Part45

382 43 8
                                    

"Ih si radhika,,, "

"Udah ayok buruan ah,,, "

"Iya,, iya,,, ayok,,, "

Skip kampus.

"Radh,, ini gimana? " lirih smritty hampir tak terdengar.

Kini mereka sedang berada di fase peluncuran keringat meluncur.

Peluncuran keringat meluncur?!

Benar,,! Semua murid disini biasa memanggil sebutan bagi alam yang sedang mereka huni,,,,, ujian dosen kllier dadakan.

Radhika menoleh karena mendengar ada yang memanggil nama nya. Radhika terlihat heran memandang smritty yang berbicara tidak jelas.
Melihat itu pun mouny langsung berkata.

"Itu radz,,, kata smritty itu,, gimana caranya katanya,, " ucap mouny ceplos sontak membuat seluruh siswa menengok kearahnya karena di kelas sedang hening saat ini.

"Heii kalian!! Ini sedang belajar! Bukan bermain!!!! " ucap Nona. Sujata

Menyadari itupun mouny hanya membalasnya dengan cengengesan.

"bisa dipahami!!! " ucap Nona. Sujata tegas kepada semua siswa.

"Iya buu,,,,, " sahut semuanya.

Mereka pun langsung mengerjakan soal UD (UjianDadakan *terserahAuthorLahYaa,,,*).

Hanya butuh waktu 1 jam untuk menyelesaikan 1 buah kertas ujian itu sementara jumlah seluruh nya ada 3 lembar,, mereka pun menyelesaikan UD selama 3 jam.

Skip pulang

Pukul 14:00

Hari ini radhika pulang lebih awal. Mengingat tadi ia mengadakan UD selama 3 jam dan sisanya ia habiskan didalam kelas. Entah kenapa pihak sekolah tidak mengijinkan untuk pulang lebih awal.

"Radz,,, pulang bareng yuk,,, " ajak shakti

"Emang biasanya gimana sih shakti,,,?!! "

"Ya pulang bareng sih,, hehe "

"Hhhhh,,! "

Radhika pun menaiki motor sport shakti dan itupun dibantu oleh shakti karena motor nya terlalu tinggi atau apa sehingga membuat shakti ingin membantu membantu radhika dengan cara menggenggam tangan radhika.

Huhhh shakti modus!

"Udah?" tanya shakti

"Udahlah! Kan kamu yang ngebantu aku naik ke motor ini! "

"Ya kan aku cuma nanya doang radz,, siapa tau kamu belum siap terus aku melajukan motornya alhasil kamu terjatuh,,, bagaimana? "

"Sudah ah shakti,,, jangan bahas itu,, lajukan motornya,,, kenapa sih kamu selalu bikin aku kesal,, pasti ada aja kesalahannya,, " sentak radhika. Entah kenapa dirinya menjadi seprustasi ini.

"Kenapa aku selalu salah untuk kamu,, " ucap shakti lalu melajukkan motornya.

"Memang kamu selalu salah! " kesal radhika

Hanya hening yang ada diantara mereka. Setelah shakti mengucapkan kalimat terakhir ia tidak lagi melontarkan sepatah kata pun. Radhika juga sama, ia tidak mengeluarkan sekecil suara pun. Mereka semua sama² diam.

"mouny dengan smritty sama saja!! Tidak ada yang bisa mengerti aku!! Kenapa harus pergi dengan kekasih mereka berdua!! Sedangkan aku yang berstatus sahabatnya sama sekali tidak dilirik sedikitpun! Sejak tadi aku merengek seperti orang gila hanya untuk meminta waktu mereka! Tetapi mereka malah mengabulkan permintaan vishal & ankit yang hanya mengatakan sayang,,, jalan yuk,, langsung dituruti! Sedangkan aku!!! Hhhhhh!!! Mouny smritty!!! Awas saja kalian!! Akan kubuat menjadi roti bakar yang dipanggang di api yang membara! Belum saja roti itu matang tetapi sudah lebur dihantam api yang membesarr!!! " batin radhika kesall!.

Merasa didiamkan saja karena sejak tadi shaktinya itu tidak pernah mengajaknya bicara akhirnya radhika pun memikirkan apa kesalahannya.

"Astaga! Shakti marah karena sikapku,, maafkan aku shakti,,, aku telah melampiaskan kekesalan ku padamu,,, " batin radhika

Radhika pun memeluk erat perut shakti karena sejak tadi radhika tidak memeluk shakti dan shakti pun merasa tidak ada gunanya meminta radhika perbegangan kepadanya karena kekesalan shakti pun sudah memuncak.

Shakti cukup kaget karena radhika memeluknya erat. Selama perjalanan tidak ada yang membicarakan perjalanan mereka akan kemana.

Shakti pun memutuskan untuk pergi ke restaurant terdekat karena cacing diperutnya sudah mendemo besar didalamnya.

Setelah sampai direstaurant itu shakti turun dan membantu radhika turun juga. Radhika mengernyit heran kenapa shaktinya membawa ia kesini.

Shakti terus saja berjalan setelah membantu radhika turun. Radhika pun dibuat menjadi bersalah karena sikappnya terlalu membuat shakti sakit hati.

Shakti pergi kemeja kasir karena ingin segera memesannya sekarang.

"Pelayan,,, " panggil shakti

"Maaf mas,, disini tempat pembayaran,, " ucap penjaga kasir itu

"Saya tau,, tapi saya ingin memesannya disini,, " ujar shakti sedikit emosi

"Tapi mas,, tempatnya bukan disini,, "

"Saya bilang saya tau ya tau!!! Emang kamu pikir saya orang apa yang tidak tau susunan restaurant!! Saya ingin memesannya disini!! Atau tidak saya akan membuat mu kehilangan pekerjaan mu ini! " emosi shakti sudah memuncak. Bukan karena si penjaga kasir namun karena kekesalan nya pada radhika shakti pun melampiaskan nya kepada penjaga kasir malang itu.

"Shakti,,, sudahlah,, kita duduk aja dulu,, baru memesan,, " ujar radhika lembut

"Diam kamu! " sentak shakti dan radhika pun langsung terdiam seribu bahasa.

"Maaf kan saya pak,, baikklah anda mau pesan apa,, " ucap penjaga kasir itu

"Ayam tandoori 2 dan juice alpukat nya 2,, radhika! Kamu mau pesan apa?! " tanya shakti sedikit sinis

"Em,, aku tidak memesan apa²,, " ujar radhika mencoba untuk tersenyum

"Baiklah hanya itu,,, " ucap shakti

"Silahkan tunggu di meja nya mas,,,"

"Iya saya tau! " sentak shakti

Shakti pun duduk dimeja nomor 12 dibagian terpojok namun masih terdepan. Radhika hanya mengikuti shakti dari belakang.

"Apa semenyebalkan itu sikapku padanya hingga membuat shakti marah sebesar itu,,?!" batin radhika bertanya tanya.





******

Follow, vote, & coment! This only😄

Maaf jarang up! Bukannya php cuma lagi padet banget jadwalnya disekolah,, author itu aktif di sekolah,,, maaf yah,,, nanti bommpart deh,, hari sabtu/minggu 10 part,, gimana gimana?? Author baikk kan,,? Ya baikk lah,,, jangan pelit jempol yah,,, vote follow coment!


#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang