Veranda tersentak kaget kembali melihat Keynal bersama dengan Naomi, tangan Naomi bergelayut manja pada Keynal, Keynal terlihat bahagia bersama dengan Naomi, wajahnya tersenyum manis, ekspresi yang jarang Veranda lihat dari Keynal.
“Ve, itu bukannya suamimu?” tanya Shania dan menyadarkan Veranda
Veranda melirik Shania, menganggukkan kepalanya, membenarkan apa yang Shania lihat. Wajahnya terlihat biasa saja dan tetap tersenyum menatap Shnia.
“Tapi dia dengan siapa? Kenapa dia dengan wanita lain? Sedekat itu? Apa dia lupa kalau dia sudah menikah dan memiliki istri”
Veranda hanya tersenyum.
“Ayo”
Veranda menarik tangan Shnia untuk segera meninggalkan tempat itu, dia tidak ingin Keynal menyadari kehadirannya
“Tapi suamimu”
Veranda semakin menarik tangan Shania , Shania hanya diam saat Veranda terus menariknya, mungkinkah ini alasan Veranda selalu terlihat sendu, mungkinkah hubungan rumah tangganya sedang tidak baik hingga dia selalu terlihat tidak bersemangat seperti biasanya.
Keynal menatap dua orang wanita yang berjalan dengan sedikit terburu-buru, dia memperhatikan wanita itu, seperti mengenalnya, dan Keynal hanya bisa menghela nafas saat menyadari siapa mereka, istrinya dengan rekan kerjanya. Mungkin Veranda melihat dirinya dengan Naomi, hingga dia pergi begitu saja.
