Part41

337 44 5
                                    

Cuph!

Ia kembali mengecup kening radhika.

"Jangan tidur malam²,, jangan lupa undang aku kemimpi mu,, "

"Iya,, iya,, udah sana pulang ini mendung loh,, pakai helm nya,, "

Shakti pun menurut dan membuka helm dari kaitannya dan memakainya dikepalanya.

"Yaudah aku pulang ya,,, " pamit shakti

"Iya,,, by,, hati-hati dijalan" ucap radhika

Baru saja shakti menaiki motor sport nya tiba-tiba hujan mendadak deras.

"Shakti!! ,,, ayok kita ke dalam,, nanti kamu bisa sakit!! " ucap radhika tangannya menutupi kepalanya sendiri.

"Iya radh,, bentar,, " ucap shakti

"Ayok,, hujannya makin deras,, masuk!! " ucap radhika langsung berlari menarik shakti kedalam rumah radhika.

Baru saja membuka pintu shakti & radhika langsung berhadapan dengan Ny. Madan yang akan menutup Gorden rumah karena hujan deras menciprati rumah radhika melalui sela-sela celah kaca yang gordennya terbuka.

"Loh radhz,,, kamu bawa siapa? " heran Ny. Madan karena melihat pria ber helm masuk kedalam rumah dengan tangan yang menggandeng tangan putrinya, radhika.

"Oh iya,,, ini mah radz bawa sh--,,  hahaha" tawa radhika lepas saat melihat shakti masih menggunakan helm hitamnya. 

"Yaampun shakti,, buka dong helm nya,, " ucap radhika tertawa kecil

Kemudian shakti membuka pembatas kaca lalu ber Cengengesan didepan Ny. madan

"Shakti buka,,, " lirih radhika

Dengan berat hati shakti membuka helm nya. Terlihat betul pipinya yang memerah menahan malu didepan Ny. Madan

"Haha shakti,,, kamu ini ada-ada saja,," ucap Ny. Madan tertawa

"Udah ya mah ngobrol² nya,, sekarang radz mau ke kamar radhika,, boleh gak? Soalnya baju shakti sedikit basah kena air hujan diluar tadi,, "

"Ya boleh lah,, namanya juga sama calon menantu,, " ucap Ny. Madan

"Mamah,, " geram radhika

"Gak papa kali radh,, emang bener kata mamah kamu,, aku akan jadi menantunya,, cepat atau lambat kamu akan sah jadi istri aku,, iya gak mamah mertua? " ucap shakti santai

"Haha,, iya shakti,,, udah ah,, kasian tuh radhikanya merona haha,, " ujar Ny. Madan

"Haha iya,,, yaudah mah shakti kekamar dulu ya,, " ucap shakti

"Mamah? Shakti manggil mamah dengan sebutan mamah? Huhh! Mamah lagi belain shakti terus,, emangnya disini siapa sih yang anaknya? " batin radhika

"Radz,, kok bengong sayang,, keatas tuh,, shakti udah ngajakin dari tadi,, "

"I iya mah,, " ucap radhika

Shakti pun mengikuti radhika dari belakang.

"Kamar kamu dimana? " tanya shakti seraya menaiki anak tangga

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang