Part29

296 33 4
                                    

BIASAKAN VOTE&COMENT SEBELUM BACA!
(Don't forget to follow😄)

1 jam berlalu, berarti jam yang sudah ditentukan telah habis, membuat radhika, shakti & katrina menyudahi aktivitas mereka, bermain ice skyting.

Sebenarnya mereka bisa saja memperlama keseruan mereka, tapi mengingat sudah memiliki janji dengan ibu dari gadis kecil yang mereka bawa keliling-keliling ke kanan dan kiri, radhika sudah diberi tahu bahwa ibu katrina akan mengajaknya makan siang bersama.

"Shakti ayok,, "

"Kemana radh? "

"Mandi! "

"Kok mandi? Kamu belum mandi? Apa katrina ya?? "

"Ih bukan gitu shakti! "

"Tadi kata kamu,, "

"Au ah gelap! "

"Ini terang radhika astaga! Apa kamu merendahkan lampu di mall ini? "

"Gak lah! Buat apa"

"Ya buat apa aja,, " ucap shakti santai

"Shakti aku serius!"

"Radhika aku 2 kali rius! "

"Ayok katrina,, " merasa kesal, dengan cepat radhika menggandeng tangan katrina yang sedari tadi hanya mendengarkan pertengkaran Radhika & shakti.

"Yeh,, ngambek,, radhika! Tunggu radh" ucap shakti mengejar radhika

"Radh,, tunggu ihhh,,, "

"Buruan makanya! "

"Kita ke restourant radh? "

"Iya shakti!!"

"Dimana? "

"Di lantai ke 4"

"Emang ada? "

"Ada ih!! Bawel amat sih jadi cowok! Restaurant nya ada di samping eskalator!! " ucap radhika kesal

"Jadi eskalator nya tetanggaan gitu sama restaurant? Apa nempel? " ucap shakti sengaja ingin membuat radhika lebih kesal

"Kalau kamu bahagia eskalator nempel sama restaurant,, gak papa kok! Aku rela" ucap radhika penuh penekanan tapi dengan senyuman yang menahan rasa kesal

"Wihiii!! Berarti nempel ya? "

"Shakti Udah dong!! Jangan pura² bego!! Aku cape shakti!! "Rengek radhika

"Om,, om,, kasian ounty cantiknya,, mau nangis,, makanya om jangan ngeledek ounty terus,, " cempreng katrina

"Aduh,, ni anak! Mulut Apa toa ya? " lirih shakti

"Omm!! "

"Eh iya apa? "

"Kasian ounty nya,, minta maaf sana "

"Iya,,, sayang,, " ucap shakti lalu bertekuk lutut di depan tubuh radhika

Memegang tangan gadis itu dan meletakkan nya di depan mulut nya,, tetapi tidak sama sekali mengecup tangan radhika.

"Radhika,, aku minta maaf" ucap shakti lembut

"Ih shakti apaan sih! Malu tau diliatin orang lain "

"Aku gak malu kok,, asalkan nanti kamu maafin aku"

"Iya shakti ih! Udah ah! Lagian cuma kesel doang gak marah ini,, "

"Bener nih gak marah? "

"Iya ih! Berdiri shakti,, malu"

"Oke,, " shakti berdiri dan memandang radhika yang sedang menatapnya juga

"Ngapain sih kamu tadi jongkok²?  Kurang kerjaan banget! "

"Ya biar romantis lah,, "

"Terserah! "

"Eh tadi kata kamu mau ke restaurant? "

"Astaga,, maaf katrina,, " lirih radhika. Menatap katrina

"Iya gpp kok,, katrina memang sudah biasa menjadi kacang " ucap katrina ngasal *umurNya7Thn*

"Kamu bilang apa tadi sayang? "

"Hmm yang mana? "

"Yang kacang kacang itu loh? "

"Hehe,, gak lah ounty,, lupakan"

"Yaudah kita kerestaurant yah"

"Ayo radz,, "

Skip restaurant

"Heii anak ibu,, " ucap ibu katrina memeluk katrina

"Haha,, iya! Tadi anak nya asik banget main sama kita " ucap shakti

"Haha,, kamu benar, ayok duduk " ucap ayah katrina

"Kita udah bertemu sejak tadi tetapi belum sempat berkenalan,, haha" ucap ibu katrina

"Benarkah? Kalian belum memperkenalkan diri? " ucap ayah katrina

"Belum suamiku,, " ucap ibu katrina

"Haha,, iya" ucap radhika

"Yasudah perkenalkan nama saya DIVYANKA TRIPATHI DAHIYA dan Ini suami saya VIVEK DAHIYA,, " ucap divyanka

"Owh,, saya Radhika Madan, dan ini Shakti arora"

"Baiklah,, karena kita sudah berkenalan, sekarang kita harus memesan makanan yang banyak ok, "

"Oke ayah" ucap katrina girang

Mereka pun memesan pesanan kepada pelayan di restaurant tersebut


#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang