"Bruk!" Yuju terkejut ketika secara mendadak kakinya tersandung sesuatu dan membuatnya jatuh di lantai dalam hitungan detik. Ia mempertahankan posisinya yang tengah menunduk disertai rambut panjang menjuntai yang menutupi wajahnya.
Suara tawa cekikikan yang tidak keras menghampiri telinganya. Ia pikir pagi ini akan dilaluinya dengan damai, namun nyatanya para parasit di sekolah nya yang dipenuhi iri dengki masih saja berulah.
Dengan sedikit emosi tersulut, Yuju beranjak dan menepuk-nepuk roknya sambil berdecih. Ia menoleh kebelakang dan mendapati Nayeon dan kawan-kawannya masih tertawa sambil melirik kearah dirinya.
"Masih ga puas lo?" Tanya Yuju dengan nada datarnya. Nayeon, Tzuyu dan juga Dahyun mengacuhkan pertanyaannya seolah tak terjadi apa-apa.
"Gue peringatin sekali lagi aja buat kalian bertiga--"
"Apaan? Mau apa lo?" Tanya Nayeon memotong ucapannya. Bahkan perempuan itu memasang ekspresi penuh kesombongan sambil membusungkan dadanya.
"Gue? Mau apa?" Tanya Yuju sambil menaikan alis kirinya. Kemudian secara mendadak Yuju menabrakan bahunya kearah bahu Nayeon. Ia mendorong perempuan itu sedikit demi sedikit kearah balkon kelas XI-IPA2 yang berada di lantai 3 itu.
Dahyun dan Tzuyu kesulitan membantu Nayeon sebab tiba-tiba saja Yuju menjadi begitu kuat hingga menghempas dua gadis itu kebelakang.
"Ju, lo mau apa?!" Pekik Nayeon ketika tubuhnya sudah menabrak tembok pembatas. Yuju masih tak peduli dan menyudutkan Nayeon yang mulai panik.
"YUJU!" Teriakan dari belakang tubuhnya tak Yuju idahkan, ia masih menatap Nayeon yang kini ketakutan dan berusaha mendorong tubuh Yuju.
"YUJU! LO NGAPAIN?!" Ucapan Jin terdengar seiring dengan tubuh Yuju yang terbalik cepat. Kini ia bertatapan dengan Jin yang terlihat panik melihatnya.
Nayeon memanfaatkan situasi itu untuk kabur bersama Tzuyu dan Dahyun menuju kelas mereka di gedung seberang.
"Yuju!" Ucap Jin sambil menggoyangkan bahu gadis tersebut yang masih menatap kosong kearah kedepan.
"Sorry, Jin. Gue ga sadar..." Lirih Yuju ketika ia mulai dalam mode kesadaran penuh.
"Yu--yuna?" Ucapan itu membuat Jin maupun Yuju sama-sama menoleh. Jihyo berdiri dibelakang Jin sambil menatap mereka penuh khawatir.
Jin pun tersadar bahwa bisikan tak menyenangkan mulai terdengar dimana-mana, meskipun mereka berada dikawasan XI-IPA1 dan XI-IPA2 saja. Tidak terbayang jika hal tadi terjadi di area lapangan.
"Gue ga mau tau. Gue bakal ungkap semuanya, terserah mereka mau percaya atau ga," Ucap Jin.
"Engga Jin engga! Lo gampang ya bilang mau ungkapinnya. Lo tau ga dia bahkan tau rahasia gue? Kalau gue ga nangkap dia, gue ga tau bakalan sampai mana dia ganggu hidup gue, Jin!" Ucap Yuju frustasi.
"Terus kalau lo tau siapa pelakunya, kenapa ga lo tangkap dia?! Kenapa ribet buat diri lo makin kesiksa?!" Balas Jin sambil mengacak rambutnya kesal. Yuju terdiam dan meneguk salivanya susah payah.
"Ga segampang itu, gue butuh banyak informasi! Lo liat kan pandangan orang-orang ke gue gimana? Apa segampang itu gue tinggal nyebut nama orangnya?!" Pertanyaan Yuju membuat Jin terdiam. Yuju mengangguk paham bahwa Jin tidak mampu menyahut ucapannya.
Ia kemudian melangkahkan kakinya menjauh dari Jin yang masih terdiam membisu, sementara Jihyo masih menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Yuna..." Ucap Jihyo ketika Yuju berjalan hendak melewatinya.
"Welcome and enjoy my bad luck part 2, Hyo..." Ucap Yuju ketika melewati Jihyo tanpa menoleh.
Jin yang tak sengaja mendengar hal itu menaikan alisnya, kemudian ia membalikan badannya dan menatap Jihyo penuh penasaran. Jihyo tersenyum kikuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/95257241-288-k245195.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)
FanficChoi Yuju, gadis cuek nan misterius yang mampu membuat VHS gempar itu ternyata memiliki banyak kemampuan spesial. Contohnya saja ia dapat meluluhkan seorang Jeon Jungkook, si pemikat hati yang terkenal keras dan dingin. Selain kemampuan spesialnya...