27. The Death Of Earl Walton Odd I

4.7K 284 11
                                    

***

"Halo, dengan Leon Lawson. Ada masalah apa? Harap cepat, saya sedang sibuk." Leon menghisap rokoknya.

"Leon Lawson, ini saya, Fransesca Odd."

"Fransesca? Odd? Ah aku ingat denganmu, adik dari Walton Odd bukan? Bagaimana kabar Kakakmu?"

"Anda belum tau kabar terbaru, Tuan Lawson? Saya pikir Anda mengetahuinya. Kakak saya meninggal, Tuan! Meninggal, di Italia!"

Leon terdiam, lalu mematikan putung rokoknya. Fokus dengan teleponnya. "Apa yang terjadi?"

"Kakak saya sedang mengurus sesuatu di Italia, itu yang dikatakannya. Sebelum ia pergi, ia menitipkan sebuah amplop kepada saya. Ia mengatakan jika saya hanya boleh membukanya jika terjadi sesuatu dengannya. Saya menurutinya. Dan malamnya, saat itu saya sedang mengadakan makan malam dengan bangsawan lainnya di kediaman Odd, berita buruk datang. Kepolisian kota Roma menemukan jasad kakak saya di rel kereta api. Menurut mereka, Kakak saya terjatuh dari kereta api. Tapi seingat saya, kereta api di Italia sudah tidak berlaku lagi bukan, Tuan Lawson?" perempuan itu berbicara dengan sopan.

"Beberapa, kereta api masih digunakan untuk mengantar barang-barang dalam jarak dekat. Atau, beberapa orang berkantong tebal yang ingin menyewa sebuah kereta kuno untuk sekedar mengelilingi Roma. Lanjutkan ceritamu, Nona Odd."

"Baiklah. Saya teringat bagaimana pesan Kakak saya. Jadi saya segera membuka amplopnya. Dan isinya : Jika aku tewas secara tak wajar, maka minta Detektif Leon Lawson dari Damocles, untuk mengurus perkara ini. Ini demi kepentingan Damocles. Itu yang dikatakannya, jadi saya segera menghubungi Anda."

"Begitu rupanya, kurasa aku harus menyelesaikan kasus ini segera. Earl Walton tidak pernah melakukan sesuatu tanpa alasan. Apalagi ini bersangkutan dengan Damocles. Baiklah, Nona Fransesca Odd, saya akan mengurus perkara ini. Harap Anda menunggu di sana. Tapi saya tidak bisa menjanjikan apa-apa."

"Baiklah, terima kasih, Tuan Lawson."

Leon segera bersiap, sebelumnya ia membuka berita. Dan benar adanya, jasad pria dari Inggris itu ditemukan di rel kereta api. Leon berniat untuk bertindak sendirian. Namun sebelumnya ia sudah berpesan kepada bawahannya jika ia akan mengurus suatu hal. Dan akan menyelesaikan tugasnya secepatnya. Harap hal tersebut diberitahukan kepada Munakata.

Ia pergi dengan kendaraannya. Tujuan utamanya adalah pergi ke penyidik. Memberitahu jika ia akan mengurus kasus tersebut. Dan memberikan bukti rekaman teleponnya dengan Fransesca Odd yang telah dipersiapkannya. Orang-orang itu setuju, dan selanjutnya ia memeriksa keadaan jasad.

Pria paruh baya itu merupakan salah satu kenalannya di Inggris. Orang yang berjiwa besar, dan kini terbaring tidak bernyawa.

"Kurasa ia didorong dari kereta itu. Luka di kepalanya diduga akibat benturan dengan rel. Dan posisinya ketika ditemukan, memungkinkan hal itu terjadi," jelas salah satu penyidik.

"Aku ingin pergi ke TKP, harap Anda ikut dengan saya. Tuan..."

"Kalagun."

"Tuan Kalagun?"

"Saya berasal dari Afrika." Pria itu berkulit gelap, hampir tidak terlihat. Pakaiannya serba hitam, akan sulit nampak dalam kegelapan.

"Begitu rupanya. Mari, ikut dengan saya, Tuan Kalagun."

Leon mempersilahkan pria itu untuk ikut bersamanya. Butuh waktu tiga puluh menit untuk sampai di tempat tujuan.

"Yang menemukannya adalah penduduk setempat, untungnya mereka segera menghubungi kami," ujar Kalagun lalu menatap Leon. "Apa Anda kenal baik dengan Tuan Odd?"

My Psychopath BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang