Chapter 30

557 94 16
                                    

🎶Playlist🎶

RM - Forever Rain
.
.
.
Hi...Aku balik 😂
Dengan ff ini 😉
.
.
Habis baca jangan lupa VOTE x KOMEN 😉😉😉
.
.
Follow yang belum ya 😉
.
.
Happy Ready
💁💁💁
.
.

Sinb dan Jungkook telah tiba dirumah tradisional tempat dimana Jungkook, Suga dan Taehyung tinggal. Mereka masuk tanpa menemukan tanda-tanda keberadaan dua malaikat tampan itu.

"Kenapa sepi? Apa mereka belum kembali?" Tanya Jungkook yang kini berkeliling, memeriksa kedua hyungnya. Sinb duduk disofa dan merebahkan dirinya, mengamati Jungkook yang berkeliling.

Dimulai dengan kamar Suga, ia membukanya dan terdiam diambang pintu.

"Wae?" Sinb bertanya dan Jungkook segera menoleh, memberikan isyarat pada Sinb agar tak berdiri dan berjalan mendekatinya. Sinb pun tetap duduk di sofa dengan tatapan terus tertuju kepada Jungkook, terlihat sekali penasaran.

Jungkook pun berlahan menutup pintu kamar Suga kembali dan berjalan dengan hati-hati mendekati Sinb. Wajahnya terlihat sekali ingin tertawa tapi sepertinya Jungkook juga menahannya.

"Wae?" Tanya Sinb yang sedikit berbisik, entah kenapa ia jadi mengikuti Jungkook yang terlihat berhati-hati seperti itu.

"Ada Seulgi di dalam." Jawab Jungkook sambil tersenyum.

"Hah? Bagaimana bisa? Apakah hubungan mereka secepat itu berkembang?" Tanya Sinb dan Jungkook menggeleng cepat.

"Entahlah, aku akan mengecek Taehyung hyung dulu." Katanya lagi, masih terus tertawa geli tanpa suara dan Sinb pun mengangguk.

Baru saja Jungkook akan melangkah kearah kamar Taehyung, tiba-tiba sosok Taeyung muncul dihadapan mereka.

Wushh

"Jangan masuk kedalam, ada Mina." Cegahnya yang tentu membuat Jungkook dan Sinb menganga. Ternyata kejutan tidak hanya datang dari Suga dan Seulgi, tapi juga dari Taehyung dan Mina. Sebenarnya hari apa ini? Kenapa banyak kebetulan yang mengejutkan?

"Wae? Kenapa kalian berdua menatapku seperti itu? Wajar bukan, kalau kami bersama." Lanjut Taehyung yang kini meninggalkan keduanya, menghilang.

Sinb pun berjalan mendekati Jungkook. "Sepertinya ada yang kita lewatkan." Guman Jungkook dan Sinb mengangguk sambil tertawa geli. Terlihat sekali Sinb membekap mulutnya agar tawanya tak meledak.

"Ayo, ke kamarmu. Sebaiknya kau melanjutkan istirahatmu." Pinta Sinb yang kini menarik Jungkook untuk masuk kedalam kamarnya.

Sampai di kamar Jungkook, barulah Sinb bisa tertawa lepas. "Apa kau tak merasa ini cukup lucu?" Katanya sambil memegangi perutnya yang sakit karena terus tertawa. Mereka membaringkan tubuh mereka bersama dan menatap langit-langit kamar Jungkook.

"Benar, aku tak menyangka jika mereka secepat itu dekat. Kepribadian dua yeoja itu tak buruk juga, syukurlah kedua hyungku itu kini tak akan kesepian lagi." Kata Jungkook sambil menghela napas lega dan Sinb memperhatikan Jungkook tanpa ia sadari.

"Mianhae..." Ucap Sinb, membuat Jungkook menoleh.

"Wae?" Tanya Jungkook yang tak paham dengan permintaan maaf Sinb untuk apa?

"Untuk eonniku yang telah melukaimu." Jawab Sinb yang seketika membuat mulut Jungkook melengkung, seolah mulai memahami apa yang di bicarakan Sinb.

JEOSEUNGSAJA | SinKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang