Jungkook berjalan lunglai menuju hanok yang selama ini menjadi tempatnya, Suga dan Taehyung untuk beristirahat selama melakukan tugas mereka.
"Astaga! Kau dari mana saja?" Taehyung hampir saja terjungkal karena sangking terkejutnya melihat sosok Jungkook yang berdiri dengan wajah pucatnya.
Tidak menanggapi pertanyaan Taehyung, Jungkook memilih untuk terus berjalan memasuki rumah itu.
"Yak! Kau kenapa sebenarnya?" Taehyung tak menyerah untuk bertanya pada Jungkook dan terus mengikutinya.
"Aku lelah hyung, tolong tinggalkan aku." Kata Jungkook dan Suga yang baru saja muncul, segera memberikan kode kepada Taehyung untuk meninggalkan Jungkook sendirian.
"Kenapa lagi dengannya?" Keluh Taehyung.
"Aku tidak tau, biarkan saja. Nanti, jika ia sudah tenang baru kita tanyakan." Saran Suga membuat Taehyung mengangguk paham.
---***---
Mina, gadis itu kini berjalan dengan anggun menyusuri pekatnya malam. Ia sedang menjalankan tugasnya sebagai asisten Seulgi untuk melihat beberapa ritual Gut yang diadakan disebuah pedalaman. Meskipun ia terlihat begitu tenang, tapi sebenarnya pikirannya kacau.
Ia memikirkan Jungkook yang sampai detik ini tak muncul, jangan kan muncul? Memberikannya kabar saja tidak.
"Jendral Jeon, anda dimana?" Lirihnya pelan sampai ia melihat beberapa roh berlarian. Ada yang hanya tinggal separuh dan tubuhnya terpotong, berlari dengan tubuh yang berpencar.
"Ada apa?" Tanya Mina.
"Pergi nona! Ada Hwa-Eun. Dia akan melenyapkan kita semua!"
Pekik salah satu roh yang menghampirinya, ia mengenal Mina karena Roh ini salah satu pengikut Seulgi. Mina nampak berfikir, dahinya berkirut.
"Hwa-eun? Siapa dia?" Tanya Mina lagi, penasaran sekaligus merasa aneh.
"Tidak ada waktu lagi, kita harus segera pergi nona!"
Roh itu pun menghilang dengan cepat. Mina mendesah, merasa kecewa karena tak mendapatakan jawaban yang ia inginkan.
Tiba-tiba saja angin kencang seketika menghempaskannya. Membuat tubuh Mina terdorong kebelakang sampai beberapa meter dan dengan segera gadis itu mengendalikan tubuhnya.
"Siapa? Keluar!" Kata Mina dengan waspada, memandang setiap sisi.
Blasshhh
"Bagaimana manusia bisa berbicara dengan roh?"
Sebuah sosok muncul dihadapannya, wajah hitam dan hanya terlihat matanya yang tak berhenti memutar, belum lagi senyuman dengan taring sepanjang 5 cm dan rambut separuh botaknya.
"Hihihi...Kau terlihat sangat lezat untuk di makan."
Guman sosok mengerikan itu membuat Mina seketika mundur. Ia menyadari sosok dihadapannya ini adalah iblis. Jika dulu Mina seorang roh, mungkin Mina akan dengan mudah bertarung dengannya tapi sekarang? Jelas berbeda! Mina baru saja memperoleh tubuh manusia setelah ribuan tahun dan belum bisa menyesuaikan diri sepenuhnya.
Apa yang harus ia lakukan? Bagaimana ia menyerang? Dan dengan cara apa? Hal itu masih berputar-putar dalam otaknya.
"Ayo kemari, aku sudah sangat lapar. Hanya membutuhkan waktu sedikit untuk menyantapmu dan kekuatan ku akan pulih. Setelah itu aku bisa sedikit mencelakai Hwa-Eun, wanita sialan itu!"
Gumannya lagi dan ia menghilang dan muncul dihadapan Mina, membuat gadis itu beku karena shock.
"Jangan takut, aku akan melakukannya dengan cepat! Agar kau tak kesakitan."
KAMU SEDANG MEMBACA
JEOSEUNGSAJA | SinKook
Fanfiction#Rank 5 in Mina | 24-5-2018 #Rank 27 in Mistery | 11-5-2018 #Rank 709 in Fanfaction | 22-4-2018 Beberapa ada yang aku private ---Follow aku aku dulu ya >< Kematian adalah takdir dari manusia Seberapa takutkah dirimu akan kematian tersebut? Tid...