Chapter 20

892 132 26
                                    

🎶Playlist🎶
Dreamcatcher -  Full Moon

Pada akhirnya mereka benar-benar bersatu untuk menyelamatkan Seulgi dan mengemban tugas mereka yaitu membasmi para iblis pembangkang.

J-Hope beberapa menit yang lalu sudah berada dihadapan mereka yang kini berada disebuah masion luas tepat ditengah-tengah hutan yang terletak disebuah pulau pribadi yang di kelilingi lautan.

"Kau yakin ini tempatnya?" Tanya Sinb yang merasa tidak menangkap keanehan dari tempat ini.

"Ne...Jangan terkecoh, mereka menyembunyikan goa itu dibawah masion ini. Aku merasakan keanehan energi yang menghilang dan kembali begitu saja." Terang J-Hope membuat Sinb kini memfokuskan dirinya untuk merasakan energi itu. Sementara yang lainnya, menunggu karena mereka tak memiliki kemampuan seperti Sinb dan J-Hope.

"Astaga!" Sinb memekik membuat semuanya terkejut. Ekspresinya menunjukkan ketidak percayaannya.

"Wae?" Jungkook bertanya dan Sinb terlihat mematung untuk sesaat.

"Lilin jiwa...Ada banyak lilin jiwa disini." Ungkapnya membuat Taehyung dan Suga  kebingungan sementara Jungkook yang mengerti, diam menunggu penjelasan Sinb selanjutnya dan Mina yang sedikit mengerti, langsung bertanya.

"Maksudmu lilin jiwa terbuat dari kumpulan roh perawan suci?" Tanya Mina dan Sinb mengangguk membenarkan pertanyaan Mina.

"Aku juga merasa energi Seulgi. Ayo kita segera masuk!" Pinta Sinb tapi J-Hope bertindak cepat.

"Tidak, jangan gegabah! Anak-anak keluarlah!" Perintah J-hope dan beberapa malaikat rengkarnasi datang.

"Apa mereka malaikat baru?" Taehyung bertanya.

"Ya, beri hormat pada sunbae kalian!" Perintah J-hope dan beberapa malaikat itu membungkuk.

"Terima hormat kami Sunbae." Kata mereka serempak membuat Taehyung tersenyum karena ia tidak merasa menjadi hoobie lagi. Ada banyak angkatan malaikat dibawahnya sekarang.

"Apa yang harus kami lakukan kapten?" Tanya salah satu dari mereka.

"Masuk dan lihatlah, apa saja yang ada di dalam masion ini." J-hope terus memberikan perintahnya.

"Baik kapten." Ucap mereka serempak yang kini menghilang.

"Aku tidak bisa menunggu terlalu lama, Seulgi tak akan mampu menahannya. Ayolah Hope, ini bukan gayamu sama sekali." Keluh Sinb yang kini sudah menarik-narik tangan sepupunya itu. Suga terlihat semakin cemas dan Taehyung cukup terkejut saat melihat sikap Sinb yang berbeda dari biasanya. Mina terlihat cemas dan mulai mempercayai hubungan keduanya dimasa lalu, kebenaran tentang kedekatan Seulgi dan Sinb, kemudian cerita Jungkook tentang semuanya. Mereka terlihat bertambah tegang melihat J-Hope tak menunjukkan reaksi santai seperti biasanya.

"Aku berjanji kepada tetua untuk membawamu pulang dengan selamat." Tegas J-hope membuat Sinb melotot kearahnya. Tidak biasanya J-hope menjadi cemas seperti ini.

"Wae? Kenapa kau jadi seperti ini? Kalau pun aku lenyap sekali pun itu adalah takdir." Debat Sinb yang jelas membuat baik J-Hope dan Jungkook merasa tak nyaman. Siapa yang menginginkan kematian atau pun lenyap? Jelas siapapun tidak mau dan sekarang Sinb berbicara dengan mudahnya tentang dua hal itu.

"Biarkan mereka memeriksanya." Kali ini Jungkook angkat bicara, menatap serius Sinb membuat J-hope sedikit geli saat melihat Sinb terdiam, tak mampu membantah ucapan Jungkook. Sepertinya sepupunya itu memiliki pawang yang tepat yang akan mampu mengendalikannya. Sementara disisi lain Mina terlihat menghela nafas, ia sedih melihat Jungkook begitu peduli pada Sinb.

JEOSEUNGSAJA | SinKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang