Happier

"Cinta sama seseorang itu..." Lisa mengetuk - ngetukkan jarinya pada pinggir gelas berisi soda yang dia pesan. "Cukup berada di sampingnya, lo temenin dia kapanpun. Saat dia lagi sedih, meskipun dia nggak menginginkan keberadaan lo, cukup berada di sekitar dia. Bahkan saat dia lagi seneng pun, lo juga harus disamping dia. Dengerin apa yang dia rasain, ikutan bahagia buat kebahagiaannya."

Sebelum Jongin sempat mengatakan sesuatu, Lisa menambahkan lagi. "Meskipun dia ngusir lo sekalipun, meskipun dia nggak mau ada lo disekitarnya. Percaya sama gue, dia bakal luluh. Dia bakal sadar karena terbiasa dengan adanya lo di kehidupan dia. Jadi jangan sekalipun menyerah. Tetep berada di sampingnya apapun yang terjadi."

Jongin terlihat lega. Dan melihat wajah Jongin yang senang itu, membuat Lisa mengurungkan niatnya untuk melanjutkan kalimat selanjutnya. Yang mana Lisa rasa sangat penting untuk Jonginketahui.

"Gue berdoa semoga cewek yang lo kejar sekarang bakal luluh dan sadar di waktu yang tepat, Kak. Semoga dia nggak terlambat saat akhirnya dia mencintai lo balik. Karena rasanya sakit, kak. Rasanya sakit banget saat cinta datang terlambat dan datang di waktu yang salah. Gue berdoa semoga lo nggak ngerasain apa yang gue rasain. Karena cukup gue aja. Karena emang rasanya sesakit ini."

-

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

hai! ini fanfic hunlis pertama gue. semoga nggak ancur banget ya wkwk

anyway, makasih buat Angellia0103 yang udah ngedukung gue buat nulis fanfic hunlis, berkat dia gue jadi semangat nulis lagi neh asik

jangan lupa vommentsnya ya! makasih udah baca<3