[ Satu bulan kemudian... ]
Hari ini adalah hari yang bahagia untuk pasangan Soonyoung dan Jieun. Hari ini mereka menikah. Di Namyangju, kampung halaman Soonyoung. Pernikahan mereka sengaja dilakukan privat. Hanya orang-orang terdekat saja yang datang.
"Ya! Ini uda gelas ke berapa?" omel Wonwoo merebut gelas soju yang ingin diminum Harim.
"Kembalikan gelas gue!" teriak Harim. "Euk!"
"Heol! Cewek mana yang lebih kuat minum dari pacarnya?"
Harim tertawa. Mencuri perhatian dari semua tamu undangan pernikahan, termasuk perhatian si pasangan pengantin yang sedang menghampiri mereka.
Bukk!!
Harim pun menjatuhkan kepalanya ke pundak Wonwoo. Gadis itu tak sadarkan diri.
"Gue rasa kalian butuh kamar malam ini..." goda Soonyoung.
"Wonwoo-ssi, lu harus tahu kalau Hanna bakal sangat menyeramkan kalau mabuk!" celetuk Jieun.
"Dan syukurlah dia sudah nggak sadar sekarang!" kata Wonwoo. Wonwoo pun mengangkat Harim ke punggungnya, lalu membawa gadis itu pergi keluar dari ruang resepsi.
.
.
.
.
.
.
.
BUKK!!!
Tubuh Harim terhempas di tempat tidur. Wonwoo meregangkan tubuhnya, mengeluh karena ternyata pacarnya itu begitu berat.
"Jeon! Wonwoo! Manse!" teriak Harim tiba-tiba.
Wonwoo mengeryitkan dahinya memperhatikan tingkah Harim. Gadis itu tiba-tiba sadar lagi tapi masih dalam kondisi mabuk.
"Manse! Ya! Teriak bareng aku!" seru Harim menarik Wonwoo duduk di sisinya. "MANSEEE!!!!"
"Mwoya, Yoo Harim!"
Dan Harim tiba-tiba memasang wajah aegyo, "Waee? Kenapa nggak mau teriak bareng aku cih? Iihhh... Wonwoo uda nggak sayang lagi ya sama Harim? Eoh? Wonwoo ganteng uda nggak cinta lagi ya sama Harim?" teriak HanHarim na mencubit kedua pipi Wonwoo.
"Hahaha..." Wonwoo tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Harim yang menggemaskan. "Aigooo..."
"Sini!" Harim meregangkan tangannya lebar-lebar, "Aku mau peluk!"
"Nggak mau?"
"Aku mau peluk! Peluk! Peluk!" teriak Harim membujuk Wonwoo yang tak mau memeluknya.
"Gue nggak mau peluk cewek mabuk!" celetuk Wonwoo.
"Aku nggak mabuk, Wonwoo! Euk! Peluk! Aku ngambek nih..." ancam Harim. "Aku ngambek! Aku mau cari Chanyeol-oppa aja! Dia lebih ganteng dan lebih kaya!"
"YAA!" tiba-tiba Wonwoo membentak, "Kenapa dia lagi sih?"
"Chanyeol-oppaaa!!!!!!" teriak Harim. "Aku cinta Chanyeol-oppaaaa!!!" kali ini gadis itu naik ke tempat tidur dan melompat-lompat sambil bernyanyi lagu EXO, "You can call me monster!!!!! Auummm!!!!"
Wonwoo yang tadinya memasang wajah kesal kembali tertawa melihat kebiasaan mabuk Harim yang menurutnya sangat lucu. Wonwoo pun bangkit berdiri dan menarik Harim turun dari tempat tidur. Wonwoo membaringkan Harim ke tempat tidur, lalu mengecup bibir gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Flower
Fanfiction[ COMPLETED ] Harim punya trauma cinta yang membuatnya ragu untuk jatuh cinta lagi. Lalu takdir mempertemukannya dengan Wonwoo, pria dingin yang perlahan hidupnya berubah semenjak Harim hadir mengisi kesehariannya. . . . . "Because we're together...