Bagai Bulan dan Matahari ❌ Suho

Hanna Putri dan Samuel

-Karena tidak ada yang lebih indah dibandingkan dengan melihat anak kita bahagia-

🌺BBDM🌺

.

1 Tahun berlalu...
.

.

.

Sudah sembilan bulan Anna mengandung. Mengalami bermacam-macam ngidam, dari yang ringan hingga yang sulit.

Pernah sekali Anna mengidam minta dibelikan Kebab Turki yang langsung dari Turki nya bukan tukang kebab Turki yang ada di Indonesia.

Dan mau tidak mau Suho membatalkan jadwal syuting nya dan terbang ke Turki hanya untuk beli Kebab dan Kebab nya ia taruh di kertas aluminium agar Kebab nya tetap hangat.

Ada-ada saja bukan ?

Tapi, di bulan kesembilan ini Suho pergi syuting di Jeju dan ia hanya ditemani oleh Keluarga Suho, karena dia sekarang berada di Korea Selatan.

Ia sebenarnya tidak berniat untuk lahiran di Korea sih tapi, karena Suho ada Syuting di Jeju jadi mau tidak mau ia harus ikut ke Korea.

"Kamu yang sabar ya nak... Ayah sebentar lagi pulang... Kamu jangan keluar dulu ya, sayang." Anna mengelus sayang perut nya yang sangat besar karena ada dua jiwa di dalam sana.

Tok... Tok...

"Anna..."

Panggil seseorang dari balik pintu dan Anna tau siapa pemilik dari suara ini.

"Masuk eomma tidak di kunci pintu nya."

Mama Suho masuk dan duduk di pinggir kasur dengan membawa makan siang Anna.

"Gimana perut mu, sayang ?" Tanya Mama Suho.

"Sakit nya silih berganti. Kadang sakit tapi habis itu gak lagi."

Mama Suho mengangguk. "Yasudah... Kamu mau keluar jalan-jalan ? Hari ini cuacanya bagus lho."

"Wahh... Ayo mah, Anna juga lelah dalam kamar."

Mama Suho membantu Anna berdiri dan mereka jalan bersama menuju taman Komplek Apartemen Suho yang tidak jauh.

Panas... Tapi tidak terlalu panas karena ada angin sejuk yang ikut berhembus agar menetralkan panasnya matahari.

"Anna!!"

Panggil seseorang yang membuat perempuan berbadan dua itu segera menengok kearah suara itu.

"Uwaa... Seokjin!!" Seru Anna senang.

Senang ?

Iya... Karena sudah hampir setahun Anna tidak melihat Jin. Mungkin karena Jin yang super duper sibuk sampai lelaki itu tidak terlihat di acara keluarga besarnya tiga bulan lalu.

"Ini benar kamu ? Bukannya Anna kurus cantik ?? Kok sekarang gendut banget." Ledek Jin

Anna memanyunkan bibirnya. "Jahat banget ih! Ini karena ada dua jiwa di perutku, Jin."

"Wah... Akhirnya aku dapet keponakan." Jin mendekati Anna.
"Yang sehat ya sayang... Jagain eomma kalian." Jin mengelus perut besar Anna yang tentu saja di balut dengan baju gamis.