author pov
•Khanna Home
Mumbai, India
Pagi hari seorang gadis tengah tertidur dengan mimpi indahnya, tiba tiba saja ibunya berteriak dari bawah..
"Shivani sayang cepat bangun!"
Ya, gadis itu bernama Shivani.
Tapi Shivani tak mendengarnya karena asik dengan dunia mimpinya
Akhirnya ibunya naik ke kamar Shivani
"Shivani"
"Ayo bangun apa kau tidak akan bekerja?"
Ibunya berusaha membangunkan Shivani sambil menggoyangkan badannya"Hmm"
Jawabnya sambil menggeliat"Shivani bangun cepat!"
"Ahh mama ganggu aja, aku kan sedang mimpi indah"
"Lanjutkan saja mimpimu itu nanti, ini waktunya bekerja"
"Cepat mandi, mama sudah siapkan sarapan""Makasih mah"
Ucap Shivani sambil mengecup pipi ibunya, lalu berlari menuju kamar mandiShivani turun dari kamarnya, dan di meja makan sudah terdapat semua orang
"Wah bagus sekali, anak gadis baru bangun jam segini?" Ucap chotie
Shivani hanya membalasnya dengan senyum simpul
"Sudah.. nanti dia merajuk lagi" sambung nenek
"Lagipula nek, apa saat sudah menikah nanti dia akan terus seperti ini, mungkin suaminya akan..."
"Berisikk"
"Lagipula aku tidak ingin memikirkan itu, karena itu masih lama""Sudah habiskan makananmu, sebentar lagi ayahmu akan pergi"
"Ayo Shivani"
Ajak ayahnyaShivani berpamitan dan pergi bersama ayahnya
Saat didalam mobil Shivani fokus dengan handphone nya sambil senyum senyum sendiri
"Kenapa tersenyum sendiri?"
"Apa itu pacarmu?"
Tanya ayah Shivani"Apa? Pacar?"
"Ih... aku tidak punya pacar""Terus kenapa kau tertawa dengan ponsel?"
"Ini Adithi temanku pah"
Jawab Shivani sambil menunjukan hp nyaSepanjang perjalanan mereka berbincang, dan sekarang Shivani sudah sampai di tempat kerjannya
"Aku pergi dulu pah"
"Hatii hati sayang"
Sambil mengecup dahi putrinya itu"Shivaniii"
Panggil gadis yang ada dibelakangnya"Hai Adithi"
"Lama sekali"
"Aku nunggu dari tadi""Hehe maaf"
Jawabnya sambil cengengesan"Yaudah kita harus cepat masuk"
*
Pulang bekerja Shivani dan temannya mampir ke sebuah cafe yang terletak tidak jauh dari kantor mereka.
Lalu mereka duduk sambil berbincang"Kau tau Adithi, aku kesal sekali"
"Kenapa?"
"Tadi dirumah hanya karena aku bangun terlambat, mereka menyangkut pautkan dengan fikiran jauh mereka"
"Dan tadi aku tertawa membaca pesan darimu, papaku mengira aku mendapat pesan dari pacarku"
"Ihh aku benar benar benci hal itu"
"Kenapa kau kesal, itu wajar karena kau sekarang sudah dewasa"
"Sebenarnya aku juga tidak teralu menyukainya, tapi mau tidak mau itu akan segera terjadi"Shivani menatap adithi karena apa yang temannya ucapakan, lalu memutar kedua bola matanya
"Jangan marah, ayo kita pulang, ini hampir larut"
**
Sesampainya dirumah shivani langsung naik ke kamarnya karena hari ini dia sangat lelah
Baru saja ia merebahkan badannya dikasur, tiba tiba Naina datang ke kamar shivani sambil berlari
"Shivaniiii!!!!"
Shivani hanya menghela nafas saat mendengar suara naina
"Shivani liat ini!!"
"Iss pergi sana!!"
"Kau selalu saja menggangguku"
Sambil melempar bantal kearah Naina"Lihat dulu!!"
Paksa naina sambil menarik tangan shivani agar terbangun"Apa?"
"Aku menemukan toko pakaian baru, dan harganya sangat murah"
"Ayo kita pergi kesana"Shivani menatap Naina dengan tatapan malasnya
"Lalu?"
"Hanya itu?""Ya"
"Kita akan pergi kesana dan minta uangnya kepada nenek""Aku lelah kak"
"Ahh ayolah, lelahmu akan hilang jika berbelanja"
"Tidak ah"
Ucap Shivani singkat, lalu menjatuhkan tubuhnya kembali"Shivani ayooo"
"Ga"
"Besok aja""Yasudah tapi kau janji besok kita pergi"
"Ya aku janji, besok kan aku tidak berja"
"Okay bye!"
Naina berlalu begitu saja dari kamar Shivani"hh dia berlari dari dapur seperti dikejar setan hanya untuk menjukan itu... tidak berguna sekali"
*
Malam tiba dan semua keluarga Shivani sedang makan malam
"Shivani mama besok akan pergi kerumah teman mama, kamu ikut ya"
Shivani dan Naina saling menatap
"Hah, gabisa bi" jawab naina
"Kenapa?"
"Karena besok aku dan shivani akan pergi ke toko pakaian"
"Toko pakaian?"
"Apa kalian tidak bosan terus membeli pakaian?"
Balas bibi chotie"Tidak, lagipula kita tidak akan puas sebelum membeli sesuatu yang istimewa"
"Dan nenek kami ingin minta uang untuk membeli pakaian"Bujuk Naina sambil tersenyum manis kepada neneknya
"Jangan bu mereka akan kebiasaan nanti" Sambung ayah Naina
"Tapi sepulang kalian belanja, Shivani kau ikut bersama ibu ya"
"Uhh tapi aku akan lelah"
"Pokonya harus ikut!!!"
"Okey" jawabnya dengan nada malas
Ini part pertama, maaf kalo awalannya ga seru tapi aku lagi berusaha kok, susah sih buat bikin awalannya kaya gimana, dan maaf juga kalo bahasanya terlalu baku, soalnya ga nyambung sama cerita kalo bahasanya ga baku
Semoga kalian suka sama ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjun & Shivani (END)
RomanceMengisahkan seorang gadis yang menginginkan kebahagian dalam hidupnya tetapi malah berbalik kepedihan.