didepannya ini. Ia memahami saja sikap Audrey kepadanya itu. Ingin rasanya ia kembali ke awal untuk memperbaiki kesalahannya. Namun apalah dayanya sebagai manusia ia hanya dapat menyesali perbuatan masa lalunya.

"Drey gue mau minta maaf sama lo. Maafin gue yang dulu." Ucapnya dengan nada menyesal.

"Gue udah maafin." Ucap Audrey tanpa melihat James.

Setelah selesai mengemas barang - barang mereka semua. Audrey segera bangkit dan menghampiri Justin dengan segera menyolek bahu abangnya itu. Tanpa mengucapkan sepatah katapun Justin mengerti arti tatapan adiknya itu dan segera berjalan mengambil barang - barang yang telah dikemas Audrey ke dalam mobil.

***

"Drey lo naik mobil gue." Ucap James pada Audrey.

"Nggak. Makasih." Tolak Audrey dengan cepat.

Lagi  - lagi James hanya dapat menghela nafasnya. Angga menatap heran pada temannya itu. Angga bingung sejak kapan James jadi memperhatikan Audrey sebegitunya. Saat di dalam mobil Angga segera bertanya pada James.

"Lo sakit James?"

"Nggak."

"Trus?" 

"Apanya yang terus?" Ucap James bingung.

"Kok lo tiba - tiba jadi baik banget ama Audrey. Biasanya lo paling anti ama cewek."

Tak menjawab, James hanya membalas dengan senyuman tanpa mengucapkan apa - apa lagi.

Fragile HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang