18. bersatu kembali

514 19 2
                                    

Arjun sudah sampai dirumah mertuanya dia menekan bel lalu Chotie yang membuka pintunya.

"Siapa Chotie?" tanya Preeta

Chotie tidak menjawab dia membuka pintu lebar lebar dan Chotie bergeser ke samping.

Semua orang terkejut melihat siapa yang datang lalu Preeta menyuruh Chotie mengajak mereka masuk.

"Suruh mereka masuk"

"Silahkan masuk"

Arjun menghampiri ibu mertuanya dan menanyakan Shivani.

"Mah, aku ingin bertemu dengan Shivani"

"Untuk apa kau menemuinya lagi?"

"Aku ingin minta maaf padanya"

"Kau pikir kata maaf saja cukup untuk mengobati luka hatinya? Dia begitu terpukul oleh kejadian itu, bagaimana bisa sebagai lelaki kau tega menyakiti hatinya"

"Tapi tolong izinkan aku untuk bertemu Shivani mah, aku akan terima apapun keputusan Shivani"

"Dia tidak akan pernah mau untuk bertemu denganmu lagi"

Shivani pov

Suara berisik apa dibawah, biar aku lihat saja. Yaampun ternyata itu Arjun. Sebenarnya aku tidak ingin bertemu dengannya tapi sepertinya aku harus turun.

Semua orang dibawah berhenti bicara saat melihat aku turun lalu Arjun langsung menghampiriku.

"Shivani"
"Shivani tolong dengarkan aku, aku minta maaf Shivani"

"Saat aku membiarkanmu menikahiku walaupun aku tau kau mencintai orang lain aku masih memaafkanmu, tapi sekarang sudah terlambat" aku membalikan badanku berniat untuk pergi dari sana tapi Arjun menarik tanganku.

"Aku mohon Shivani aku menyayangimu"

"Lepaskan aku" aku melepaskan genggaman tangan Arjun.

"Jika kau menyayangiku kenapa kau menikahi orang lain lagi?" Air mataku mulai turun kembali

"Itu bukan keinginanku, aku mohon percayalah padaku"

"Jika bukan keinginanmu lalu kenapa kau juga tidak menolaknya"

"Aku membatalkannya, aku langsung pergi dari sana untuk mencarimu, aku memikirkanmu saat akua kan melakukannya, aku menakutkan senyum diwajahmu akan hilang, aku juga sadar aku mulai menyanyagimu, aku mencintaimu Shivani, kembalilah aku membutuhkanmu"

"Tidak hiks.. pergilah"
"Pergi aku tidak mau melihatmu lagi!" Kataku sambil memukul dada bidang Arjun dan terus mendorongnya.

"Shivani kumohon" Arjun berusaha memelukku aku mencoba berontak tapi apa daya aku wanita tenagaku tidak kuat untuk melawan Arjun. Akhirnya aku menangis dipelukan Arjun.

"hiks.. kau jahat"

"Tidak, aku minta maaf, aku janji tidak akan melakukannya lagi, aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi"

Author's pov

Setelah Shivani tenang lalu dia dibujuk untuk pulang dan dia akhirnya mau pergi bersama Arjun.

"Sekarang kita pulang ya" -Sarita

Shivani menjawab hanya dengan anggukan.

"Mama kami pulang dulu, maafkan aku atas semuanya" -Arjun

"Hati hati dan jaga Shivani baik baik" -Preeta

"Pasti mah"

Kini mereka telah pulang dan sampai dirumah.

Hubungan Arjun dan Shivani kini telah membaik dan mereka sudah mulai saling menyayangi.

Arjun dan Shivani pergi ke kamar mereka karena ini sudah malam.

"Maafkan aku" ucap Arjun berbisik ke telinga Shivani saat mereka sedang duduk bersebelahan.

"Tidak apa apa, tapi berjanjilah padaku kau tidak akan meninggalakanku lagi"

"Aku berjanji padamu"

"Hukuman apa yang pantas aku berikan jika kau pergi dariku lagi?"

"Itu hakmu, tapi jika aku pergi lagi maka kita akan berpisah"

"Jangan bilang begitu, aku tidak mau berpisah denganmu"

"Tidak akan pernah ada yang bisa mengambilku darimu, aku menyayangimu"

Shivani menoleh pada Arjun "kau baru menyadari itu? Aku sudah merasakannya sejak lama"

"Maafkan aku karena aku baru menyadarinya"

"Yasudah ayo kita tidur ini sudah malam"

"Kali ini aku akan berbagi selimut denganmu, aku tidak akan membiarkanmu kedinginan lagi"

"Iyalah, kau tau aku sangat kedinginan waktu itu sehingga aku demam"

"Sekarang kau tidak akan kedinginan karena ada aku, aku akan memelukmu jika kau kedinginan"

"Udah ah aku ngantuk"

Mereka tidur berdekatan tidak seperti sebelumnya mereka tidur berjauhan dan sekarang mereka tidur berhadapan.

Shivani sudah tertidur lelap tapi Arjun masih belum tidur juga, Arjun terus saja menatap Shivani yang sedang tertidur.

Dari dulu kenapa aku tidak menyadari bahwa dia menyayangiku dengan tulus, aku telah menyia nyiakan wanita seperti dia tapi tidak akan ku ulangi lagi perbuatanku. -batin arjun

"Aku sayang padamu Shivani" kata Arjun sambil mengecup kening Shivani.

Arjun & Shivani (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang