Part56

357 46 6
                                    

Tokk!  Tokk!  Tookk!!,

Terdengar suara ketukan pintu yang terketuk oleh wanita paruh baya di balik pintu sang anak gadis prempuan nya itu.

"Sayang,,,,, buka pintunya,,, " ucap Ny. Madan

Tapi tak ada jawaban sama sekali dari sang anak membuat nya bingung harus bertindak seperti apa jika sedang dalam situasi seperti ini yang mungkin sangat menyakitkan bagi Ny. Madan untuk putrinya, radhika.

"Sayang,,,, buka! Sudah lah.. Jangan terus mengurung diri dikamar,, mamah tau jika anak mamah sedang rindu dengan calon suaminya,,,, buka sayang,,,,, " ucap Ny. Madan seraya mengetukkan tangannya di pintu untuk menghasilkan bunyi ketukan agar gadisnya itu membukakan pintu untuk nya.

Akhirnya pasrah dengan ucapan ibunya. Radhika pun langsung bangkit dari ranjangnya dimana tempat itu menjadi saksi banyaknya air mata yang keluar dan jeritan yang terlontar.

"Sebentar mah,,, " radhika berteriak dengan suaranya yang serak dan sedikit bindeng karena terlalu lama berlarut dalam kesediahannya yang mendalam.

"Turun yah,,, makan malam,,,, " ujar Ny. Madan

"Iya mah,,,,!" teriak radhika

Radhika pun pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan wajahnya dari lengketnya sisa air mata yang mengering.

Dilihatnya wajahnya yang sangat acak-acakkan karena ia tidak mengurus rambut dan wajahnya toh shakti juga tidak akan melihat nya pikir radhika.

Radhika mengambil pelembab pencuci wajah di samping wastapel yang sekarang cerminnya telah ada dihadapannya.

Ia membasuh wajahnya dengan air terlebih dahulu lalu memencet isi putih didalam botol pembersih wajahnya nya dan mengusapkannya di wajahnya lalu membersihkan nya dengan air dan kembali ke meja rias.

"Astaga! Rambutku acak-acakkan sekali,,," gumam radhika sembari bercermin lalu duduk di kursi meja rias dan menatap natap setiap inci demi inci wajahnya sendiri

"Aku tidak boleh terlihat seperti orang yang tidak waras,,, karena aku masih waras,, haha" tawa radhika. Sempat-sempat nya saja ia tertawa disaat dalam kesedihan.

Tapi untuk apa pula bersedih? Toh bersedih juga tidak akan memberi jawaban.!

Radhika mengambil sisir yang berada di meja itu dan menyisirkan nya ke kepala nya itu. Rambutnya sudah terlihat sedikit acak-acakkan tapi dengan telaten radhika menyisiri nya dengan sangat perlahan agar tidak menimbulkan rasa prustasi jikalau rambutnya semakin terkusut sisir.

Setelah dianggapnya rapih, radhika lalu mengikat rambutnya di bagian tengah kepala belakang dengan ikat rambut hitam yang kecil.

Lalu memakai cream dan diolesi di wajahnya agar tidak terlalu terlihat kucel dan memakai sedikit polesan lips glos pink muda di bibir mungilnya.

Dan beranjak berdiri kemudian  membukakan pintu dan turun kebawah.

"Nigtt,,,,, " sapa radhika

"Malam juga sayang,,, cantik sekali sih anak mamah,,, udah ayok makan malam,,, " ujar Ny. Madan lalu membalikkan piring yang tertutup di meja radhika dan mengisinya dengan lauk pauk yang ia masak malam ini

Radhika pun menyantap nya dengan tidak selera. Ia berusaha untuk tidak mengecewakan ibunya. Karena jujur Ny. Madan tidak tahu tentang shakti yang sudah meninggalkannya tanpa kabar hingga 8 bulan lamanya.

Karena radhika selalu berkata bahwa shakti sedang mengurus kantor ayahnya di london sana karena terlalu banyak perusahan disana membuat Tn. Arora kewalahan dan memutuskan untuk mengambil shakti dari mumbai untuk dipindahkan ke london dan membantu nya mengurus perusahan ayahnya di london.

Tapi dengan mudahnya Ny. Madan mencerna ucapan radhika dan beranggapan positive dengan hubungan radhika & shakti. Padahal itu malah akan memperkeruh keadaan.

