Part62

443 36 0
                                    

Sudah 10 menit shakti menunggu radhika di cafe tersebut namun sepertinya ia tidak menemukan tanda-tanda apapun dari sosok gadis Nya itu.

Ketika shakti sedang mengamati ponselnya ternyata radhika sudah duduk dihadapannya.

"Pelayan,,, " radhika memanggil pelayan guna mengalih kan perhatian shakti

"Astaga! Radhika cantik sekali " batin shakti tersenyum karena terkagum melihat gadis Nya yang semakin cantik

"Kheemmm,, " radhika berdehem cukup keras saat ia sadari bahwa shakti tak berkedip sedikit pun saat memperhatikannya. Shakti membuka kacamata nya

"Terlambat 10 menit " ucap shakti mencoba mencairkan suasana Yang bisa dibilang canggung saat ini

"Siapa yang butuh? Kamu kan? Jadi tidak masalah dong" radhika menjawab sesantai santainya padahal hatinya sangat tidak santai saat ini.

Entah kemana pelayan kunyuk itu. Batin radhika karena pelayan yang ia panggil tidak datang kemeja nya.

Bagaimana akan datang?

Radhika saja memanggilnya dengan suara yang tidak keras tapi tidak terlalu rendah pula karena panggilan tersebut ia tujukan agar shakti itu tau bahwa dirinya sudah datang.

"Radhika,,,, " shakti memanggil radhika lembut tangannya berusaha untuk meraih tangan mulus yang berada di hadapan tangannya. Tapi dengan cepat radhika menarik tangannya diatas pahanya

"Radhika tolong dengarkan sekali saja,, " shakti berucap memohon kepada radhika

"Aduhh,, seperti nya sudah 3 menit aku berada disini,, hufftt rasanya panas sekali,,, sudah jangan banyak basa basi,, cepat bicarakan,, waktumu hanya tersisa 2 menit" ketus radhika

"Radhika kamu ini berbicara apa? Kamu adalah tunangan ku radhika tunanganku,,, calon istriku, kenapa sikap kamu berubah seperti ini? "

"Ralat omongan mu! Aku ini bukan siapa² kamu lagi! "

"Tapi radhika,, "

"1 menit lagi,,, "

"Baiklah,,, biarkan aku berbicara,,, apa selama ini kamu yang selalu membalas setiap pesan yang ku kirim kan? Radhika menggeleng apa kamu pernah menganggkat sambungan telpon dari ku? Radhika menggeleng dan disini pertanyaan nya,,, siapa yang membalas pesan pesan ku dan telpon dari ku selama aku di london?" shakti sengaja membuat radhika agar terpancing untuk lebih lama dengannya.

Karena sejatinya saat shakti bertemu dengan radhika ingin sekali ia memeluk gadis yang telah lama ia tinggalkan.

"Baiklah,, kurasa sudah cukup shakti bergegas pergi waktu 5 menit disini,, dan waktu itu telah berakhir shakti sudah berdiri terimakasih atas waktu yang anda luangkan nona radhika,,, sampai jumpa,, " pamit shakti.

Baru beberapa langkah ia melewati kursi radhika tapi saat ia melewat di pinggir kursi radhika tangannya langsung dicekal oleh radhika.

Mungkin gadis itu penasaran oleh ucapan shakti.

"Ada apa? " shakti bertingkah sok polos tapi pada dasarnya ia sengaja melakukan semua ini

"Duduklah dan jelaskan,, "

"Ah tidak tidak! Terimakasih,,,, saya tidak mau membuang waktu berharga mu,,, 5 menit saja sudah cukup bagi ku,, tidak tidak! Aku tidak mau merepotkan mu,, " shakti mencoba berbicara selembut mungkin

"Justru itu kamu semakin membuang waktu saya jika tidak langsung duduk! Dan jelaskan agar kamu tidak merasa merepotkan ku,, " ucap radhika

"Seperti nya radhika sudah berubah menjadi singa sekarang,,, ketus sekali dia" batin shakti

"Sebenarnya siapa yang meminta waktu disini? Aku jadi heran" ucap shakti

Radhika terlihat menghela nafas

"Baiklah,, aku yang memohon waktu padamu"

"Baiklah baiklah, akan kuberikan" ucap shakti lalu duduk

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang