RUNAWAY BRIDE (WESTERN VERSION) (TERBIT)

BAB 16

Seluruh Distrik di New Orleans. Pukul 09.00 p.m.

Beberapa tim dari Kepolisian New Orleans tersebar di tiap distrik yang ada di New Orleans. Mereka menggeledah semua tempat yang bernama PizzaMonday bahkan beberapa apartemen kumuh. Elliot dan Bobby yang tergabung pada tim A hanya bertugas menunggu Tim Inti menggerebek tiap tempat pada pintu pintu masuk gedung apartemen atau toko-toko pizza tersebut.

Bobby menggerutu panjang pendek dengan tugas sepele yang diterimanya. Dia dan Elliot merupakan polisi kompeten yang selalu turun ke lapangan bukan sekedar menjadi pagar betis seperti ini.

"Ini sungguh memalukan! Mengapa Kepala Stone menempatkan kita di posisi seperti ini!" Bobby menoleh Elliot yang diam saja dari tadi.

Dengan jengkel Bobby menekan ujung pistolnya pada rompi anti peluru yang dikenakan Elliot. "Elliot! Jangan abaikan celotehku!" desis Bobby.

Elliot menghela napas berat. Dia mendelik pada seniornya yang menjadi sangat ceriwis malam itu. "Tutup mulutmu, Bob! Tidak salah kau disebut seperti perawan tua oleh Alex kalau sudah banyak mulut seperti ini!" Elliot menyemprot Bobby dengan sebal seraya menepis ujung pistol Bobby dari tubuhnya.

Bobby mendekat pada Elliot. "Habisnya aku kesal. Kita memburu orang yang salah..."

"Makanya kita berada di posisi seperti ini! Kau mengerti, tidak?!" potong Elliot tidak sabar.

Bobby terdiam. Dia semakin merapat pada juniornya itu. Dia berbisik. "Apa kau juga curiga?"

Elliot mengangguk. "Sekarang kunci mulutmu. Setelah penangkapan baru kita bahas di apartemenku. Di saku celanaku ada flashdisk dari seseorang yang bernama Laureen Jowett. Dia bertemu dengan Alex kemarin."

"Laureen Jowettt? Namanya sama dengan nama pemilik rekening Bank MidSouth untuk membeli gelang itu!" seru Bobby tertahan.

Elliot berdecak kesal. Dia melotot pada Bobby. "Demi Tuhan, Bob! Kembali ke posisimu. Sekarang! Mereka sedang menuju kemari"

Bobby memutar tubuhnya dan melihat 5 orang polisi yang tergabung di dalam tim inti datang dari lobi apartemen dengan menyeret seorang pria muda bertubuh jangkung ke arah mereka.

Terdengar ketua dari tim inti menghubungi markas. "Di sini Tim Inti bersama tim A. Berada di salah satu apartement di Lakeview. Kami berhasil mendapatkan tersangka pembunuhan Damarco dengan barang bukti Baretta 92 dengan isi peluru seperti yang ditemukan pada tubuh korban beserta sidik jari pada jeruji sel."

Elliot dan Bobby berpandangan. Siapa pun yang mengetahui awal pembunuhan itu, tahu bahwa sang pembunuh sama sekali tidak meninggalkan sidik jari apa pun di TKP selain dia mengetuk jeruji sel dengan gelang White Lazarus Brecelet.

Baik Elliot dan Bobby melihat pria muda itu didorong memasuki mobil polisi. Pria itu memiliki postur yang sama seperti si pengantar pizza. Tepatnya seperti postur tubuh Liam! pikir Elliot masam.

Elliot dan Bobby tidak ikut iringan mobil polisi kembali ke markas. Mereka menuju kembali ke apartemen Elliot. Sambil menyetir, Bobby berkata pada Elliot. "Tidakkah kau berpikit bahwa ini sudah menjadi sebuah penipuan besar-besaran pada kasus ini? Ada permainan kotor di kepolisian kita! Apa yang kita temukan di komputer Terrance benar! Ada kerjasama antara kepolisian kita dan kelompok mafia itu"

Elliot menyentuh bibirnya dengan ujung jarinya. Ekspresi Cheston kembali membayang di benaknya. "Kita harus menemukan Greg Johnson lebih dulu daripada mereka."

Bobby menghentikan mobil secara tiba-tiba. Dia menatap Elliot dengan terkejut. "Maksudmu kita keluar dari penyelidikan kasus ini?"

Elliot mengangguk. "Kau ingat tulisan dikain beledu di bawah kotak White Lazarus Brecelet yang kosong di rumah Terrance? Kau sendiri berkata bahwa itu sejenis kode rahasia yang terdapat pada Bank MidSouth. Kau ahli di bidang itu. Gelang itu awalnya berada di dalam brankas yang dibobol Greg. Besar kemungkinan gelang itu juga dirampok pria itu. Hal itulah mengapa penyelidikan 19 tahun lalu pihak kepolisian memburu Greg sebagai tersangka utama pembunuhan Calista Johnson. Hanya kedua ayah kita yang menyangkalnya karena melihat perselingkuhan antara Greg dan istri mafia Terrance sehingga tersangka utama tertuju pada sang mafia yang akhirnya membuat kasus Nyonya Johnson ditutup dan kedua ayah kita dipecat dari kepolisian."