2. Pernikahan

4.3K 236 0
                                    

3 bulan kemudian

Hari pernikahan yang sudah disepakati akhirnya tiba juga, hari ini tepat tanggal 2 Februari, mereka menikah. Mereka melangsungkan pernikahan di salah satu gereja, mengucap janji setia untuk sehidup semati.

Veranda terlihat cantik dengan gaun pernikahannya, tangannya terasa dingin karena gugup, ini awal kehidupan yang akan dia jalani, awal hidup dengan orang lain yang tak pernah dia kenal sebelumnya, awal hidup yang tak pernah tahu akan menjadi kebahagian atau penderitaan.

"Ve" teriak Shania salah satu sahabatnya

Veranda hanya tersenyum, dia tidak bisa menyembunyikan rasa gugupnya. Shania memeluk Veranda, tidak menyangka, teman satu kantornya, sahabatnya akan menikah lebih dulu, tak pernah ada tanda-tanda kalau dia akan menikah secepat ini.

"kau gugup?" tanya Shania

"tentu"

"tenanglah, ini hanya prosesi, kau harusnya gugup nanti, saat malam pertama"

Veranda mendelik pada Shania yang menggodanya, Shania hanya tersenyum.

"pengantin wanita sudah ditunggu, upacara akan segera dimulai"

Veranda berdiri, dibantu oleh Shania. Shania memegang tangan Veranda, menuntunnya keluar sebelum akhirnya Veranda digandeng oleh Ayahnya menuju altar. Jantung Veranda semakin berdebar kencang saat dia dan Ayahnya berjalan di altar, ada begitu banyak tamu yang menyambutnya, bertepuk tangan dengan ucapan selamat. Veranda terhenti saat dia sudah tiba di depan altar, dia melirik calon suaminya yang sudah menunggu.

Veranda dan Keynal bertatapan untuk sesaat sebelum akhirnya melanjutkan prosesi selanjutnya, mengucap janji setia. Mungkin keduanya terlihat tenang, tapi dalam hati masing-masing begitu merasa gugup, merasa masih tidak percaya dengan kenyataan kalau mereka menikah.

Akhirnya prosesi janji setia selesai, mereka saling berhadapan, menatap satu sama lain, Keynal melangkah lebih dekat pada Veranda, dia menyentuh tangan Veranda dan menyematkan cincin di jari manisnya, dan setelahnya Veranda melakukan hal yang sama dengan Keynal, menyematkan cincin di jari manis Keynal sebagai tanda kalau mereka sudah resmi menjadi suami istri, sebagai tanda kalau mereka sudah berpemilik. Keynal kembali menatap Veranda, dia memajukan wajahnya dan mencium bibir Veranda , menciumnya hanya dengan menempelkannya, setelah itu dia melepaskannya, mereka berjalan keluar dari altar, melanjutkan prosesi selanjutnya.

TBC

Kenapa Aku Jatuh Cinta Padamu? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang