Part52

317 32 3
                                    


"Astaga!" ucap mouny sontak smritty pun kaget dibuatnya lalu bertanya apa pada mouny.

"ingat tidak tentang kejadian kemarin siang? Saat radhika membujukmu dan saat itu juga kita malah mengabulkan keinginan kekasih kita?" tanya mouny

"Ya,, ya,, ya,, aku mengingatnya,,, lalu bagaimana ini? "

"Ya minta maaf lah! "

Akhirnya mouny & smritty pun meminta maaf kepada radhika.
Butuh 20 menit untuk membujuk radhika agar memaafkannya dan akhirnya radhika pun memaafkan mouny & smritty dengan syarat tidak boleh seperti itu lagi nanti dan mereka pun setuju.

"Heii broo! " sapa shakti kepada kedua sahabatnya, si ember ankit dan si mlehoyy vishal *peach✌😂*.

"Widiihhh,,, tu muka berseri seri nih,,, ada apa yah?" goda si ember. Ups! Maksudnya ankit.

"Udah nembak radhika broo!! " ucap shakti penuh penekanan sambil tersenyum.

Sebenarnya shakti mengungkapkan perasaan nya itu kemarin saat di rumah radhika. Namun shakti baru memberi tahu satu hari Setelah nya karena kemarin ia sibuk memikirkan UD yang di berikan angry bird teacher.

"Diterima gak??" tanya vishal

"Ya diterima lah,, shakti gitu lohh,,, " ucap shakti sombong membanggakan dirinya sendiri.

Skip istirahat.....

Waktu jam pelajaran telah habis terganti oleh jam istirahat. Shakti & radhika pergi ke kantin untuk mengisi rasa laparnya yang berkroncongan sekaligus menuruti cacing-cacing nya yang memberontak berdemo meminta makanan.

"Radz,, kantin yuk,, " ajak shakti yang dibalas anggukan oleh radhika

Shakti pun memesan makanan serta minuman setelah berada di kantin. Shakti memesannya kepada ibu santosh selaku pelayan di kantin
universitas off mumbai..

Tetapi shakti lebih terbiasa memanggil nya dengan sebutan bibi karena ia rasa hanya panggilan itu yang nyaman ketika ia sebutkan.

Shakti & radhika pun memutuskan duduk di kursi depan terpojok karena  hanya tempat itu yang menurut mereka tidak terlalu padat.

"Radz,, mau pesan apa?" tawar shakti sama sekali tidak digubris oleh radhika karena radhika terlalu fokus dengan objek ditangannya.

"Radh sayang,,, pesan apa?" tanya shakti berusaha selembut mungkin karena sudah sedikit risih dengan radhika yang tak pernah lepas dari ponselnya

"Hufffftt " shakti menghela nafas pasrah

"Bibi,, aku pesan samosa 2 dan juice alpukat nya 2,,, " pesan shakti kepada bibi santosh

"Baik tn.,, tunggu sebentar,," ucap bibi santosh ramah

"Radz,,, "  panggil shakti tapi kali ini mendapat sahutan dari sang pemilik nama yang di sebutkan

"Hmm,, " radhika hanya mendehem sebagai balasan dari panggilan kekasih nya itu

"Kita udah lama loh gak jalan-jalan,,,"

"Ya teruss,,,? " ucap radhika datar masih menatap ponselnya, entah apa yang sedang ia kerjakan

"Ya terus aku pengen jalan-jalan,,"

"Yasudah,, pergi saja bersama ankit & vishal ke taman,," ucap radhika tanpa menoleh karena ia sedang mengetik sesuatu di ponsel nya

"Radz,, aku pengen jalan-jalan berdua sama kamu,, bukan bersama ankit dan vishal,," ucap shakti tetapi radhika masih fokus dengan ponsel nya

"Ada apa sih di handphone kamu! " ucap shakti cemberut. Seakan tidak menyadari apa kesalahannya radhika pun asik asik saja mengacuhkan shakti.

"Radz jawab setiap aku bertanya!" kesal shakti

"Maksudnya? " tanya radhika lagi-lagi tanpa menatap shakti melainkan ponsel nya yang selalu ditatap

"Ya Kamu! Sejak tadi aku bertanya dijawab singkat,,! Malahan lebih banyak pertanyaan yang tidak dijawab! " emosi shakti tapi radhika terlihat santai santai saja. Mungkin dia tidak mendengar kan shakti nya bicara.

Tak lama kemudian bibi santosh menghantarkan pesanan ke meja shakti.

"Tuan,, ini pesanan nya,," ujar bibi santosh sembari meletakkan piring yang berisikan samosa dan gelas yang berisikan juice alpukat hijau.

"Terimakasih,, oh ya,, apa bibi sedang sibuk sekarang? " tanya shakti melirik sinis kearah radhika

"Bibi sedang sibuk tuan,, banyak pesanan yang harus diantarkan,, memangnya ada apa tuan,,?" tanya bibi santosh

"Ah tidak papa bi,, saya hanya ingin mengajak bibi untuk menemani makan saya,,,"

"Loh kan ada nona radhika,, " ucap bibi santosh. Merasa ada yang memanggil nama nya radhika pun menoleh

"Radhika? Dimana bi?" tanya shakti pura-pura tidak melihat

"Shaktiii,,, aku disini,, " ucap radhika menggoyangkan lengan shakti

"Owh disitu" ucap shakti ketus. Seperti tau keadaan shakti & radhika bibi santosh pun meninggalkan mereka berdua.

"Shakti kamu kenapa? " tanya radhika heran

"Gak papa,, " jawab shakti ketus tanpa menatap radhika malahan mengaduk ngaduk juice nya yang sudah lembut.

"Shakti sayang,,, kamu kenapa? " tanya radhika memegang tangan shakti namun ditepis oleh sang pemilik tangan

"Shakti kamu kenapa sih?! " kesal radhika memegang bahu shakti

"Memangnya kenapa? " bukan nya menjawab shakti malah balik bertanya

"Ya abis,, kamu diem terus,, aku ngomong tapi tidak di respon sama sekali,," 

"Baru kerasa yah kalau ngomong tidak dijawab itu kesal? " tanya shakti lembut namun terdengar sinis

"Ih shakti Kenapa sih? Aku juga dari tadi ngomong sama kamu tapi tudak dijawab! "

"Kamu ngomong sama aku?! Kirain aku kamu lagi ngomong sama handphone kamu,,! " sindir shakti

"Apaan sih! Kamu kayak anak kecil deh! " kesal radhika

"Kenapa,,,,,,!? Gak suka? Tinggalin,,,!" sinis shakti 

"Shakti pleass!! Jangan seperti ini,, lagian kamu masalah kecil dibuat besar! " kesal radhika





********

Follow, vote, coment! This only 😄

Pengen dihargai?

Hargaii dulu karya orang lain yah,,,!

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang