part15

379 31 4
                                    

Cuph!

Tiba tiba vishal mendarat kan bibirnya di pipi shakti

"Eh gila lo yah! Gue masih normal!!" Bentak shakti sambil mengelap bekas ciuman vishal

"Iya kalem aja kali.. kita sama2 normal.. anggep aja itu sebagai tanda terima kasih.. kalau gak dikasih makan sama pangeran shakti yang ganteng ini (sambil menjembel pipi shakti gemas namun lembut.. *hii*)

"Don't touch to my cheek!"

"Why?"ucap vishal lalu menyentuh pipi shakti lagi

"Don't touch to my cheek!"ucap shakti lembut disertai penekanan di semua kalimat

"Why?" Bukannya menuruti perintah shakti vishal malah kembali menyentuh pipi shakti dan tentu itu membuat shakti geram.

"VISHAL!!"seru shakti membentak

"Hehe iya sorry sorry my brother"

"Sejak kapan seorang shakti arora jadi kakak vishal singh..?!?!" Ucap shakti dengan bibir kiri sebelah atas mengangkat membuat seringai

"Entah"jawab vishal enteng

"Viiissshaall"ucap shakti lembut  namun penuh kemarahan

"Hehe piss✌ just kidding baby"

"Idih najisun baby baby.. emng apaan?"

"Ayo ah.. debat mulu"

Di perjalanan menuju kelas  *koridor*

-----------------------------------------
             Koridor
-----------------------------------------

"Emang nya kenapa sih laper sampe segitunya banget?"tanya shakti

"Nanti dijelasin kalau udah nyampe kelas.. takutnya telat soalnya panjang ceritanya"

"Oh..ok"ucap shakti menggenditkan bahunya

Mereka  telah sampai di depan pintu
Tetapi bukannya masuk shakti malah asik dengan tatapan nya

"Oh tuhan ciptaanmu benar-benar sempurna" ucap shakti sambil terus memandang radhika yang tertawa lepas dengan sedikit perbincangan diantara radhika , smritty , mouny
Walaupun shakti tidak tau apaa yang sedang mereka bicarai tetapi shakti yakin bahwa hal yang di bicarakan sangat menarik sehingga membuat bidadarinya tertawa lepas

"Heii!!"teriak ankit yang baru datang sambil memegang kedua pundak shakti dari belakang , wajar saja karena shakti sedang berada tepat ditengah-tengah pintu.

Di detik yang sama ketika ankit mengagetkan shakti & vishal seketika membuat seluruh pelajar di kelas hening lalu melihat ke sumber suara dan itu berasal dari arah pintu ,  dengan tatapan yang berbeda beda yang mengarah kepintu tepatnya kepada ankit yang berada  di sana.

"Eh sorry sorry.. lanjutin lagi aktivitasnya.. jangan liatin kita-kita.. emang kita mah pada setres! Iya gak shakti , vishal" ucap ankti

Shakti & vishal melirik tajam ke mata ankit , dan ankit hanya membalas dengan senyuman tanpa dosanya disertai kedipan yang membuat shakti brigidik geli.

"Idih jijik gua"ucap vishal tetapi suasana kelas tetap sepi dan semua siswa masih menatap ke arah mereka.

"Udah ah jangan natap kita terus.. aku jadi gak enak di tatapin terus..iya kita tau kita itu ganteng apalagi pangeran ankit.. tapi udah dong natap nya jangan gitu.. ayo lanjutin lagi aktivitas kalian.. Eh kamu depi lanjutin lagi ngupilnya dan citra lanjutin lagi nyolek2 matanya.. dan kamu sayang (mematap mouny) boleh kok lanjutin ngobrol nya sama  radhika & smritty gak papa kok aku ikhlas.. dan kamu radz.. lanjutin lagi gih ketawa nya , kayak nya shakti suka perhatiin dari tadi deh"ucap ankti ceplas  ceplos sambil menunjuk setiap nama yang ia ketahui aktivitasnya terganggu karena ulahnya tadi.

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang