"Kok lo tega sih?!" Yuju hampir saja melemparkan laptop milik Jeno ke kepala Jungkook, untungnya dengan cepat Jeno menahannya.
"Kak! Kak! Jangan dilempar lah, mahal ini!" Ucap Jeno mengambil laptopnya kembali.
Yuju menghela napas menenangkan dirinya dan duduk kembali di sofa, ia menatap Jungkook tajam.
"Sumpah ya--argh! Lo tu ngeselin banget Kook! Gue baru aja baikan sama Yerin, masa lo bilang Taehyung mau ketemu gue?" Ucap Yuju sambil mengacak kasar rambutnya yang terurai.
"Yakan emang fakta kalau Taehyung mau ketemu sama lu, yakan?" Balas Jungkook membela diri.
"Iya. Lo bener Taehyung mau ketemu gue. Tapi lo salah kalau ga nyebutin nama Jeno, Mark, ama Renjun," ucap Yuju sambil menunjuk satu-satu orang yang ia sebut.
Jungkook bingung mau membalas apa, ia mengigit bibirnya tak peduli. Hal itu membuat Yuju makin jengkel.
"Hello Jeon Jungkook! Look at me now!" Perintah Yuju garang.
Kalau di animasi, pasti ada tanduuk di kepala Yuju lengkap dengan api yang keluar dari hidungnya.
Jungkook menuruti perintah Yuju. Ia menatap Yuju dengan pandangan intens yang dapat membuat perempuan menjadi salah tingkah.
Yuju kini merasakan hal tersebut. Dari awal Sekolah ia sudah biasa beradu tatap dengan Jungkook. Tapi kenapa sekarang ia menjadi salah tingkah? Apalagi cara tatapan Jungkook ke dirinya agak berbeda...
Ya tatapan disaat Jerry yang melihat Tom.
"Ini semua demi lo..." gumam-an Jungkook sampai ke telinga Yuju. Yuju yang tadinya agak salting jadi mengernyit bingung.
"Hah? Lo ngomong apa?"
"Engga," sahut Jungkook yang langsung berpaling ke arah Renjun yang tengah sibuk mengotak-atik kamera, Jeno yang nampak sibuk dengan laptop-nya, dan juga Mark yang ternyata menyimak pertengkaran Yuju dengan dirinya tadi.
"Ga usah disimak, bro," ucap Jungkook. Mark mengangguk pelan.
"Sante. Udah biasa gue liat spesies kayak kalian," sahut Mark sambil menggelengkan kepalanya berkali-kali.
Jeno menutup laptopnya dan menatap Jungkook serius.
"Jadi kakak mau gantiin kak Taehyung?"
Jungkook membalas dengan anggukan tanpa ragu.
"Gue ga mau." Yuju berucap tak setuju, ia bangun dari sofa dan mengambil ransel-nya. Mark melotot.
"Kak...inget apa yang udah gue lakuin, lo harus bales jasa gue," ucap Mark sambil mendelik. Yuju berdecak kesal, ia membanting ransel-nya dan menghempaskan dirinya kembali ke sofa.
Jasa? Jasa apa sih? Batin Jungkook penasaran.
"Sabar ya kak, dijamin cepet kok! Dan juga siapa tau kalian dapet bonus kan?" Ucapan Jeno membuat Jungkook dan Yuju mengangkat alisnya bingung.
"Bonus?"
"Iya bonus! Dulu kalian sempet di gosipin pacaran, siapa tau kalian beneran jadian!" Ucap Jeno sambil mengangkat kedua tangannya heboh.
"Will not until forever, Jen!" Ucap Yuju sambil mengibas-ngibaskan tangannya kearah Jungkook.
Jungkook diam-diam tersenyum.
Sepertinya Jungkook berpikir untuk men-traktir Jeno kapan-kapan...
Ya! Ia harus berterimakasih atas doa yang Jeno berikan. Harus!
---
"Minggir." Taehyung menatap perempuan didepannya dengan malas.
"Enggak," sahut Yerin masih tetap merentangkan tangannya dan menghalangi Taehyung melewati jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)
FanfikceChoi Yuju, gadis cuek nan misterius yang mampu membuat VHS gempar itu ternyata memiliki banyak kemampuan spesial. Contohnya saja ia dapat meluluhkan seorang Jeon Jungkook, si pemikat hati yang terkenal keras dan dingin. Selain kemampuan spesialnya...