Dalam perjalanan menuju rumah keluarga mehta Shivani terus menangis.
"Kenapa menangis?" tanya arjun sambil memiringkan kepalanya melihat wajah shivani.
"Kau tidak mengerti hiks... aku akan merindukan semua orang yang ada dirumahku"
Arjun memberinya tisu untuk menghapus air matanya karena dia melihat Shivani yang berusaha menghapus air matanya dengan tangannya.
"Ini, hapus air matamu"
Entah kenapa aku tidak suka melihatnya menangis. -batin Arjun
"Jadi, apa kau tidak senang akan tinggal bersamaku?"
"Tidak, bukan begitu maksudku, aku sedih saja karena aku berpisah dari keluarga yang telah bersamaku selama bertahun tahun" jawab Shivani.
Shivani sudah berhenti menangis namun jika dia bicara masih tersedu sedu.
**
Mobil pengantin sudah sampai dirumah keluarga mehta. Kedatangan pengantin baru disambut dengan baik oleh keluarga mehta.
Sebelum mereka masuk masih ada ritual yang harus dilakukan.
Shivani menendang kendi yang ada dihadapannya mengunakan kaki kanannya lalu setelah itu dia memasukan kakinya kedalam nampan berisi air berwarna merah lalu berjalan masuk bersama dengan Arjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah ritual masuk rumah dilakukan kami semua berdoa dikuil rumah.
Lalu semuanya selesai dan jahnvi mengantar Shivani ke kamar Arjun.
"Sekarang ini juga kamarmu"
Shivani hanya tersenyum.
"Sekarang kau duduklah diranjang itu sambil menunggu suamimu datang"
"Iya bi"
Shivani pov
Wah yaampun kamarnya dihias indah sekali, ini benar benar seperti kamar pengantin yang ada di film film.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku harap saat dia datang kekamar, dia akan bersikap romantis padaku.
Setelah menunggu beberapa menit dia lalu masuk dan mengunci kamar ini.
