Sekarang semua orang dirumah kahnna sedang sibuk bersiap karena hari ini adalah pertunangan arjun dan shivani, tapi shivani masih belum bersiap juga padahal acara ini miliknya.
"Shivani cepat pakai lehnga nya!" -ivu shivani
Shivani masih melamun dan memegangi rok lehnga nya. Shivani sudah dirias sejak tadi sekarang dia tinggal memakai lehnga saja.
"Apa yang masih kau lakukan? Cepat pakai! Kita akan pergi lima belas menit lagi" -bibi chotie
"Iya bi"
"Ayo cepat aku akan panggil naina kesini untuk membantumu"
Shivani mengangguk dan dia memakai pakaiannya.
"Yaampun roknya berat sekali, apa aku bisa berjalan mengunakan ini"
"Shivani sudah?" Tanya naina saat dia baru masuk kedalam kamar.
"Kak tolong bantu talikan rokku"
Naina membantu shivani menggunakan pakainanya.
"Wow, kau cantik sekali shivani""Terimakasih, kau juga cantik"
"Yasudah ayo kita turun"
"Yaa"
Sekarang semuanya sudah pergi kerumah keluarga mehta, shivani lupa mengabari adithi apakah dia sudah pergi atau belum, lalu shivani menelpon nya.
"Halo adithi apa kau sudah pergi?"
"Iya shivani aku akan pergi sekarang"
"Oh ya sudah"
Shivani menutup telepon nya.
*
Mereka sudah s mpai dan mereka disambut oleh keluarga mehta.
"Salamm, ayo kita masuk"
"Preeta apa dia calon menantuku? Dia cantik sekali"
"Tentu saja dia putriku"
"Yasudah ayo"
Didalam sudah banyak tamu berdatangan.
Dan shivani melihat adithi diujung sana. Adithi menghampiri shivani lalu memeluknya dan memberinya selamat.
"Shivani selamat untukmu, aku benar benar bahagia"
"Terimakasih adithi"
"Oh iya dimana calon suamimu?"
"Itu disana"
"Kalau begitu pergilah kesana"
"Tapi..."
"Sudah cepat"
Adithi membawa shivani kedekat arjun.
"Daah" kata adithi sambil langsung pergi.
"Arjun, shivani ayo acaranya akan dimulai" kata ibu arjun sambil mengajak mereka.
"Sekarang kita akan bertukar cincin"
"Ini cincinnya" -ibu arjunSekarang mereka telah bertukar cincin.
Dan mereka resmi bertunangan, Semua orang bertepuk tangan.
Acara sekarang adalah berdansa, dan naina menyuruh arjun dan shivani untuk bersansa."Kalian kenapa tidak berdansa? Yang lain berdansa tapi pasangan ini masa tidak, ayolah"
Naina menarik tangan arjun dan shivani dan membawanya ke lantai dansa.
Arjun dan shivani masih terdiam dilantai dansa entah apa yang akan mereka lakukan. Akhirnya arjun yang memulainya, lalu mereka pun berdansa sampai lagu selesai.
Acara telah selesai dan tamu tamu mulai bubar. Tapi keluarga khanna masih belum pulang karena mereka sudah memanggil pendeta untuk mencari tanggal yang baik untuk hari pernikahan.
"Bagaimana pak pendeta kapan hari baiknya?" -ibu shivani
"Hari baik dibulan ini adalah minggu depan, jarak delapan hari dari hari ini"
"Apa tidak ada tanggal lain? Mungkin itu terlalu cepat"
"Tidak ada nyonya, hanya hari itu yang baik dibulan ini, lalu setelah bulan ini tidak ada tanggal baik lagi, jika kalian mau kalian harus menunggu satu bulan lagi"
"Minggu depan tidak masalah mah" ucap arjun
"Apa tidak terlalu cepat?"
"Aku tidak mau menunggu selama satu bulan mah" -arjun
"Yasudah keputusan ada di calon pengantin, kita setu saja" -ibu shivani
"Ya lagipula lebih cepat lebih baik kan" kata dev
"Jadi mulai sekarang kita akan sibuk karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan" -ibu shivani
"Iya benar"
Setelah mereka meresmikan tanggal pernikahan keluarga khanna berpamitan.
"Kami pamit dulu" -ayah shivani
"Ya silahkan, jangan lupa kita akan melakukan upacara kunyit tiga hari lagi" -ayah arjun
"Iya tenang saja kami akan siapkan semuanya" -ibu shivani
"Kami pamit, salamm"
"Salamm"
Di perjalanan shivani terus memainkan cincin yang tadi dipakaikan oleh arjun sambil melamun entah apa yang dipikirkannya.
Mereka sampai dirumah larut sekali dan semuanya langsung pergi ke kamar masing masing karena mereka lelah. Untungnya besok shivani tidak bekerja karena dia sudah berhenti bekerja jika tidak dia tidak akan bisa bangun pagi hari.
Maaf ya part ini dikit banget karena lagi males.
Happy read😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjun & Shivani (END)
RomanceMengisahkan seorang gadis yang menginginkan kebahagian dalam hidupnya tetapi malah berbalik kepedihan.