PROLOG

17.6K 1K 60
                                    

Musim panas, Baton Rouge, Ibu Kota Louisiana. Tahun 1999

Baton Rouge, Kawasan Elit Garden District, Louisiana.

Suara desahan terdengar samar-samar di dalam sebuah kamar di paviliun di salah satu rumah gedung di kawasan elit kota Baton Rouge malam itu. Bahkan suara dengung serangga di luar paviliun itu mengalahkan suara-suara erotis yang terjadi di dalam kamar tersebut.

Greg Johnson mengangkat tubuh atletisnya yang polos dari atas tubuh mulus seorang wanita muda yang luar biasa cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Greg Johnson mengangkat tubuh atletisnya yang polos dari atas tubuh mulus seorang wanita muda yang luar biasa cantiknya. Tubuh keduanya licin oleh peluh akibat dari percintaan panas yang baru saja keduanya lewati.

Anuleeka Rochester mengangkat tubuh polosnya dan duduk bersandar pada sandaran ranjang sambil menatap Greg yang sedang memasang celana jeansnya. Wajahnya yang sangat cantik dengan kulit kecokelatan dan bibir merah merekah tampak berpeluh dan berusaha mengatur napasnya yang masih memburu. Dia menjilat ujung bibirnya yang terasa sebal karena lumatan bibir pria tampan di depannya barusan.

"Tinggallah sampai pagi, sayang," rengeknya dengan serak.

Greg menoleh dan tersenyum lebar. Dia menatap Anuleeka yang bersandar diselubungi selimut dengan rambut panjang berantakan persis seperti dewi kesenangan, sesuai dengan arti namanya, kesenangan terhebat. Entah bagaimana bisa sebuah nama mencerminkan prilaku seseorang, Greg ingin tahu.

Wanita itu mewakili seluruh kesenangan duniawi. Wajah yang cantik bagai lukisan tak berdosa dipadu dengan tubuh yang menggiurkan ciptaan dari kuku iblis yang mampu meruntuhkan pertahanan pria manapun. Selain itu Anuleeka juga merupakan seorang wanita kaya raya, isteri dari salah satu mafia hebat di Amerika.

Greg teringat kata-kata isterinya. "Kau bermain dengan maut...dia isteri dari seorang mafia..." Greg mendengus dalam hati. Apa lagi yang bisa dilakukan mafia tua itu? remehnya.

Greg berjalan mendekati ranjang, menekuk lututnya di tepi ranjang dan mencium dengan keras sepasang bibir yang terbuka itu.

"Aku mesti pulang. Besok malam kita bertemu lagi," senyum Greg.

Anuleeka mengerang nikmat ketika bibir Greg menggoda lehernya. Mereka sama sekali tidak tahu bahwa di balik lubang kunci yang kecil itu ada sebuah kepala kecil berambut hitam menatap itu semua dengan wajah dingin dan mata berapi. Tangannya terkepal keras di dinding pintu. Tatapan matanya sama sekali tidak lepas menatap bagaimana pria tampan itu melepaskan bibirnya dari tubuh ibunya dan menghilang dari jendela yang terbuka.

Bibir anak lelaki itu mendesis jijik dengan satu kata. "Mommy." Setelah itu menjauhkan dirinya dari pintu itu, memutar tubuhnya dan berlari memasuki gedung utama rumah mewah itu.

****

Old South Baton Rouge, Baton Rouge.

Gadis kecil itu mengompres wajah ibunya yang penuh lebam itu sambil terisak-isak. Saat itu ibunya dalam keadaan pingsan setelah ayunan tinju ayahnya mengenai wajah lembut ibunya. Dia khawatir sekali dan ketakutan jika menemukan sesuatu yang salah pada wajah itu. Maka ketika dia mengompres, jari-jarinya yang mungil meraba wajah Calista Johnson, merasai tiap tulang yang berada di bawah kulit wajah itu.

RUNAWAY BRIDE (WESTERN VERSION) (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang