BIASAKAN VOTE&COMENT SEBELUM BACA!
FOLLOW,, NewTheNext 😀😊
"Owh ya? Makin tua aja lu,, " ujar shakti
"Tapi tetep ganteng kan? " pd ankit
"Idih najisun,, jijik gua denger muka lo nganteng,, " ledek vishal
"Haha,, " mereka pun tertawa dan melanjutkan perbincangan nya hingga ankit teringat kejadian di taman, radhika.
"Shaks,, tadi radhika nang--" belum sempat ankit menuntaskan omongannya shakti sudah terlebih dahulu memotong pembicaraannya
"Astaga radhika! Gue lupa gak ngabarin dia!" panik shakti berdiri lalu merogoh saku celananya mengambil ponsel di dalamnya dan menghubungi radhika, tetapi sial! Nomor radhika sedang tidak aktif.
"Shitt,,, " umpat shakti
"Shaks,, dengerin gue dulu,, " ucap ankit sedangkan vishal hanya was-was menunggu kemarahan shakti meledak.
"Iya kenapa? " Jawab shakti tanpa menoleh, jari jemarinya sangat sibuk mengetik diponselnya guna memberi pesan pada radhika melalui chat.
"Tadi itu,,, " ujar ankit tergantung
"Apa? " jawab shakti lagi² tanpa menoleh
"Tadi itu,, radhika,, " ankit semakin gugup
Seketika shakti langsung menoleh kala nama radhika disebut
"Yang benar jika bicara ankit,, radhika kenapa! " ucap shakti mulai emosi
"Radhika tadi blablablabla" jelas ankit panjang lebar sesekali dibantu vishal
Brakkhhh!!!
Shakti menendang kursi kosong disebelahnya karena ankit & vishal duduk berhadapan dengan shakti.
Shakti menenggelamkan wajahnya dibalik kedua tangannya yang kini sedang menutupi wajahnya sesekali ia mengusap kasar wajahnya
"Bodoh! " gumam shakti geram dengan penekanan di kalimatnya
"Shaks,, maafin kita,, " bujuk ankit
"Kita? Lo aja kali,, jangan bawa² gue,," kesal vishal
"Gue mutusin neha tadi pagi dan berencana akan mengungkapkan perasaan kepada radhika sore ini! Tapi sekarang,,, shiitt " geram shakti dengan penekanan di seluruh kalimatnya
"Maaf shaks,, kita c--"
"KELUAR! " ucap shakti menatap kebawah dan tangannya menunjukkan ke arah pintu
"Tapi shaks,, " ucap vishal
" KELUAR! " Shakti mengulangi lagi kata² nya tanpa menoleh kearah ankit & vishal
"Ayo kit,, kita pulang aja,, percuma shaktinya juga lagi emosi,, kasih dia waktu" lirih vishal yang hanya bisa didengar oleh ankit dan dibalas anggukan oleh ankit.
FLASHBACK OF
"RADHIKA!! AKU MENCINTAIMU!!! " teriak shakti prustasi sedangkan radhika hanya menangis di dalam kamarnya.
SKIP PAGI.
Hari ini radhika pergi ke kampus bersama kedua sahabat nya smritty & mouny.
Ny. Madan sengaja menyuruh kedua sahabat radhika menjemput radhika dirumah.
Sejak pulang sekolah radhika selalu murung, awalnya Ny. Madan berpikiran negatif kenapa radhika murung, tapi ia buang jauh² dari pikirannya, karena ia pikir tidak mungkin jika putrinya merelakan kesuciannya.
Astaga neeru! Anakmu sedang patah hati bukan em,, em,, itulah!
Buang semua pikiran kotormu terhadap radhika!
Tidak mungkin anakmu merelakan kesuciannya untuk pria lain.
Jika adapun author akan membuatkan bagiannya dengan shakti bukan pria lain!
Jika perlu author akan memperjelas suara² seperti itu nantinya.
Hii!!!
Seram!
Bukannya Ny. Madan juga yang berpikiran negatif rupanya author kita lebih bejat di banding yang lain.
Dan Ny madan pun menyuruh agar smritty & mouny selalu ada di dekat radhika.
Skip kampus
Radhika dan teman² nya sudah sampai di kampus
Ketika ia akan membuka pintu mobil tiba ponselnya bergetar
Dretdz dretdz,,, dretdz dretdz
tertera jelas di layar Ponsel nya mommy's colling.
Dengan cepat ia menggeser icon hijau di ponselnya
"Iya hallo? Apa mah? "
"Radh radhika,, mamah udah siapkan bekel makan kamu nanti istirahat,, dimakan yah,, ada di tas kamu kotak makan nya,, "
"Owh pantesan tas radz nya agak berat,, "
"Emang biasanya gak berat? "
"Gak"
"Kan kamu bawa buku sayang buat nulis? "
"Haha,, ya nggak lah mah,, this is jaman now,, canggih,, radhz bisa ngetik di leptop,, "
"Haha,, yaudah byby muachh" ujar Ny. Madan dan mematikkan sambungan telepon nya.
Sementara itu sahabat² radhika masih setia menunggu radhika turun sesekali sahabat nya itu mengumbar senyuman kala mendengar perbincangan radhika dengan ibunya, Sepertinya radhika sudah tidak sedih lagi batin smritry.
"Akhirnya radhika ngomong banyak juga,, walaupun aku tau radhika nulis pake leptop,, secara gitu loh,, this is jaman now" gumam Ny. Madan sok kece setelah sambungan telepon nya terputus dengan radhika
"Kenapa nyokap lo radz? " tanya mouny
"Hehe gakpapa" ucap radhika Cengengesan
"Yeh lo mah,, sekali nya ketawa pas keadaan mepet doang,, itu juga cengengesan,, " ujar smritty
"Gak boleh ya? Tadi waktu di mobil kalian nyeramahin bertubi² harus inilah itulah,,, dan sekarang gue baru sadar,, gue harus bangkit,, dan sekarang gue mulai dari ketawa kalian malah kayak gitu ngomong nya,,, " ucap radhika cemberut.
" hehe maaf radz,, lagian kita mau nya lo senyum & ketawa,, bukan Cengengesan " ucap smritty
"Ih gak papa kali,, justru radz lebih lucu pas Cengengesan,, kayak yang gak punya dosa aja gitu,, uhh lucu banget,, " ujar mouny mencubit pipi radhika
"Ih sakit tau! " cemberut radhika

KAMU SEDANG MEMBACA
#FATE#
Roman d'amourmengisahkan seorang remaja yang tak sengaja bertemu dengan sahabat kecil di masalalu nya.. hingga ia beranjak dewasa lalu menemukan sahabatnya dengan hubungan cinta lalu seorang gadis itu pun baru menyadarinya ketika pemuda pujaan hatinya menceritak...