Setelah Shivani merasa baikan siangnya mereka pergi kerumah keluarga Shivani untuk memberi tau kabar bahagia ini.
"Shivani ayo aku sudah siap"
"Ih, pergi sana kau"
"Kenapa?"
"Kau pakai parfum ya?"
"Memang setiap hari aku pakai parfum ini kan"
"Aku tidak suka, itu membuatku tidak nyaman"
"Tapi..." belum sempat Arjun menyelesaikan perkataannya mamanya sudah menyela duluan yang entah dari kapan datangnya.
"Kalau wanita yang sedang hamil memang seperti itu, kadang mereka tidak menyukai apa yang terbiasa dengannya, tapi itu hanya sesaat"
"Oke, aku akan ganti pakaianku dan aku tidak akan pakai parfum, demi kamu"
"Terimakasih"
"Cepat turun ya, kami tunggu dibawah" -Sarita
"Iya mah"
**
Mereka telah sampai dirumah orangtua Shivani, tapi keluarga Arjun belum bilang maksud mereka datang ke rumah mereka.
"Sekarang katakan ada apa sampai kalian semua datang kesini?" tanya Preeta
"Ambilkan manisan dulu baru setelah itu aku akan beri tau kabarnya" -Sarita
"Baiklah, Chotie tolong ambilkan manisan didapur!"
"Iya"
Chotie mengambil sepiring manisan dari dapur dan meletakannya di meja ruang tamu.
"Ini"
Lalu Sarita mengambil satu manisan dan meyuapi semua orang yang ada disana.
"Makan ini Preeta!"
"Baiklah sekarang katakan apa yang ingin kalian bicarakan?"
"Berbahagialah kalian, Preeta kau akan menjadi nenek" -Sarita
Semua orang asalnya bingung tapi setelah berfikir akhirnya mereka mengerti apa yang dikatakan Sarita.
"Apa?"
"Iya, saat ini Shivani sedang mengandung"
"Ini tidak benar" -Preeta
"Maksud mama?" -Shivani
"Iya, seharusnya manisannya lebih banyak dari ini"
Preeta langsung memeluk putrinya, dia menangis bahagia lalu menyuapi Shivani manisan.
"Mama tidak percaya ini, selamat sayang, mama benar benar bahagia hari ini"
"Terimaksih mah"
"Shivani, selamat nak semoga bayinya sehat selalu" -Nenek
"Wah sebentar lagi aku akan menggending cucu" -Papa Shivani
"Ya, aku juga akan menjadi neneknya" -Chotie
"Oh iya aku akan kabari Naina dulu biar dia datang kesini" -Chotie
*Sekedar info saja, Naina sudah menikah sebulan setelah Arjun dan Shivani bersatu kembali, maaf ga diceritain prosesnya.
"Shivani menginaplah sehari disini" -Nenek
"Aku ingin tapi aku tidak bisa" -Shivani
"Kenapa tidak bisa? Kau bisa mengiap beberapa hari bukan hanya sehari saja" -Papa Arjun
"Iya, lagi pula Arjun bersamamu kan" -Sarita
"Hari ini kita akan menginap disini" -Arjun
"Baiklah" -Shivani
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjun & Shivani (END)
RomanceMengisahkan seorang gadis yang menginginkan kebahagian dalam hidupnya tetapi malah berbalik kepedihan.