Saanskar pun menuju mobil Jazznya, iapun merasa handphonenya bergetar, diambilah handphone merek "Apple" berwarna silver dari saku celananya, tertera tulisan bertuliskan "Swara" ia pun segera mengangkatnya.
"Ada apa cantik?" Swara pun terdiam terkejut sesaat lalu segera mengomel.
"Kau dimana? Mana alamatnya....??? Kau tahu, aku ada di perempatan jalan 3 Km dr rumahku... Aku menunggu di toko saari seperti patung penjual saari itu tau.. Cepat katakan kau dimana?"
"Kau bersemangat sekali ingin bertemu denganku...? Kenapa kau sudah jalan duluan.. Bahkan sejauh itu? Aku kan blm memberi alamatnya...?" Ucap Saanskar terkekeh. Nampaknya Swara malu, karna yg diucapkan Saanskar benar adanya. Lalu, Swara pun mencoba mencari alasan.
"Amh.. Aku, aku aku.." ucapan Swara terpotong dengan tawa Saanskar dan melanjutkan ucapan.
"Hahaha... Swara Swara... Terserah kau mau bohong atau tidak, kau datang saja ke danau dekat kantor, ya sekitar 16 km dari sana.." Swara tampak menganga kaget, apa maksud dari Saanskar ini.
"Kau harus datang! Kalau tidak... Tulisan di kertas hvs yang ada di dompetmu, akan aku sebar.." Ancam Saanskar dilanjut tawanya. Swara pun baru ingat jika ia pernah menulis isi perasaannya untuk seseorang di secuil kertas hvs.
"Kau membacanya? Sungguh?? Saanskar, jgn macam2!! Kau! Dengar.. Aku akan jelaskan... Dan kau tolong.. Tolong ...." Gugup Swara, tangannya sekejap mendingin, jantungnya sungguh berdebar, perasaannya tak menentu. Terlebih tatkala, Saanskar mematikan telfonnya. Ia takda pilihan lain, menelpon kembali Saanskar, mustahil. Orang macam Saanskar hanya membuat ia semakin panik.
Swara buru2 mencari angkutan umum yang ada. Pikirannya bercabang entah kemana, perasaannya sungguh tak nyaman. Seusai mendapatkan angkutan umum tersebut Swara langsung menaiki dan mengarahkan ke danau yang dimaksud Saanskar, kebetulan dia tahu danau itu, karna itu adalah danau dimana Laksh pernah memintanya datang kesana untuk membawa arsip untuk pemotretan, yg dilakukan disana.
Sesampainya disana, Swara turun dari angkutan umum yang merupakan sebuah taxi. Ia pun membayarnya, lalu berjalan meninggalkan taxi itu. Yang ia lihat adalah kegelapan dikanan kiri, karna memang itu adalah kebun kosong tak berpemilik. Dengan rasa takut, ia pun terus berjalan menuju danau, sesekali ia melirik kanan kiri yang notabene gelap dan sunyi. Hingga terlihatlah seperti lampu taman yang cukup cerah, berada di pinggir kanan dan kiri jalan. Ia pun mempercepat langkahnya, karna ia sadar sebentar lagi akan sampai pada danau dimana Saanskar maksud.
Sampailah ia di dekat danau, apa ini ? Yang ia lihat hanya danau, dan kegelapan, serta taman bunga didekat danau yang memang sudah ada sejak dulu, namun jg gelap, dan yg ia bingungkan, tumben sekali danau ini sepi. Dan barulah ia berpikir "Dimana Saanskar?? Saanskar... Saanskar.... Kau dimana?" Teriaknya tak berbalas, hanya tsrdengar pantulan suaranya saja. "Saanskar...." Teriaknya, tetap tak terbalas. Ia pun kembali melangkah maju, namun seakan langkahnya terhenti oleh dekapan seseorang dari belakang.
"Siapa kau?" Tanyanya menoleh tegas, terkejutlah Swara tatkala melihat seorang pria yang memiliki senyum manis, ditambah model rambut, dan bentuk wajah yang menurutnya nyaman dilihat itu mendekapnya. "Saanskar!" Seru Swara terkejut.
"Hai Swara... Apa kabar?" Tanya Saanskar masih memeluk Swara. "Iya ini aku..." Swara pun seakan mengelak meminta Saanskar melepas pelukannya.
"Maaf Saanskar.. Aku mohon... Jangan" Ucapan Swara terturuti tanpa harus melanjutkan sampai akhir. "Terimakasih.." Swara pun berbalik.
"Dimana dompetku? Haa? Aku sudah menuruti kemauanmu yang aneh ini... CEPAT!!!" Nada bicara Swara berubah, dan membuat Saanskar terkejut, namun Saanskar hanya tersenyum sambil menggandeng Swara mendekati danau. "Sekarang apalagi?" Tanya Swara emosi. Saanskar tak menggubris, dan tetap berjalan menggandeng Swara.
KAMU SEDANG MEMBACA
i See The Love 💞 (END) [PINDAH KE KBM]
FanfictionKisah tentang keikhlasan dan cinta yang tulus yang diberikan Swara kepada Saanskar yang secara TAK SENGAJA seolah mengkhianati cinta Swara. 📕 Happy Reading 📖 ❗️❕❗️ Maaf teman-teman karena akan di rombak dan di buat versi baru, maka chapter...