Jika biasanya memasak adalah kegiatan (Namakamu), kali ini Iqbaal yang akan menggantikannya. Karena kondisinya yang tidak memungkinkan akhirnya (Namakamu) terpaksa menyetujuinya.
"Jangan masak yang aneh aneh"
"Tenang aja, serahin semuanya sama chef Iqbaal"
(Namakamu) terdiam sejenak. "Baal, aku aja deh yang masak"
"Jangan (Nam), tangan kamu aja masih luka. Malah bahaya nanti" ucap Iqbaal dengan nada khawatir.
"Kamu mau bikin apa emangnya?"
"Nasi goreng"
"Tapi kamu ngga bisa masak kan?"
"Aku emang gabisa masak, tapi aku usahain rasa nya ngga jauh beda kaya masakan kamu" Iqbaal berkata dengan sungguh-sungguh.
Akhirnya masakan Iqbaal jadi setelah satu jam bergelut dengan alat-alat memasak. (Namakamu) yang daritadi menemani Iqbaal hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah suaminya ini.
"Yaampun Baal, masak nasi goreng aja satu jam"
Iqbaal hanya menunjukkan cengiran nya.
"Cobain deh (Nam), tapi maaf ya kalo rasanya ngga enak" Iqbaal menaruh sepiring nasi goreng di hadapan (Namakamu).
"Baunya enak kok"
(Namakamu) memasukkan satu sendok nasi goreng ke dalam mulutnya.
"Kok rasanya kaya gini sih?"
"Rasanya ga enak kan.."
(Namakamu) menggeleng.
"Terus?" tanya Iqbaal heran.
"Kenapa nasi goreng buatan kamu lebih enak sih, kalah dong aku"
Iqbaal membelalakkan matanya. "Serius (Nam)? Jangan becanda"
"Iya, sayang"
Apa? Barusan (Namakamu) bilang apa? S-a-y-a-n-g?
Sayang, opo kue krungu, jerite atiku. Oke lupakan.
"Demi apa (Nam)? Aku gak salah denger kan?" tanya Iqbaal memastikan.
"Kalo kamu salah denger, berarti telinga nya bermasalah" ucap (Namakamu) sambil memakan nasi goreng buatan Iqbaal tadi.
"Enak aja," tentu saja Iqbaal tidak mau dibilang begitu. "Berarti kamu udah berani manggil aku sayang dong" Iqbaal menaik turunkan alisnya.
"Iyain aja udah"
☁☁☁
Malam ini Iqbaal dan (Namakamu) menghabiskan waktu mereka dengan kegiatan menonton film.
"Baal, aku udah lama ngga ke kampus loh. Tanpa keterangan lagi"
Iqbaal yang tadinya fokus menonton film langsung mengalihkan pandangannya ke arah (Namakamu). "Kata siapa tanpa keterangan? Urusan nya udah selesai kok"
(Namakamu) mengerutkan alisnya. "Kok aku gatau?"
"Iyaa waktu itu kamu lagi di kamar"
"Terus gimana?"
"Kamu ngga kuliah lagi sampe aku lulus" ucap Iqbaal pelan.
(Namakamu) membulatkan matanya sempurna. "Cuma gara gara hal ini aku ngga kuliah lagi?" ucap (Namakamu) kesal.
Iqbaal menatap (Namakamu) lekat. "Sayang, aku ngelakuin ini bukan tanpa alasan. Tapi dengan segala pertimbangan"
"Pertimbangan apa? Kamu tanya aku dulu juga enggak" dari nada bicaranya terdengar (Namakamu) sangat jengkel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love [IDR]
FanfictionSefruit cerita yang tidak direncanakan. 1st published January 22, 2018.