***
"Sudah pasti dia dibawa ke markas Dresden. Begitu aku mendengar kabar menghilangnya Mila, aku segera memberitahu seluruh anggota. Bahkan Luke dan bawahannya langsung menuju ke kediaman Freink Halmer," jelas Munakata. Mereka tengah berkumpul di ruang komunikasi. "Ini semua salahku. Seharusnya aku lebih waspada dan segera mengutus yang berpengalaman untuk mengurus Freink Halmer. Kupikir Dresden tidak akan bergerak dengan terburu-buru. Seharusnya kita tahu dari awal."
"Itu tidak masalah, Munakata," ujar Leon.
'Padahal tadi dia yang hendak mengancam Munakata dengan membakar gedung ini,' batin Nazaki.
"Jadi yang harus kita lakukan adalah mencari markas Dresden," tukas John.
"Kurasa mustahil." Lucas menggelengkan kepalanya. "Selama bertahun-tahun kita mencari, kita tidak dapat menemukan markas mereka."
"Itu karena kita tidak serius mencarinya." Leon melipat tangannya di depan dada.
"Leon benar. Setelah kekahalahan Dresden, mereka benar-benar menghilang. Selama dua belas tahun mereka tidak menunjukkan pergerakan. Tapi sekarang, mereka muncul kembali." John menjilat bibirnya. "Kita akan berburu lagi."
'Lapor untuk semuanya. Aku menemukan hal yang mengejutkan.' suara Luke muncul melalui layar komunikasi.
"Mr. Mother di sini. Ada apa?" Nazaki segera membalas.
'Ketika kami memasuki kediaman Bajingan itu, pesan suara terdengar di pintu masuk. Kami berusaha mencari sumber suara, namun kami hanya menemukan sebuah data suara yang sepertinya memang ditujukan kepada kami. Aku akan mengirim data suara tersebut.'
File Message
'Mila Lawson sedang bersamaku. Aku tidak memaksa kalian untuk menjemputnya, aku juga tidak tahu kapan dia akan kuantar pulang.' suara Freink terdengar begitu Nazaki membuka file yang dikirim oleh Luke. 'Kalian kejam sekali telah membuat seekor kelinci lupa pada kandangnya. Aku punya saran yang bagus untuk pekerjaan kalian. Kalian pikir kami hanya burung yang berdiam diri disangkar? Kami diibaratkan seperti burung hantu yang mampu menembus badai untuk mengirim sebuah surat. Sekarang surat yang kami kirim adalah sebuah bom. Kami letakkan di Universitas St. Galgano. Kapan bom itu meledak? Silahkan pikirkan sendiri. Setidaknya kalian tidak akan mati kebosanan karena tidak ada masalah yang mesti diselesaikan. Kalian tak perlu khawatir dengan Mila. Aku tidak akan membuatnya bosan di sini. Mungkin permainan Hide And Seek juga berburu kelinci terdengar menyenangkan.'
"Pesan singkat yang mematikan, bukan begitu Leon?" John melirik Leon.
"Sialan!" Leon mengumpat.
"Hubungi Latricia mengenai hal ini," ujar Munakata dan Lucas mengangguk lalu mulai mengerjakan tugasnya.
'Aku menemukan hal mengejutkan lagi. Freink Halmer itu seorang kolektor. Kurasa dia pecinta hal-hal kuno, rumahnya menjelaskan segala hal. Dan hiasan dinding ini. Ya Tuhan! Peta kuno, dan Freya sudah mencari tahu bahannya. Kulit manusia.'
Semua yang mendengarnya tercekat.
'Kami menemukan banyak barang bukti di sini. Aku akan segera membawanya. Dan, hei Ketua. Apa langkahmu selanjutnya? Mila diculik karena tugas yang kau berikan padanya. Dan sekarang, nyawa orang-orang terancam karena bom itu. Apa Mikoto akan memakan bidak ratumu lebih dulu? Atau kau yang akan melakukannya?'
"Jangan bercanda Luke. Aku selalu menang jika bermain catur denganmu." Munakata tersenyum penuh arti.
Munakata? Bermain catur? Dengan Luke? Lucas yang paling jengkel ketika mengetahuinya. Selama ini jika mereka sedang bermain, Nazaki yang didukung oleh Munakata-lah yang menegur mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boyfriend
Mystery / ThrillerHighest rank #1 in mystery/thriller : 25 Mei 2017 #2 in mystery/thriller : 17 April 2017 *** Di tahun 2076, kejahatan semakin meningkat. Kedua belah pihak yang berbeda berusaha memusnahkan satu sama lain. Kriminal, dengan kepolisian. Penjahat teka...