"Karena gue belum yakin gue suka lo, dan lo suka gue"
Hari ini kelas IPA 2 dan IPA 1 sedang jamkos, karena guru sedang ada rapat. Camellya lebih memilih duduk di depan kelas daripada di dalam kelas, karena Camellya memang membenci kelas yang ricuh. Di samping itu Dhito juga duduk di depan kelasnya.
"Kok gue seneng ya ada dia? Hm.. Mungkin hanya karena dia itu humoris kali ya? Kok gue mikirin dia sih?" Batin Camellya.
Camellya senyum-senyum sendiri dan tertawa sendiri tanpa sebab. Hal itu membuat Dhito menghampirinya.
"Lo gila ya? Senyum-senyum sendiri. Ohh.. Apa otak lo kegeser kali ya, gara-gara ketatap tiang listrik?" Ujar Dhito yang membuat bibir Camellya mengerucut.
Memang tanpa sengaja saat itu ia menabrak tiang listrik karena menatap Dhito sambil berjalan. Itu adalah hal yang sangat memalukan.
"Apaan sih lo. Ngerusak suasana aja lo!" Tentu saja Camellya berbohong. Kehadiran Dhito membuat suasana hatinya sangat senang.
"Gue kenapa sih? Kok gue seneng ada Dhito di sini? Apa gue.. Nggak, nggak mungkin. Pasti ini cuma rasa kagum aja," Batin Camellya.
"Woy! Berarti bener kata gue. Otak lo kegeser," Ujar Dhito membuat Camellya membuyarkan lamunannya.
"Lo bisa nggak sehari aja nggak ganggu gue?" Ujar Camellya di telinga Dhito dengan kencang, membuat Dhito menutup telinganya rapat-rapat.
Seketika itu, Dhito membalas ucapan Camellya dengan berbisik pada telinga Camellya, "Nggak bisa, karena gue itu.." Ucapan Dhito terpotong saat tiba-tiba Aprillya bersiul ria.
"Lo berdua ngapain hah? Lya.. Lo pacaran sama Dhito? Dan kalian lagi. Wah Lya.. Lo mauan ya ternyata?" Ujar Aprillya panjang lebar tanpa napas.
"Lo gila kali Pril. Lo kali yang mauan. Gue sih kagak!" Ketus Camellya.
"Oh iya lo mau bilang a.." Camellya berhenti berkata saat ia menoleh ke arah Dhito. Dan Dhito menghilang kembali ke kelasnya.
"Huuuuuwwhhh!!! Dddhhhiitoooo!!!!!" Jerit Camellya geram.
***
"Permisi," Ucap seseorang di balik pintu.
"Masuk," Kata bu guru. Saat ini Camellya terlalu fokus dengan pelajarannya. Ya, fisika. Fisika adalah pelajaran favorit Camellya daripada biologi ataupun kimia. Camellya yang mendongak ke arah papan tulis tak sengaja melihay sosok tampan di depan. Kak Dimas. Kak Dimas memang tampan dan cool, selain cool dia sangat pintar. Buktinya dia mampu menjadi ketua OSIS.
"Ok, maaf saya minta perhatiannya sebentar. Bulan depan akan ada penampilan antar ekskul di sekolah. Jadi saya harap, kalian yang berpartisipasi dalam penampilan ini, mendaftar di ruang OSIS. Satu ekskul boleh menampilan lebih dari satu penampilan tanpa batas waktu. Jadi saya tunggu kehadiran kalian," Ucap Dimas cukup lantang sambil menatapku di akhir kalimatnya.
"Kak Dimas kenapa ya? Apa maksud dari tatapan tadi?" Pikir Camellya. Tak lama kemudian Dimas keluar dari kelas Camellya. Dan ya, tentu Camellya bingung dengan sikap Dimas.
***
"Eh Yya.. Lo suka ya sama Dhito?" Tanya Aprilya yang membuat Camellya sedikit terkejut.
"Suka? Gila lo. Gue nggak merasa tuh. Suka sama Dhito!" Seru Camellya.
"Ya nggak gitu sih. Tatapan lo waktu liat Dhito itu beda aja. Lo tau kan mata itu nggak bisa bohong?" Jelas Aprilya.
"Apaan sih? Ya nggak lah. Gue nggak mungkin suka sama Dhito. Lo tau kan keputusan gue menutup gerbang?" Tanya Camellya karena penjelasan Aprilya.
Aprilya hanya diam setelah mendengar jawaban Camellya. Dan ya. Ekspresinya seperti orang yang berpikir keras. Hingga ia mulai berkata.
"Tapi kayaknya Kak Dimas suka sama lo!?" Ujar Aprilya lagi, membuat Camellya memutar matanya frustasi.
"Udah deh ah. Gue pusing dengernya. Toh, ga penting buat gue," Gerutu Camellya.
"Ya udah. Sorry deh. Sono pulang. Sopir lo nungguin!" Suruh Aprillya.
"Hm," Jawab Camellya menggumam singkat.
Camellya berjalan dan mulai masuk ke mobilnya. Saat masuk, ia tidak pamit pada Aprilya. Karena ucapannya membuat Camellya kesal. Dan sifat Camellya adalah, bila seseorang membuatnya kesal dengan ucapan. Camellya akan marah pada orang itu walaupun bersifat sementara dan singkat.
"Emang gue suka sama Dhito?!
Toh gue nemuin dia setelah lama dan nggak mungkin," Gumam Camellya dalam hati.***
Author:
"Yah, udah jam 23.05 ngantuk rasanya. Besok sekolah. Maaf kalo typo atau kurang menarik"
"See you next time! And have fun ♡"

KAMU SEDANG MEMBACA
Would You Be Mine?
Teen Fiction[ Cerita sedang dalam tahap revisi. Update chapter setiap seminggu sekali 1 ch. ] ___________________________________________________ "Karena setiap ada Cinta selalu ada Benci" Cinta dan benci itu beda tipis. Saat kita membenci seseorang, kita ingin...