"Gue bakalan bantu lo. Seberat apa pun dan sesakit apa pun itu. Karena lo sahabat gue"
"Line!!!" Dering ponsel Camellya. "Dhito? Tumben? Kenapa dia?" Tanya Camellya pada diri sendiri seraya membuka pesan dari Dhito.
Dhito P :
"Lya!! Tolong bantuin gue dong!!" Isi pesan Dhito yang diiringi dengan emot memohon.Gue :
"Minta tolong apa emangnya?"Dhito P :
"Mella marah sama gue Yya. Pas gue nanya.. Dia malah diem aja! Line gue aja cuma diread. Lo kan deket tuh sama Mella. Jadi tolong tanyain ya?" Jelas Dhito panjang lebar.Gue :
"Ok deh.. Santai.. Gue pasti bantu lo! Serahkan saja kepada detektif Careen (Camellya Xeirenova)," Jawab CamellyaDhito P :
"Bwekkk...*~* Detektif pala lo? Oh ya Lya. Makasih ya? Lo emang sahabat terbedes lah:v ..."Gue :
"Anjirr.. Lo ngatain gue bedes?_-" Jawab Camellya diiringi emot marah.Dhito :
"Iya deh iya.. Gue kan cuma becanda.. Lo itu sahabat ter the best.. Ga usah ngambek! Lo jelek kalo lagi ngambek:v," Ejek Dhito lagi.Gue :
"Auk ah.. Gue bete sama lo! Gue mau tidur.. Bye!"Dhito :
"Yaahh.. Beneran ngambek. Ya udah tidur yang manis. Semoga mimpi indah!" Balasan terakhir Dhito yang hanya diread oleh Camellya."Gue nggak ngantuk dan gue belum mau tidur. Itu cuma alasan gue untuk nutup topik lo yang buat gue sakit hati. Tapi lo tenang aja Dhit.. Gue pasti bantuin. Karena kebahagiaan lo kebahagiaan gue juga," Suara hati Camellya.
"Line!!!" Dering ponsel Camellya lagi. Namun yang satu ini bukan pesan dari Dhito. Tapi... "Kak Dimas?!" Ujarnya.
Kak Dimas :
"Lya.. Lo besok harus ikut gue sepulang sekolah. Gak ada penolakan. Lo dateng aja ke parkiran. Tapi kalo lo nggak dateng gue bakalan samperin lo ke kelas lo. Bye.. Malam," Pesan singkat dari Dimas.Gue :
"Lo kak kok tiba-tiba. Maksa lagi. Tanpa persetujuan gue lagi?!""Kak?!"
"Kak?!"
"P"
"P"
"P"
"Pecuma.. gak diread. Huh dasar kakel nyebelin!!" Geram Camellya.
***
"Mellaaa!!!" Teriak Camellya sambil berlari kecil menuju Mella.
"Ada apa Yya? Tumben lo nyariin gue?" Tanya Mella.
"Gue nyari lo karena Dhito. Gue nggak mau Dhito sakit hati, bego!!! Tapi gue yakin lo gadis baik-baik yang bisa jaga hati Dhito," Ucap Camellya dalam hati seraya menghela napas panjang untuk mulai bicara.
"Mell.. Lo kenapa marah sama Dhito? Bukannya gue ikut campur nih yee.. Tapi Dhito itu sahabat gue.. Gue nggak mau dia sedih," Kata Camellya yang mulai bertanya pada Mella.
"Jadi lo sahabat Dhito Yya? Berarti gue salah paham sama Dhito dong? Gue kira lo siapanya Dhito Yya.. Soalnya kemaren gue liat lo sama Dhito jalan bareng," Jelas Mella pada Camellya. "Ooh jadi gara-gara itu??? Gue tuh kemaren minta tolong Dhito buat nyariin kamus fisika di perpus, soalnya gue jarang masuk ke sana. Dhito kan sering tuh ke perpus.. Nah yaudah gue minta tolong ama dia. Jadi ceritanya lo ini cemburu?" Jelas Camellya pada Mella yang disambung dengan pertanyaan.
"Eheheheh.." Mella cuma cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
"Eeaakk.. Gausah khawatir.. gue cuma sebatas sa-ha-bat.. kok!" Camellya meyakinkan dengan kekehan kecil setelahnya.
"Iya Mell.. Cuma sebatas sahabat aja kok.. Nggak lebih!" Batin Camellya.
Dan tanpa ia sadari Mella sudah pergi dari tadi yang salamnya tidak didengar Camellya sama sekali, karena sedang melamun.
Camellya mulai masuk ke kelasnya dan memulai pelajarannya. Sedari tadi Camellya tidak fokus sama sekali. Pikirannya melayang-layang entah kemana.
"Camellya! Sini kamu! Kerjakan soal di papan ini.. Dari tadi ngelamun aja!!" Perintah Pak Bagos.
Camellya hanya menurut dan mulai mengerjakan soalnya. Jawabannya benar. Ya jelas.. Camellya sudah paham materinya sebelum diajarkan.
"Yak.. Kamu boleh duduk," Ujar Pak Bagos. Sedari tadi, Camellya hanya menatap gurunya itu dengan wajah datar.
"Kringgg totot kringg" Bel telah berbunyi, menandakan waktunya untuk pulang.
"Lya!!! Tungguin gue dong," Rengek Aprilya.
"Nggak bisa gue harus pulang secepat--nya?!" Ujar Camellya yang sempat tersentak setelah melihat Dimas di depan pintu kelasnya sambil menyandarkan diri di pintu kelas.
"Mau kemana? Mau kabur?" Tanya Dimas dengan wajah datar.
***
Author :
"OMG Hello..:v Dimas orangnya pemaksa juga ya? Mau diapain nih Camellya.."
"See you next time! And have fun ♡"
KAMU SEDANG MEMBACA
Would You Be Mine?
Teen Fiction[ Cerita sedang dalam tahap revisi. Update chapter setiap seminggu sekali 1 ch. ] ___________________________________________________ "Karena setiap ada Cinta selalu ada Benci" Cinta dan benci itu beda tipis. Saat kita membenci seseorang, kita ingin...