Tubuh Laureen membentur tembok di belakangnya, dengan mata terbelalak menatap orang yang sedang membekap mulutnya. Seraut wajah yang biasanya tampak lembut itu kini menatapnya dengan tampang keras dengan sepasang mata birunya tajam menusuk. Tak ada kelembutan sama sekali di sana hingga membuat bulu kuduk Laureen meremang.
Liam menekan tubuh Laureen ke tembok tanpa melepaskan telapak tangannya yang menutup mulut wanita itu. Tatapan mata Liam terlihat menuding Laureen tanpa ampun. Suara yang muncul dari bibirnya terdengar dingin.
"Apa yang kau lakukan di ruang kerja Mr. Lyncoln?" desis Liam tepat di wajah Laureen.
Sepasang mata yang awalnya terlihat terkejut kini berganti dengan pandang mata menantang. Laureen merasa bekapan pada mulutnya sedikit melonggar sehingga dia memiliki ruang untuk berbicara. Dia mendongakkan dagunya pada Liam.
"Apa urusanmu jika tunangan Tuanmu masuk ke ruang kerjanya?!" Laureen bertanya balik dengan sinis. Dia mengepalkan tinjunya untuk menunjukkan kekuatannya pada Liam.
Terlihat rahang Liam mengeras. Pria itu memajukan tubuhnya sehingga makin menghimpit tubuh Laureen. Jantung keduanya berpacu liar namun baik Laureen mau pun Liam tidak ingin saling mengalah hanya karena rasa kebutuhan mereka untuk saling menyentuh.
"Kau membuka komputernya. Kau membaca data miliknya. Apa yang kau ambil dari sana? Apa yang kau inginkan?" suara Liam terdengar berat dan rendah, mengancam Laureen.
Laureen menggenggam erat flashdisk di dalam kantong roknya. Dia lupa bahwa CCTV di ruang kerja Archer bekerja dengan baik dan terhubung langsung ke komputer Liam. Dia juga lupa bahwa pada saat itu Liam berada di penthouse milik Archer, belum beranjak dari sana setelah kepergian Archer ke Shvereport.
Laureen menepis tangan Liam dan berusaha keluar dari kurungan pria itu. "Itu bukan urusanmu!" tukasnya ketus.
Tapi kembali Liam menahan tubuh Laureen dan memajukan wajahnya ke wajah wanita itu. Dia sama sekali tak berniat melepaskan Laureen.
"Itu urusanku, Nona. Kembalikan flashdisk itu," tangan Liam bergerak menelusuri lengan Laureen yang berada di dalam saku roknya. Sentuhannya lembut sekaligus mengancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNAWAY BRIDE (WESTERN VERSION) (TERBIT)
AcciónSUDAH TERBIT CETAK DAN EBOOK DI PLAYSTORE. PART DIHAPUS DAN TERSISA PART 1-30. Alexandra Johnson adalah seorang wanita yang membangun karir ceremerlangnya sebagai designer lampu terkenal di Louisiana terutama di New Orleans mau pun di luar negeri...