5. Abidel

874 167 346
                                    

Happy wedding eh happy reading gaes 💕💞😂

Setelah berkali-kali Keysha memohon, akhirnya sore ini Adel bersedia juga menemani Keysha berlatih untuk lomba debat yang akan dia ikuti. Lalu mereka akan pergi nonton bersama.

Sebenarnya, menamani bukanlah kata yang tepat. Toh yang Adel lakukan sekarang hanyalah duduk di depan ruang guru sembari menunggu Keysha selesai bimbingan

Bosan menunggu, Adel mengeluarkan Hpnya dan membuka video. Tidak berapa lama kemudian dia sudah larut menonton anime yang beberapa hari yang lalu diberikan oleh Abi.

Saking seriusnya, Adel sampai tidak menyadari bahwa ada orang yang duduk di sebelahnya.

"Hai."

Sapa orang itu ramah.

Adel menoleh dan langsung menggeser badannya memberikan tempat untuk orang itu.

"Hai juga," balas Adel singkat. Dia ingat cowok ini yang dulu menemani cowok kacamata partner lomba debat Keysha. Yang dia tidak ingat adalah namanya.

"Nungguin Keysha?"

"Iya. Lo juga nunggu temen lo?"

Cowok itu mengangguk. "Raka."

"Gue Adel," kata Adel memperkenalkan dirinya.

Tawa cowok itu berderai. "Bukan. Temen gue yang gue tunggu namanya Raka. Gue Keenan." Keenan mengulurkan tangannya dengan masih tertawa kecil.

Adel meringis malu. "Gue Adel," ulangnya sekali lagi. Kalau bisa Adel ingin membelah bumi dan bersembunyi di dalamnya karena terlalu malu.

"Gue tahu," balas Keenan dengan tersenyum.

Adel mengernyit bingung, kenapa Keenan bisa tahu dia Adel?

Ah Adel bego kan tadi lo udah nyebutin nama, pikirnya kesal.

Untuk Adel mungkin ini pertama kalinya dia berkenalaan dengan Keenan. Tapi bagi Keenan, ini hanyalah bentuk perkenalan secara resmi.

Karena dari jauh-jauh hari sebelum ini, dia sudah mengenal Adel. Bahkan bisa dikatakan dia sempat mencari tahu siapa itu Adel.

Pertemuan pertama mereka--bagi Keenan--adalah ketika Adel berjalan mundur lalu menabrak badannya, dan tanpa minta maaf berlalu begitu saja.

Lalu yang kedua kali, Adel menabraknya lagi saat dia membawa es milo, yang berakhir jatuh mengotori seragamnya. Kali ini dengan panik Adel minta maaf dan mengganti es milo milik Keenan.

Dan yang ketiga kalinya adalah ketika Keenan yang membawa tumpukan buku tebal tidak melihat jalan dan berakhir menabrak Adel.

Pertemuan mereka selalu tidak jauh-jauh dari tabrakan dan jatuh.

Sejak saat itulah, Keenan mencari tahu nama cewek yang sering menabraknya. Dan jadi sering memperhatikan Adel saat mereka berada di tempat yang sama.

Bahkan Keenan pernah menahan badan Adel saat Adel jatuh ke belakang karena terpeleset. Lalu buru-buru pergi begitu saja. Membuat Adel percaya bahwa yang menolongnya adalah hantu karena tidak nampak saat Adel ingin berterimakasih.

Keenan tersenyum mengingat semua itu.

"Ini mereka masih lama ya?" tanya Keenan berbasa-basi, berusaha memulai percakapan dengan gadis yang terus menunduk itu.

"Kayaknya sih gitu," jawab Adel acuh.

Keenan menghela napas pelan. Mengapa dia yang sangat suka memgobrol jadi sulit berkata-kata saat bersama Adel begini?

AbidelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang