Chapter 19

444 55 3
                                        



[ Rumah Sakit ]

Wonwoo mempercepat langkahnya menelusuri rumah sakit. Begitu Harim menelepon sambil menangis histeris karena sesuatu yang sangat mengejutkan, namja itu memang langsung ke sini. Sekalipun dia sebenarnya belum sempat tidur karena semalam bekerja sampai pagi.

"Harim..." panggilnya menemukan pacarnya duduk di depan ruangan sambil menangis.

"Wonwoo-ya..." gumam gadis itu.

Wonwoo segera menghampirinya, lalu memeluknya, "Gimana keadaan Jieun?"

"Gue... nggak tahu... dokter lagi di dalam..." jawab Harim lemas.

"Kenapa Jieun sampai nekat mau bunuh diri, Rim?"

Harim menjawab pertanyaan Jieun dengan sepucuk surat yang ada di tangannya. Wonwoo mengambilnya lalu membaca surat tulisan tangan Jieun itu.

Harim-ah, maaf kalau ini buat lu terkejut. Tapi gue uda putus asa sama hidup gue, Rim. Hati gue hancur waktu Soonyoung bawa gue ke dokter untuk membunuh anak kami. Gue nggak kuat, Rim. Lebih baik gue ikutan mati dan nggak nyusahin siapapun.

"Brengsek!" gumam Wonwoo meremas surat Jieun.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sesaat setelah membaca surat bunuh diri Jieun, Soonyoung adalah orang yang sangat ingin Wonwoo temui saat ini. Tak sulit untuk bertemu Soonyoung, namja itu jelas-jelas mabuk berat semalaman dan berakhir menginap di hotel club bersama pacarnya tentunya. Dan di sinilah Wonwoo berada, club tempatnya bekerja.

"Eoh, ngapain lu balik lagi, Won?" tanya Kang Dongho, pemilik club.

"Soonyoung mana?"

"Dia baru aja turun ke basement..."

.

.

.

.

.

.

"KWON SOONYOUNG!"

Soonyoung yang baru akan masuk ke dalam mobil menoleh ke belakang. Namja itu melemparkan senyum nakalnya ke Wonwoo yang sedang menghampirinya dari jauh namun...

BUKKK!!!!

Sebuah pukulan justru melayang ke pipi namja itu. Soonyoung tergeletak jatuh ke tanah, dan Wonwoo segera menimpa namja itu untuk kembali memukulinya.

BUKKK!!!

"Brengsek!"

"YAA! Ngapain lu!!!!" teriak Soonyoung berusaha melawan Wonwoo.

BUKKK!!!

Soonyoung pun berhasil menyingkirkan tubuh Wonwoo dan membalas pukulan sahabatnya itu, "Lu gila?"

Dan tanpa menjawab, Wonwoo kembali menyerang Soonyoung dan membuat namja itu kembali jatuh ke tanah, "Lu bukan cowok, Young! LU PENGECUUTT! LU BILANG LU BAKAL TANGGUNG JAWAB DENGAN ANAK YANG ADA DI PERUT JIEUN TAPI APAAA? NGAPAIN LU BAWA DIA BUAT GUGURIN ITU ANAK?"

Dan Soonyoung pun terdiam setelah tahu apa alasan Wonwoo memukulinya seperti sekarang.

"Asal lu tahu..." Wonwoo berusaha mengatur emosinya, "Jieun di rumah sakit sekarang! Dia hampir mati karena nyoba bunuh diri!"

Smile FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang