Suho memandang Yuju yang tengah tertidur lelap. Jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh, namun sepupu-nya itu tak ada tanda-tanda ingin bangun dari tempat tidurnya. Suho menghela nafas pelan ketika melihat kantung mata yang tercetak dibawah mata Yuju.
Tiba-tiba saja sebuah kejadian terlintas dalam benaknya...
Flashback On
"BUBAR!!! BUBAR!!! SIAPA YANG MENYURUH KALIAN BERTANDING DI JAM PELAJARAN?!" Semua menoleh kearah guru BK yang sedang berkacak pinggang tersebut. Suho dkk langsung beranjak dan kabur ditengah-tengah kesibukan guru BK-nya yang tengah berteriak. Sebelum satu langkah lagi ia keluar, Suho menoleh kebelakang dimana ia melihat sepupunya tersebut tengah ditarik oleh Jungkook menuju toilet.
"Suho! Cepet elah! Mau dibogem si mata empat lo?" Suho langsung pergi ketika Kris mengomel padanya.
---
Usai acara kabur-kaburan dari lapangan basket, Cogan Squad memilih mengisi perut ke kantin. Disaat yang lain makan sambil bercerita dan tertawa bersama, Suho hanya diam dan hanya bisa mengaduk-aduk milkshake strawberry yang ia pesan.
Gimana ya si Yuju sekarang?
Hanya kata itu saja yang terngiang-ngiang dikepalanya. Meskipun ia terlihat kejam, sebenarnya ia sangat khawatir kepada sepupunya itu. Apalagi yang terakhir ia lihat Yuju masuk kedalam toilet bersama salah satu brandalan sekolah.
Si Jungkook ga bakalan macem-macem kan? Batinnya lagi. Baekhyun yang duduk disebelah Suho merasakan ada yang aneh dengan sahabatnya itu.
"Ho! Lo napa? Habis dari lapangan muka lo kayak anjing habis dilempar sendal dah," Lawak Baekhyun. Suho hanya menggeleng tak menjawab.
"Eh tapi gue ga nyangka lo si dekel PMS tu jago basket. Ckckck," ucap Baekhyun, entah dia memuji atau menghina.
"Lo kenapa sih, Ho? Daritadi diem aja?" Tanya Luhan, satu-satunya orang yang cantik kayak cewek tapi berbatang di Victorius.
"Ehm--gue ke kamar mandi dulu dah." Suho langsung beranjak dan ngacir begitu saja.
"Pantesan komuknya ga mengenakan, ternyata dia kebelet boker toh," ucap Tao yang langsung dihadiahi anggukan lainnya.
---
Bukannya ke kamar mandi, Suho malah sudah berdiri didepan pintu masuk lapangan basket indoor dimana tempat Yuju dan Jungkook bertanding.
Suho masuk kedalamnnya dengan mengendap-endap. Tanpa ia duga ternyata guru BK alias guru Jung masih berkeliaran. Dengan cepat Suho bersembunyi dengan cara berjongkook dibalik bangku penonton.
Setelah guru BK tersebut keluar, Suho bernafas lega. Namun ia hanya bisa bernafas lega tiga detik saja karena mendengar suara pintu didobrak dengan keras. Lagi-lagi Suho berjongkok dan mencoba mengintip dari balik kursi.
Ia dapat melihat Yuju keluar dari kamar mandi disusul Jungkook dengan ekspresi wajah yang tak bisa dibaca.
Wih jangan-jangan mereka tadi--"
"Aduh kalungnya jatuh dimana sih?" Gerutuan Yuju yang keras menggema dilapangan tersebut. Jungkook hanya menatap Yuju yang tengah sibuk mencari-cari kalungnya sambil duduk santai disebuah bangku.
Meskipun kelihatanya santai, tetapi sebenarnya Jungkook juga khawatir. Mengingat ekspresi wajah Yuju yang juga benar-benar terlihat panik, Jungkook sadar bahwa kalung itu sangat penting. Mungkin sepenting cincing hitam yang ia miliki, atau lebih?
Selain itu Jungkook juga merasakan sesuatu ketika melihat kalung kunci itu. Ia merasakan tidak asing dan familiar kepada kalung kunci hitam tersebut, sehingga Jungkook penasaran tentang kalung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)
FanficChoi Yuju, gadis cuek nan misterius yang mampu membuat VHS gempar itu ternyata memiliki banyak kemampuan spesial. Contohnya saja ia dapat meluluhkan seorang Jeon Jungkook, si pemikat hati yang terkenal keras dan dingin. Selain kemampuan spesialnya...