Part47

307 32 4
                                    


Radhika pun pergi ke kamarnya diikuti shakti dibelakangnya.

Sama seperti kemarin saat ini shakti sudah saja terbaring di kasur radhika yang menurutnya nyaman & wangi itu.

"Si shakti kebiasaan deh,, kalau masuk kamar pasti langsung rebahan,, " ucap radhika sembari menyimpan tasnya

Tak lama kemudian setelah radhika memberesi sepatu dan tasnya ia pun beranjak duduk ditepi kasur, tadinya ia akan menyuruh shakti mandi, tapi shakti sudah terkapar begitu saja.

"Shakti mandi dulu gih,, " ucap radhika menepuk lembut pundak shakti.

"Apa dia tidur yah,,? Kok tengkurap gini sih shakti,,, aduh mana berar nih,, tapi kalau gak di balikkin badannya pasti shakti bakal gak bisa nafas secara teratur,, bakal sesak nafas nanti kalau dia bangun tidu,, hufft aku balikkin aja deh,, " gumam radhika langsung membalikkan tubuh shakti secara perlahan

"Pelan pelan radhika,,, " radhika berhati-hati membenarkan posisi shakti dan akhirnya ia bisa membalikkan badan shakti yang tadinya tengkurap.

Ada rasa yang sangat tenang ketika melihat shakti tertidur karena kelelahan.

"Tampan amat sih kekasih ku ini,, " ujar radhika mencubit pelan pipi shakti karena takut mengusik tidur shakti

Setelah selesai radhika pun memutuskan untuk pergi mandi.

Selang beberapa menit radhika pun selesai mandi tapi ia terlupa jika ia meninggalkan handuk di lemari.

"Handuk?,, astaga handuk,,! Yaampun bagaimana ini ,,, apa shakti masih tidur?" radhika pun menimbulkan kepalanya sedikit keluar pintu.

"Shakti masih tidur,, " lirih radhika cepat tersenyum bahagia

Radhika pun memutuskan untuk berlari kelemari untuk mengambil handuknya. Tetapi sial! Nasib tidak mendukung kepadanya ia pun langsung terpleset karena licin dilantai

Cepat cepat radhika bangun dengan sedikit ringisan karena takut shakti melihat tubuhnya yang naked tanpa sehelai benangpun.

Radhika langsung memakai handuk. Ia pun langsung menutup lemarinya setelah memakai handuk.

Saat didepan pintu kamar mandi radhika teringat bahwa ia juga tidak membawa baju salinnya.

Secepat kilat radhika berusaha berlari lagi mengambil baju dilemari.

Jedotthhh!!

Radhika kembali terpeleset tapi kali ini tubuhnya yang condong kedepan karena terlalu cepat berlari dengan kaki yang sedikit licin membuat ia terbentur lemari didepannya yang membuat ia meringis kesakitan.

Astaga, sial!

Kenapa ia harus terbentur 2 kali?
Seperti nya nasib tidak berpihak padanya.

Radhika langsung mengambil baju tidurnya dengan cepat karena sekarang jam dinding menunjukkan pukul 15.35

untung saja shaktinya itu tidak terusik karena keberisikan dirinya.

Radhika pun memakai piyama itu di dalam kamar mandi.

Setelah selesai memakai pakaian radhika langsung mencuci wajahnya di wastapel dalam kamar mandi.

"Astaga!!! " radhika terkaget sembari memegang dadanya dengan tangan kananya ketika mendapati shakti sudah duduk di sofa kamarnya.

"Ss,, shakti,, ka kamu,, se sejak kapan kamu bangun? " tanya radhika sedikit takut jika shakti melihat tadi radhika berlari tanpa busana.

"Baru kok,, "jawab Shakti santai

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang