(39) Diluar Ekspektasi

1.1K 133 89
                                    

"Apaan sih lo bertiga?!" Teriakan Yuju terdengar menggema, ia menatap tajam kearah Irene yang berdiri sambil tersenyum lebar kearahnya.

Yuju dan Irene beserta teman-temannya kini berada didekat gudang Sekolah, dimana kawasan ini merupakan tempat tersunyi kedua setelah halaman belakang.

"Lepasin gue, brengsek!" Yuju kembali meronta, berteriak meminta Seulgi dan Wendy melepaskan tangannya.

"Santai dong santai, kita ga berniat jahat kok." Ucap Irene tanpa memudarkan senyumnya.

"Heh badut! Maksud lo bawa gunting apaan? Ga berniat jahat mata lo!" Sembur Yuju cepat, ia was-was pada gunting kecil yang Irene bawa.

"Ga sopan bener! Wen, Seul, lepasin ni anak." Titah Irene, dengan tidak ikhlas Wendy dan Seulgi melepaskan pegangan tangan mereka dari Yuju.

"Gue cuma nakutin lu doang kok, Ju." Ucapan Irene membuat Yuju berdecih.

"Cuih! Maksud lo giniin gue apaan? Gue ga ada masalah apaan ya sama lo." Ucap Yuju gregetan ingin menjitak kepala seniornya itu.

"Simple aja sih, gue ga pingin lo bahagia dan seneng liat lo menderita." Sahut Irene diiringi senyum liciknya.

"Emang bener ya lo rakus, udah pacaran sama Jungkook masih aja glayutan sama Suho." Ucapan Wendy sontak membuat Yuju menoleh kearahnya dengan tatapan tajam.

"Brengsek! Gue sama Suho cuman--"

Yuju mendadak men-stop ucapannya karena perkataan Suho mendadak berputar di otaknya.

Jangan sampe ada yang tahu kalau kita sepupuan.

"Cuman apa?" Tanya Irene penuh selidik.

Yuju memejamkan matanya, ia ingin sekali mengaku kepada Irene kalau dirinya hanya sepupu Suho. Namun mengingat betapa marahnya Suho kemarin membuat Yuju takut mengatakannya. Ia takut Suho semakin marah dan menjauhinya.

"Lo ga bisa jawab kan? Lo kalau mau nipu ngotak dulu!" Ucap Seulgi sambil menoyor jidat Yuju.

"Eh cebol! Lo ngapain sentuh-sentuh jidat gue!" Amuk Yuju sambil mendorong Seulgi hingga terjatuh.

Irene dengan cepat menyenggol Wendy, memberi kode bahwa Wendy harus mengabadikan momen penting ini. Wendy dengan cepat berlari menjauh, bersembunyi dan merekam Yuju dari kejauhan.

Irene menghampiri Seulgi dan membantunya berdiri.

"Heh! Lo main fisik? Kita juga bisa!" Ucap Irene yang dengan cepat menggerakan guntingnya kearah Yuju. Namun dengan cekatan Yuju mengambil alih gunting tersebut.

"Hah! Gila lo emang nenek sihir!" Umpatnya marah. Yuju mengarahkan gunting tersebut kearah rambut Irene, kemudian menggunting rambut panjang milik perempuan tersebut hanya sedikit untuk sekedar mengancam perempuan itu menjauh dari nya.

Namun entah kenapa Irene malah semakin mendekat, seharusnya orang akan refleks menjauh bukan? Akibatnya guntingan rambut yang seharusnya hanya beberapa helai itu, hampir memotong banyak helai rambut Irene.

"L--lo! Gue salah apa sampai lo potong rambut gue?!" Pekik Irene yang langsung memegangi rambut kesayangannya.

Yuju terpaku ditempat ia berdiri, ia sadar tadi bahwa ia hanya berniat memotong sedikit rambut Irene, namun??? Kenapa potongannya sangat banyak.

Yuju membuang gunting tersebut ke tanah dan berlari.

Ini jebakan kan? Ia yakin ini jebakan. Kenapa dirinya gampang sekali terjebak?! Choi Yuju, kau menempatkan dirimu dalam posisi bahaya...

Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang