Part22

380 40 7
                                    

"Astaga! " ucap radhika kaget yang baru menyadari apa yang ia katakan, sementara shakti hanya tersenyum devil.

"Kamu kenapa? "Tanya Shakti menahan tawa

"A.. apanya? " ucap radhika salah tingkah

"Kamunya! "

"Akunya? "

"Ia kamunya kenapa? "

"A aku gak papa..  Fine" Shakti tersenyum melihat pipi radhika yang merona

"Yakin? " goda shakti

"Astaga! Iya.. " kesal radhika memanyunkan bibir mungilnya

"Bibirnya Jangan digituin dong!  Mau aku sosor! "

"Ih ogah..  Baru aja temenan udah berani! "

"Temen? "

"Iya... "

"Yakin temen?  Gak mau Lebih nih? "Goda shakti menaik2an alis nya

"Iya shakti!!! Kamu sendiri kan yang bikin kita cuma sahabatan"

"Terus kamu maunya apa? "

"Diseriusin lah!" ketus radhika keceplosan, tak lama ia langsung menutup bibirnya dengan tangan kanannya.

"Owh..  Jadi ini mau diseriusin nih"goda shakti

"A apaan sih!  Gak jelas! " ucap radhika memalingkan wajahnya

"Ini Mau diseriusin ini.. "Goda shakti

"Shakti diem! "

"Mau diseriusin nggak nih" tak ada hentinya shakti menggoda radhika apalagi melihat pipi radhika yang semakin di goda semakin bertambah pula warnanya.

"Stop it!! "

"Diseriusin nih! "Lagi2 shakti menggoda namun tak di gubris oleh radhika

"Yaampun radhika!  Gila lo gila lo lo gila!!  Apaan coba dari tadi keceplosan terus didepan shakti!! Segala minta di seriusin lah! Si shakti juga udah dikasih kode keras masih aja gak peka2!!  Kesel ah!  Bodo amat ah!  Padahal kan ya tinggal bujuk terus seriusin kan jadi enak kalau ada hubungan!  Tapi ini!!  Aku ngambek aja dibiarin tetep pokus nyetir!!,  huffftt shakti.. Shakti...  "Batin radhika.

Tak lama mobil mereka telah sampai di halaman sekolah, radhika turun terlebih dahulu dibanding shakti. Ia masih kesal dengan kejadian tadi. Shakti sama sekali tidak membujuk radhika ia tetap bersikap biasa2 saja, seperti tak ada masalah.

"Eh radh..  Mau kemana? "Tanya shakti ketika radhika sudah turun terlebih dahulu

"Mau masuk kelas lah!"ketus radhika sambil terus berjalan

"Huffftt " shakti menghela nafas

Dengan langkah cepat shakti mengejar radhika karena jaraknya sudah terlalu jauh.

"Radh tunggu! "Teriak shakti

"Apaan sih! Tu anak!  Bikin baadmood aja deh!! "Grutu radhika sambil terus mempercepat langkah nya

"Aduh hah..  Radh kenapa gak nungguin sih hahhh.. "Ucap shakti mensejajarkan langkah nya dengan radhika dengan nafas yang tak beraturan

"Gitu aja ngos-ngos san!  Cemen"ucap radhika datar menahan rasa kesal

"Radh.. Maaf dong!  Kamu kenapa sih? " ucap shakti menggenggam tangan radhik

"Lepas!" ucap radhika meronta

"Radh ih..  Kenapa sih! "Ucap shakti sedikit berlari karena radhika melangkah cepat sambil menggenggam tangan radhika

"Shakti plis lepas!! "Bentak radhika

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang