Part36

257 23 5
                                    

BIASAKAN VOTE&COMENT SEBELUM BACA!

FOLLOW, NewTheNext ☺

"Katanya gak laper Ny " ucap art
"Aduhh,, gimana ini,, pah,, mamah nambah khawatir aja kalau gini caranya,, " panik Ny. Madan
"Yaudah mah relaxt dulu,, sekarang kita samperin ke kamar nya,, " saran Tn. Madan yang dibalas anggukan.

Tok tok tok!!

"Sayang buka,, ini mamah sama papah,,  sayang makan dong,, emangnya kenapa sih murung gitu? Cerita dong sama mamah,, " ucap Ny. Madan tapi radhika tak menjawab sepatah kata pun
"Yaudah mah,, biarin radhu sendiri dulu,, pasti dia butuh waktu,, mendingan kita kekamar aja,, mamah  istirahat " ucap Tn. Madan  dengan berat hati Ny. Madan mengangguk kan kepalanya tanda setuju.

Sedangkan di dalam kamar radhika terus saja beragumen dengan batinnya.

"Kenapa tuhan? Kenapa? Selama ini aku tau aku yang salah karena meminta jawaban darimu! Jika saja aku tidak pernah meminta jawaban itu pasti aku tidak akan sekacau ini! Hikss,, hikss,, "

"seharusnya aku tau jika dia hanya menganggap ku sebagai seorang teman!  Dia hanya menpermainkan ku tuhan! Dia Menpermainkan ku! Hiks hiks" jerit radhika disertai isak tangisnya, entah seperti apa keadaanya sekarang, yang jelas ia sangat terpukul ketika orang yang sangat ia cintai hanya Menpermainkan nya dan itupun masih dengan keadaan berpacaran dengan orang lain

"Tuhann? Baiklah sekarang aku tidak akan menanyakan hal ini kepada mu! Karena aku pikir aku tidak layak dicintai,, aku hanya bisa mencintainya dalam sepihak! Aku rasa Itu cukup!,, tapi tidak!! Itu hanya membuat ku semakin terpukul karena tidak ada yang mengerti perasaan ku! Hiksss,, hiikkss,, aku mencintainya tuhan! Aku mencintai nya!!! "  radhika menangis sejadi jadinya, bagaimana tidak! Cinta yang ia berikan ternyata hanya sia²

"Seharusnya aku tau kenapa ia tidak mengungkapkan perasaan nya padaku! Dan sekarang aku baru mendapatkan jawabannya! "

"Dia bilang apa? Aku tidak mau mengotori cintaku dengan status ku yang belum berakhir dengan neha,, hahhh!! Itu hanya bualan saja! Tapi kenyataannya shakti masih mencintai neha,, baiklah،، aku akan merelakan mu shakti,, demi kebahagiaan mu,, "

"SHAKTIIII!!! " Jerit radhika menyebutkan nama shakti,, untung saja kamar radhika kedap suara, jadi sekeras apapun ia berteriak itu tidak akan mengeluarkan suara dari kuar kamar

SISILAIN

Shakti nampak prustasi,, ia bingung harus menemui radhika atau tidak

"Radhika,, maafkan aku,, karena terlalu lama menggantung perasaan ini! Maafkan aku karena tidak memberikan nama untuk hubungan kita,, " gumam shakti prustasi

Sejak ankit menceritakan tentang ke anehan yang dialami radhika kepada vishal Bukannya mendapat saran dari vishal malahan ankit mendapat toyoran dari vishal

FLASHBACK ON

ankit menghubungi vishal saat dirinya sudah sampai di rumah  bahkan kini ia sedang berada di kamar nya.

Tulalit,, tulalit,, jrenggg

Ponsel vishal berbunyi di saku celananya dan ia pun mengangkat telepon tersebut yang mencantumkan nama kitkit's calling

Ankit,, batin vishal lalu menggeser icon tombol hijau dan langsung berbincang dengan ankit

"Hallo ankit ada apa? "

"Hallo vishak! Jadi tadi itu aku menceritakan tentang shakti & neha kepada radhika,, tetapi ia langsung murung seperti menahan tangisan,, sebenarnya dimana letak kesalahan ku sampai² mouny menamparku? "

"Dasar bodoh! " ucap vishal

"Tadi mouny mengatakan aku bodoh!  Dan sekarang pria ini juga mengatakan aku bodoh!  Astaga! " batin ankit




see you next part readers,,, sorry aku ngucapin buat readers ku tersayang,, bukan readers gaib ter,,  ter,,,  ter apa yah,,,  ter itu lah! 

Jangan lupa vote coment & follow ya sayangQu

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang