***
"Pelaku yang mengaku itu adalah Reizo Saruhiko, adik dari Reizo Mikoto, ketua Dresden. Namun ia mengaku kepada kami jika ia tidak membunuh dalam kasus itu. Ia diperintah Mikoto untuk melakukannya." Luke menghadap Munakata.
"Diperintah katamu?" Munakata mengernyit heran.
"Ya benar, dan ia juga mengatakan pada kami bahwa pelaku dalam kasus itu sama dengan kasus Glera Gloyna," ujar Luke lagi.
"Seperti dugaanku, itulah mengapa aku meminta orang-orang penting untuk mengurus kasus itu." Munakata tersenyum puas.
"Ketua, apa mungkin Vanesa Lucelly-"
"Bukan." Munakata memotong perkataan Luke. "Bukan dia."
Luke mengernyit heran, bukankah pelaku dalam kasus Glera Gloyna adalah Vanesa Lucelly? Mengapa Munakata mengatakan bukan dia pelakunya.
"Munakata, mungkin sebaiknya kita sebarkan informasi Dresden pada orang penting di Damocles. Termasuk Mila, jika mereka tau ini, akan lebih baik bukan?" tukas Lucas.
"Kau benar juga. Luke, aku akan memberitahumu sesuatu. Dan tolong beritahu hal ini kepada orang penting di Damocles, terutama Mila." Munakata menatap serius.
"Baik." Luke mengangguk.
"Vanesa Lucelly juga sama, ia mengaku karena diperintah. Singkat saja, bukankah Leon menemukan singkatan nama DRM dan DLK? Vanesa Lucelly mengatakan jika ia diperintah oleh DRM. Aku yakin jika itu Mikoto. DRM, Dresden Reizo Mikoto. Jika kalian bertanya siapa pelakunya, kemungkinan besar adalah DLK. Karena Vanesa Lucelly tak mungkin menuliskan nama itu secara sembarangan. Akhirnya kami tau jika gadis itu adalah anggota Dresden." jelas Munakata panjang lebar.
"Gadis itu anggota Dresden? Oleh karena itukah ia tau nama DLK?" gumam Luke, Munakata mengangguk.
"Tapi DLK sudah sangat lama tewas, semua tau itu," ujar Lucas.
"Kau benar, aku juga bingung dengan hal itu." Munakata memijat pelipisnya yang terasa pening.
"Apa ada informasi lain?" tanya Lucas.
"Kami belum mendapatkan informasi lebih. Padahal Nazaki akan menanyakan mengenai sidik jari. Mengapa sidik jari pelaku bisa tersamarkan? Bahkan sidik jari orang lain yang ditemukan. Saruhiko pingsan sebelum menjawab pertanyaan itu, Freya yang menanganinya dan membawanya menuju rumah sakit," jelas Luke.
"Bagaimana dengan Nazaki, kemana ia pergi?" tanya Munakata.
"Ia pergi menyusul Freya," jawab Luke singkat.
"Begitu rupanya. Kau boleh pergi Luke. Jangan lupa beritahu orang-orang penting di Damocles mengenai informasi tadi," ujar Munakata.
Luke mengangguk dan pergi meninggalkan ruangan.
"Aku lelah," desah Munakata.
"Hei Munakata, bagaimana reaksimu jika kembali bertemu dengan Mikoto?" tanya Lucas.
"Aku akan sangat senang, dia teman lama yang menyenangkan," ujar Munakata dengan senyuman.
"Ah, begitu rupanya," gumam Lucas.
"Bagaimana dengan Latricia, kau tak mengunjunginya?" tanya Munakata sembari membolak-balik halaman buku tebal.
Lucas berjalan dan duduk di sofa tak jauh dari meja kerja Munakata. Menyenderkan diri, menikmati secangkir wine yang sedari tadi belum dihabiskannya.
"Aku belum mengunjunginya, setidaknya aku menghubunginya terakhir kali kemarin. Tentunya karena ingin memberitahunya jika Nazaki dan Mila akan bertukar posisi." Lucas menopang dagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boyfriend
Mystery / ThrillerHighest rank #1 in mystery/thriller : 25 Mei 2017 #2 in mystery/thriller : 17 April 2017 *** Di tahun 2076, kejahatan semakin meningkat. Kedua belah pihak yang berbeda berusaha memusnahkan satu sama lain. Kriminal, dengan kepolisian. Penjahat teka...