-Wahai kaum adam, hati perempuan bukan mainan bagaikan sebuah boneka. Jagalah hatinya sebagai mana kau menjaga hati ibumu-
🌸BBDM🌸
.
Butiran salju yang berwarna putih kapas itu mulai turun mengotori jalanan ibukota yang kaya akan ginseng ini, Seoul.
Seharian ini aku berjalan-jalan bersama JongDae. Dia mengajak ku ke lotte world, lunch, dan terakhir JongDae mengajakku ke namsan tower. Tempat favorit seluruh pasangan yang berkunjung ke korea selatan.
Entah kenapa JongDae mengajak ku kemari. Jujur, JongDae sama sekali tidak memberitahukan ku untuk ke namsan tower.
Aku pasti akan diamuk oleh Dianing jika dia tau aku habis dari tempat ini. Pasalnya dia ingin sekali ketempat ini tapi aku tidak mau, tapi giliran Chen mengajak nya aku malah mengiyakan.
"JongDae-ya, kenapa kita kesini ?? Bukan kah tadi kamu bilang kita mau makan malam ?? ". Tanya ku.
JongDae hanya tersenyum khasnya," Kita akan makan, setelah noona menaruh gembok cinta di pagar".
"Kau meledek ku, JongDae ? Kau tau kan tau Noona mu ini tidak memiliki pasangan".
"Ani. Noona". Kata JongDae yang mendekat kearah ku, "Noona, tau kah kamu bahwa aku merasa nyaman bersama noona~~".
"Aku tau". Ucap ku.
"Ish.. Aku belum selesai bicara noona".
Aku tertawa ringan, "Arraseo, lanjutkan".
Aku melihat raut wajah JongDae berubah menjadi serius, "Noona, mau kah noona menjadi yeoching ku ?. Aku tidak tau mengapa aku sangat mencintaimu. Awalnya aku hanya menganggap mu sebagai noona ku, tapi entah kenapa aku tak menganggap mu seperti itu lagi, aku melihat noona sebagai seorang yeoja yang aku cintai. Maukah noona ?".
-Ya Allah, kenapa hal ini harus terjadi ?-.
Aku harus menjawab apa ?
Agama ku melarang pacaran, apalagi berpacaran dengan beda agama ?
Aku hanya bisa terdiam tak bisa menjawab apa-apa pada JongDae. Hal ini terlalu mendesak, aku tak berpikir bahwa JongDae menyukai ku. Aku kira dia menganggap ku sebagai noona nya, bukan sebagai seorang yeoja.
-Ahh..... Aku harus ottoke ?-. Anna.
🌸🌸🌸
Author POV
Anna kini sedang menatap dirinya didepan kaca.
"Ya allah, beri aku petunjuk". Anna berkaca dengan raut wajah lesu nan putus asa.
Ting Tong..
Sampai akhirnya sebuah bel membuatnya tersadar dari lamunan. Ia melangkah menuju pintu apartement nya untuk melihat siapa orang yang malam-malam mengunjungi nya.
Saat membuka pintu, betapa terkejut nya dia melihat orang yang menekan bel apartemen nya.
"Anna... ". Seru seseorang yang berpakaian sama sepertinya.
Hening.
"Anna, kamu kenapa ? Kok melamun sih ?". Tanya perempuan itu. Ina menggerakkan jari-jari tangannya di depan wajah Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagai Bulan dan Matahari ❌ Suho
FanfictionKim JunMyeon atau biasa dipanggil Suho, adalah seorang idol lelaki yang banyak diidami kaum hawa, dengan kehidupan yang membosankan. Kemudian semua itu berubah menjadi lebih berwarna setelah ia menabrak perempuan berkerudung panjang di bandara. Seir...