(6) Sedikit Masa Lalu Tentang Mereka

3.8K 374 121
                                    

Jungkook bersender dikursi dan menghela napas kasar usai melihat postingan Sinbi di instagram. Ditambah lagi dengan group kelas yang membicarakan Sinbi dengan Sunyoul, itu membuat Jungkook geram dan memutuskan keluar dari group.

Jungkook memejamkan matanya sejenak. Ia masih belum percaya orang yang disukainya sejak awal sekolah telah berpacaran.

Jungkook akhirnya beranjak dari tempat duduknya menuju tepi ranjang. Ia menatap cincin berwarna hitam polos di jari tangannya. Cincin itu tak pernah ia bawa kesekolah, hanya setiap dirumah saja ia memakai cincin itu, alasannya karena ia takut cincin itu hilang lagi, cincin itu benar-benar penting untuknya, karena itu merupakan hadiah perpisahan dari seseorang yang pernah menjadi orang terpenting dalam hidupnya.

Namun bodohnya ia kurang jelas dalam mengingat akibat kecelakaan yang pernah terjadi saat ia kecil.

Cincin itu pernah hilang saat sekolah, dan Sinbi yang menemukannya. Karena itupula Jungkook bertemu dengan Sinbi dan mengalami Love at the first sight.

Alay memang. Tapi itu kenyataannya.

Pandangannya yang semula ke cincin kini menuju ke perban yang dililitkan Yuju dilukanya. Sejenak ingatannya tentang Sinbi tergantikan oleh Yuju.

Ingatan tentang Yuju yang selalu menatapnya tajam. Yuju yang selalu melawan ketika diajak bicara. Jungkook tersenyum samar. Ia berfikir "kenapa Yuju berani" kepadanya. Apa karena Yuju belum tau bagaimana sifat Jungkook yang sebenarnya? Sifat Jungkook yang brandal, kejam, dingin, dan juga sosiopat, namun bedanya ia memiliki banyak teman. Begitulah tanggapan menurut anak-anak VHS.

Bagaimana Yuju bisa tau tentang hal tersebut? Setiap Jungkook ingin menyakiti Yuju dengan fisik, ia tak mampu. Ia akan melampiaskannya kebenda yang ada didekat Yuju. Contohnya tembok dan meja yang ia pukul dan tendang sampai menyakiti dirinya sendiri.

Jungkook mengira setelah ia memukul tembok itu, Yuju akan pergi meninggalkannya, atau Yuju pergi melaporkan tindakannya pada BK. Tapi? Yuju malah mengomel seperti orang khawatir dan menyeretnya ke UKS untuk mengobati lukanya.

"Cih...tidak masuk akal..." gumam Jungkook, namun diakhir gumaman itu ia tersenyum tipis.

Dan disisi lain...

Yuju sedang memperhatikan kalung kunci berwarna hitam digenggamannya. Entah kenapa kalung kunci yang semua terpasang dilehernya itu lepas dengan sendirinya. Saat hendak ingin memasang kalung itu kembali, Yuju mengurungkan niatnya. Ia tersenyum saat menatap kalung tersebut.

"Bagaimana kabarmu sekarang Jae Shin?"

---

Malam berganti pagi, bulan diganti matahari, jarum jam berubah arah, Yuju membuka matanya perlahan. Beranjak bangun, menguap sebentar, dan meregangkan badannya. Setelah itu ia menoleh kearah nakas.

"Oh iya, weker gue kan pecah," gumam Yuju terkekeh. Ia pun menoleh kearah jam dinding hello kitty yang tergantung.

"EH BUSET!!! JAM SETENGAH TUJUH?!" Yuju langsung cepat-cepat bersiap-siap. Dalam hatinya ia merutuk.

Suho mana?
Kenapa kagak bangunin gue?
Aduh baju gue mana?
Lah kaus kaki?
Aaaaa!!!!

Yuju langsung masuk kekamar mandi dan hanya mandi 2 menit. Kena air langsung handukan, dan keluar pakai baju.

Setelah beres ia menuju meja rias, memoleskan bedak, dan melembabkan bibirnya dengan lipbalm. Setelah itu ia menyemprotkan parfum cherry blossom-nya, langsung mengambil tas dan keluar kamar.

Dibawah ia bertemu dengan maid yang setiap pagi dan sore datang untuk membereskan rumah.

"Ehm...permisi...apa bibi ada melihat Suho?" Tanya Yuju.

Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang