Part35

271 25 5
                                    

BIASAKAN VOTE&COMENT SEBELUM BACA!

FOLLOW!  NewTheNext

"Plakk,,  itu sama saja bodoh! "


"Aduhss,,,  sakit sayang,,, " rintih ankit memegang pipinya yang ditampar

"Sakit? Plak!  Radhika lebih sakit! "

"Aww,, kok ditampar lagi sih? "

"Rasakan! Awas saja jika pulang tak kan ku beri pintu! " ucap mouny

"Sayang kok marah sih? Aku minta maaf ya? Yayaya? " bujuk ankit

"Sudahlah mouny,, ini bukan salah ankit,, " ucap radhika tiba²

"Tuh kan,, " bela ankit kepada dirinya sendiri

"Diam! " bentak mouny dan ankit pun langsung menunduk diam bak diomeli ibunya

"Jangan dimarahi terus ankit mu itu,, nanti dia akan meninggalkan mu,, " ucap radhika

"Tidak akan radh,,, " ucap ankit tiba²

"Heii!,,  siapa yang menyuruh mu  bersuara? " ucap mouny

"Hehe,, tidak sayang,, aku minta maaf" ucap ankit Cengengesan

"Yaudah kamu pulang aja duluan,, " ucap mouny lembut

"Kamu gak marah lagi? " tanya ankit antusias

"Gakk,,, "

"Benar? "

"Tidak ankit,,, "

''Hehe,, yasudah aku pulang dulu ya,, by radz!! Maafkan jika tadi salah bicara,, " ucap ankit dan dibalas senyuman lemah oleh radhika

"Radz,, kita pulang yuk,, " ajak mouny lembut yang dibalas anggukan oleh radhika sementara itu hati nya masih terpuruk mendengar tentang shakti.

Skip

Sejak diperjalanan sampai di rumah radhika sama sekali tak bersuara, ia terlihat termenung entah itu karena apa yang pasti ada hubungan nya dengan shakti

"Radz,, dianter sampai kamar yah? " tanya mouny yang dibalas anggukan oleh radhika

Akhirnya mouny pun langsung mengantarkan radhika ke kamarnya karena melihat keadaan radhika yang pucat pasi

"Radz,, maafin ankit yah,, " ucap mouny

"Iya mouny,, tidak papa,,  semua ini bukan kesalahan vishal"

"Apa aku harus menemanimu? "

"Tidak usah,, aku tidak mau merepotkan mu,, lagian aku juga akan beristirahat,, "

"Baiklah,, aku pulang dulu ya,,, jaga diri Kamu baik² "

"Ya,,, ".

Lalu mouny pun meninggalkan kamar radhika dan segera ingin pulang.

Ketika menuruni anak tangga mouny bertemu dengan Ny. Madan karena tadi sewaktu radhika pulang kerumah Ny. Madan tak ada.

"Tante,,, mouny pulang dulu yah,, " pamit mouny

"Iya hati²,, loh dimana radhu nya? Kok gak nganterin kamu sampai pintu? "

"Radz ada dikamar tante,, lagi istirahat,, "

"Owh maaf Ya tante gak tau,, Soalnya tadi nyisir dulu sehabis mandi,, jadi gak dibikinin makanan deh,, "

"Lain kali aja lah tante,, udah mouny pulang dulu yah,, "

"Iya,, "

SKIP MALAM

Rumah radhika nampak sepi seperti tak berpenghuni. Karena kini dimeja makan, tak ada Yang memulai pembicaraan sama sekali begitu juga para art.

Semenjak radhika pulang dari kampus semua terasa sepi tidak ada yang berteriak kesana kemari

"Mah radhu kenapa? Baru kali ini loh dia murung di kamar" tanya Tn. Madan 

"Kalau radhu gak ngomong² mamah juga gak ada selera buat ngomong,, kasian pah radhu,, kalau ditanya kapan makannya pasti jawab nanti belum lapar,, Sebenernya apa sih masalah nya? "

"Kan mamah yang lama dirumah,, papah baru dateng dari kantor, masa mamah gak tau sih radhika kenapa,, "

"Yaudah lah jangan debat sekarang,, mamah lagi khawatir nih sama radhu,, " gelisah Ny. Madan sembari menggigiti kukunya yang pendek

"Gimana bi? " tanya Ny. Madan beranjak menemui art yang tengah membawa nampan berisi penuh lengkap dengan lauk pauknya

"Katanya gak laper Ny. " ucap art




VOTE🌟 COMENT 💬 FOLLOW✔

NewTheNext

#FATE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang