Chapter 16

516 31 0
                                        

Sesampainya di rumah Justin segera masuk ke kamarnya dengan membanting pintu. Kaget melihat Justin yang pulang dengan keadaan marah membuat Audrey penasaran.

Tok... tok... tok...

Tak ada jawaban yang terdengar dari dalam. Tak mendengar jawaban Audrey memutuskan untuk mengetuk pintu lagi.

Tok... tok... tok...

Lagi - lagi tak ada sahutan dari dalam kamar Justin membuat Audrey semakin penasaran. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengintip sedikit. Pelan - pelan ia masukkan kepalanya di antara dinding dengan pintu yang meyebabkan celah sedikit.

Setelah melihat Justin di dalam kamar sedang duduk di atas kasur sambil merenung. Membuat Audrey ingin mengerjainya. Dengan langkah hati - hati ia masuk ke dalam kamar Justin. Namun belum sempat mengagetkannya, Justin sudah bertanya dengan nada dingin.

"Ngapain lo?"

"Ehmmm.... lagi... lagi." Ucap Audrey sambil memutar bola matanya ke atas untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh Justin.

"Dek."

Mendengar Justin memanggilnya membuat Audrey kembali ke alam sadarnya.

"Kenapa lo? Tumben amat manggil gue begitu. Lagi kesambet ya lo?" Ucap Audrey dengan nada bercanda sambil meletakkan tangannya di atas jidat Justin.

"Gue serius ini."

"Oke - oke bang. Maaf."

"Dek. Gue gak tahan liat orang- orang di sekolah ngatain elo pake pelet lah cewe matre lah. Mending kita buka identitas lo aja ya?" Ucap Justin dengan nada lemah.

Sebenarnya Audrey merasa iba melihat Justin yang seperti ini. Namun ia tetap pada pendiriannya. Ia tak boleh goyah. Ia harus mencapai tujuannnya yaitu mendapat orang - orang yang benar - benar tulus padanya.

"Maaf bang bukannya Audrey gak mau tapi tolong bang ngertiin Audrey. Abang tau kan Audrey cuma pengen dapetin orang yang bener - bener tulus sama Audrey." Ucap Audrey yang juga sama memelasnya dengan Justin.

"Tapi dek."

Belum selesai, perkataanya sudah di potong oleh Audrey.

"Udah bang gak ada tapi - tapi an. Sekarang kita jalan aja yuk. Bosen di rumah."

"Oke. Kamu tunggu di luar ya."

"Oke."

***

Jangan lupa comment dan klik bintang ya... Makasih.😁😁😁

Fragile HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang