Yuju Pov
"Kalian jaga diri baik-baik ya..." ucap Tante Yunju sambil meluk gue dan Suho bergantian. Gue mengangguk sambil nahan air mata gue yang yang udah ngumpul diujung mata.
"Tante cepet pulang ya," ucap gue sambil memeluk dia lagi. Bisa gue rasain tante Yunju ngusap rambut gue dengan lembut.
Disaat waktu itu 'dia' buang gue, gue bersyukur tante Yunju bisa nemuin gue dan ngajak gue buat tinggal sama dia, dan udah nganggep gue kayak anak sendiri. She is my hero.
"Hati-hati, ma," pesan kak Suho sambil menyerahkan sebuah koper besar ke tante. Tante Yunju melambaikan tangannya dan pergi ketika pengumuman boarding terdengar.
"Mendadak banget ya tante perginya," ucap gue sambil menatap garis-garis lantai.
"She is a busy woman, we cant even make her stay," sahut kak Suho pelan. Gue cuma bisa menghela napas pasrah.
Dering ponsel gue yang cukup nyaring membuat gue terkejut dan cepat-cepat mengangkat telepon ketika melihat siapa pemanggilnya.
"Halo?"
"Iya halo..."
"Kamu dimana? Kan aku suruh kamu ngabarin kalau tante kamu udah berangkat."
Gue nepuk jidat gue. Pacar gue yang satu ini bener-bener perlu kabar dari gue setiap detik, setiap menit, setiap jam. Kalau telat ngabarin? Pasti di telepon dan nyerang gue dengan rentetan pertanyaan.
"Kamu masih di Bandara? Aku jemput ya? Pulangnya kita makan..."
Gue ngelirik kak Suho yang udah natap gue sambil melipat tangan didada.
"Ehm...tapi aku sama kak Suho, Kook."
"Biarin dia sendiri...siapa suruh jomblo."
Kak Suho tiba-tiba ngerebut ponsel gue dan langsung nyerocos.
"Mau lo kemanain adek gue?"
"Seberapa banyak dollar lo sampe berani ngajak adek gue keluar malem?"
"Punya black card kaga?"
"Jangan songong lo kalau belom bisa buang dollar di tong sampah kayak gue, hahaha..."
Udah seminggu umur jadian gue sama Jungkook. Dan setiap Jungkook ketemu atau ngomong sama Suho, topiknya ga jauh dari perdebatan. Jungkook yang bersikukuh ngelawan dan ngejek kak Suho, dan Kak Suho yang selalu nyombongin diri dan ngerendahin Jungkook.
"Yaudah iya!"
Gue nahan ketawa ketika ngeliat kak Suho matiin ponsel gue dengan kasar. Gue pikir kali ini Jungkook yang menang ngelawan kak Suho.
"Nih." Kak Suho nyodorin HP gue dan memasang tampang muram.
"Kenapa? Apa kata Jungkook?" Tanya gue sambil naruh ponsel gue di tas selempang yang sedari tadi masih setia menggantung di bahu kanan gue.
"Katanya nanti gue nurunin lo di Cafe Cherry aja, dia mau kalian makan bareng," sahut kak Suho dengan ketus. Gue cuma ber-oh ria.
"Ga bosen apa di Cafe Cherry mulu? Yang elit dikit kek." Gue memutar bola mata kesal ketika kak Suho mulai berceloteh yang intinya mah ngeremehin Jungkook.
"Engga kok. That's our favorite place. Disana tempat yang banyak kenangan tau," sahut gue yang buat kak Suho diam.
"Kenapa lo mau sama si gigi kelinci itu sih? Mending sama Mingyu kan?" Ucap kak Suho lagi, dia emang bersikeras ngebuat gue ngebela dia, bukannya ngebela Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)
FanfictionChoi Yuju, gadis cuek nan misterius yang mampu membuat VHS gempar itu ternyata memiliki banyak kemampuan spesial. Contohnya saja ia dapat meluluhkan seorang Jeon Jungkook, si pemikat hati yang terkenal keras dan dingin. Selain kemampuan spesialnya...