"Sayang,,, gimana shakti? " tanya Ny. Madan sembari menyuapkan sesendok makanan ke mulutnya sendiri.

"Sh,, sha,, em,, shakti baik baik aja kok,, " jawab radhika gelagapan

"Yakin? Tapi ada kabar kan? Kamu nggak lost contace kan sama shakti? Kalian jadi menikah kan? Kalian sudah tunangan loh" tanya Ny. Madan

Seketika radhika langsung menaruh punggung tangannya sebagai menopang kepala nya.

"Emang sudah tunangan,,, tapi kalau menikah tidak tau,,," lirih radhika di kalimat terakhir

"Hah apa? Ngomong apa kamu barusan? " tanya Ny. Madan karena sedikit mendengar lirihan radhika tapi masih samar-samar

"Eh tidak,,, " jawab radhika lalu kembali menyantap makan malam nya.

Skip........

Pagi hari yang cerah rupanya sudah membuat gadis berkulit putih ini bangun dari alam mimpinya yang mungkin indah saat itu..

"Enggghh,,, " ulet radhika merentangkan tangannya dan otot otot lain nya

"Haduhh,,, membosankan sekali tidak ada kegiatan,,, biasanya dulu aku sering bangun di jam seperti ini saat waktu kuliah saja lalu mandi dan sarapan dan berangkat bersama sha,, --"

"Sudahlah radhika! Lupakan! " tegas radhika pada dirinya sendiri

"Mungkin dia sedang sibuk,,, jangan terus memikirkan nya,, nanti dia akan terganggu jika aku memikirkan nya,, kontak kami pasti terhubung lewat batin,, jika aku terus mengingatnya pasti itu akan Sangat mengusik shakti yang sedang bekerja,,, yakinlah radhika,, yakinlah,, shakti mu itu sedang bekerja untuk melanjutkan perusahaan ayah nya,,, mungkin shakti sedang sibuk sehingga membuat ia tidak menghubungi mu 8 bulan lamanya,, hufftt,, aku terima,, " gumam radhika berpositive thingking

*******
Terlihat betul kini shakti sedang mengirim pesan kepada orang yang dicintainya itu.


ShaktiArora

Sayang,,,, apa kabar mu? Disini aku sangat merindukan mu,,, cepatlah balas pesan ku,, aku sangat merindukanmu,,,

ShaktiArora

Kenapa kau tidak mengangkat telpon ku? Walau baru kemarin kita berkomunikasi tapi rasanya aku ingin sekali mendengar suaramu itu,,, aku ingin mendengar suara mu yang lembut,, dan jangan minum yang dingin terus,, itu akan memperserak suaramu,, aku ingin kita berkomunikasi dengan suara mu yang tidak serak,, karena selama ini kamu selalu saja serak,, cepatlah sembuh sayang,,, ❤


Shakti arora
Sayang,,, kenapa kau tidak membalas pesan-pesan ku? Apa kau sedang sibuk? Baiklah,, sampai jumpa,,, aku mencintai mu❤


Sudah beberapa kali shakti mengirim pesan kepada orang yang dicintainya itu tetapi ia tidak merespon sama sekali pesan shakti.

Mungkin dia sedang sibuk batin shakti.

Sisilain

Radhika tengah berbincang dengan sahabat nya mouny & smritty. Gelak tawa bahagia selalu terkontar dari mulut mereka. Hingga menghabiskan waktu ber jam-jam. Tiba-tiba mouny melontarkan pertanyaan yang membuat radhika tersentak kaget dan diam.

"Radz,, bagaimana kabar shakti? Apa sudah ada kepastian darinya sekarang? " tanya mouny

Radhika diam seketika lalu menghela nafas dan menghembuskannya secara perlahan air matanya pun tak dapat terbendung sekarang

"Untuk saat ini,, shakti sama. Sekali belum menghubungiku,, mengirim pesan pun tidak,, kabar tidak,, shakti itu,, shakti it-- hikss hikss,, " ucap radhika terhenti Karena tidak kuat menahan isakkannya. Dengan sigap kedua sahabatnya itu memeluk radhika dan menenangkannya.

******

Kalau ingin cepat di next,,, follow, vote, coment!

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang