Haruskah??

776 87 4
                                    

-Apabila seorang lelaki menyukai seorang perempuan, hendaklah perasaan itu di terjemahkan melalui sebuah usaha untuk menikahi nya-.

🌸BBDM🌸

.

"Kamu tau berita tentang orang Buddha di india yang bernasib sama seperti kita ?. Mereka bernama Gautham dan Anshida. Keluarga Anshida tidak merestui, tapi mereka berdua tetap bertahan dan akan melakukan pernikahan. Bisakah kita seperti mereka, Anna ?". Pertanyaan Suho yang tiba-tiba membuat Anna terkejut dan Ia tidak tau apa yang harus ia balas.

-Ya allah... Bantu Anna-.

Anna menghela nafas, "Aku tidak bisa menjawabnya. Hanya Allah yang bisa menjawabnya. Pasangan ku, Rezeki ku, dan maut ku sudah Allah yang mengatur". Ucap Anna yang masih setia memandang bintang. Sedangkan Suho, sedari tadi Ia sudah selesai melihat bintang dan kini Ia memperhatikan wajah Anna.

-I need you, Anna.- Suho.

🌸🌸🌸

Biarlah hari-hari kemarin menjadi sebuah kenangan yang akan menjadi sebuah pembelajaran suatu saat nanti, di kehidupan selanjutnya.

Janganlah kalian terlalu terpaku pada masa lalu yang membuat kalian tidak bisa berjalan maju untuk menghadapi kehidupan selanjutnya yang telah menanti kalian.

Itu adalah prinsip yang Anna pegang saat ini. Ia tidak mau terlalu mengambil pusing dengan pernyataan Suho dua hari lalu.

Anna tengah memandang dirinya do cermin. Balutan gamis peace dengan hijab yang berwarna senada, dan juga sneakers yang dibilang JongDae.

Hari ini, Ia akan menemani Abinya ke suatu acara pernikahan, pernikahan rekan bisnis Abi nya.

Sebenarnya, Dia tidak ingin ikut. Tapi, Abinya memaksa untuk ikut.

"Sudah siap anak Abi yang cantik nan Sholeha? ". Tanya Abi yang baru saja masuk ke kamar Anna.

"Suudah Abi". Anna mengapit tangan kanan Abi nya. "Ayo kita berangkat, bi".

Abi Anna hanya menggeleng-gelengkan kepala nya, melihat sikap Anna yang masih seperti anak berusia 5 tahun.

***

Mobil sedan hitam yang dikendarai oleh Abi Anna sudah terparkir rapih di parkiran di Gereja Yeouido Full Gospel. Gereja ini adalah sebuah gereja terbesar dan termegah di korea selatan.

Anna terkejut ketika Abinya membawa ia ke sebuah gereja. Padahal rencana mereka kan pergi ke pernikahan rekan bisnis. Tapi, kenapa...

"Abi, pernikahannya disini?? ". Tanya Anna dengan nada sedikit merendah.

"Iya".

Anna masih bingung. Mengapa Abinya menerima tawaran untuk datang kesini.

"Kenapa Abi datang. Abi kan bisa nolak halus".

Langkah Abi berhenti, "Siapa yang ngajarin kamu untuk membeda-bedakan??". Anna menggeleng.

"Semua manusia itu sama, yang membedakan mereka adalah keyakinan yang dibawa dari leluhur mereka. Ingat, Rasulullah mengajarkan toleransi dan tidak membeda-bedakan keyakinan".

"Baik, abi. Maaf Anna salah". Ucap Anna

"Engga, Anna kan hanya bertanya". Abi mengelus pucuk kepala Anna, "Yuk kita masuk. Sepertinya acaranya sudah dimulai".

Bagai Bulan dan Matahari ❌ SuhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang