Pagi hari Shivani dan Naina langsung pergi ke toko pakaian, lalu shivani ingat ibunya akan pergi mengajaknya karena itu Shivani menyuruh Naina untuk tidak berlama lama.
"Kakak aku sudah dapat semua yang aku inginkan, cepatlah aku kan harus pergi dengan mama"
"Iya tunggu, aku juga sudah selesai"
Setelah mereka keluar dari toko itu mereka langsung bergegas untuk pulang, tapi saat akan masuk kedalam mobil tiba tiba saja seorang pria menabrak Shivani.
"Aww"
Pria itu sama sekali tidak berbalik apalagi meminta maaf
Shivani's pov
"Yaampun pria ituuu"
"Dia belagu sekalii"Aneh bukan, dia yang bersalah dan kakiku juga sedikit terkilir karena memakai high heels, tapi dia sama sekali tidak menghiraukanku
Pria jaman sekarang memang aneh, pantas saja banyak orang yang bilang pria itu selalu salah. Sebenarnya kebanyakan yang mengatakan itu orang yang berpacaran
"Shivani apa kau baik baik saja?"
"Iya kak, tapi kakiku sedikit sakit"
"Hah sebelah mana?" Kak Naina memegang kaki kananku.
"Sudah ini tidak terlalu sakit, ayo"
"Ya" kak Naina membantuku mengambil tas belanjaan yang terjatuh tadi
**
Aku dan kak Naina sudah sampai dirumah, dan ibu sudah menungguku
"Kalian lama sekali, mama sudah terlambat"
"Maaf bi, tadi sebelum kita pulang kaki Shivani sakit karena sedikit terkilir"
"Apa masih sakit?"
"Kenapa tidak hati hati berjalannya?""Tadi ada yang menabrak ku mah, karena itu kakiku terkilir"
"Yasudah, kamu mau ikut mama atau tidak?"
"Ya aku ikut"
"Tapi kakimu?"
"Ini sudah lumayan baik, lagipula mama sudah menungguku daritadi"
**
Aku dan mama sudah sampai dirumah temannya.
Ting...tong...
Mama menyalakan belnya, tak lama seorang wanita membuka pintunya
"Preetaaa"
Ucap wanita tersebut"Bagaimana kabarmu?"
"Aku baik, bagaimana denganmu?"
Balas mama"Baikk"
"Preeta, siapa gadis cantik ini"
Tanya wanita itu kepadaku sambil memegang daguku"Ini putriku, Sarita"
Oh jadi tante ini bernama Sarita
"Siapa namamu?"
"Aku shivani tante"
Tante Sarita tersenyum lalu mengajak kami masuk
"Ayo masuk, kita bicara didalam"
Didalam mama asik berbincang dengan tante sarita
Rasanya aku ingin pipis
Lalu ada seorang pria datang dari luar
"Mama!!!"
Sapa pria itu, mungkin tante Sarita adalah mamanya"Kemarilah nak"
"Kenalkan dia teman lama mama, tante Preeta" kata tante sarita kepada mamaku"Salam tante" pria itu berkata sambil melipat kedua tangannya
"Dan ini putrinya, Shivani"
Dia menjulurkan tangannya kepadaku, aku tau maksudnya, lalu aku membalasnya dan kami bersalaman
"Arjun"
"Shivani"Aku menjawab sambil tersenyum, tapi pria itu... Sombong sekali
Akhirnya kami mengobrol berempat, dan aku tidak kuat lagi menahan pipis
Aku berbisik ke telinga mamaku
"Mama, aku mau buang air kecil"
"Hmm Sarita?, Shivani ingin ke kamar mandi, dimana kamar mandinya?"
"Arjun antarkan Shivani ke kamar mandi"
Apa? aku diantar oleh seorang pria, tante sarita gimana sih, aku kan malu
Lagipula aku tidak mau diantar pria sombong sepertinya"Disebelah sana!" Jawab arjun sambil menunjuk ke disebelah kiri, kurasa disana kamar mandi
"Antarkan dia, Arjun!"
"Ya"
"Disini" kata arjun
Aku hanya mengangguk lalu masuk
Aku keluar kamar mandi, dan ternyata Arjun masih menunggu didepan pintu, kukira dia sudah pergi
"Kau masih disini?" kataku
"Jika aku tidak menunggumu aku akan dimarahi ibuku"
Kami kembali keruang tamu
"Terimakasih" ucapku
"Hmm" jawab arjun singkat
Sesingkat itukah? Setidaknya katakan sama sama
"Yasudah Sarita, aku akan pulang sekarang"
"Salam untuk suami, ayah dan ibumu""Ya tentu, kau hati hati dijalan"
"Terimakasih Sarita"
"Iya sama sama"
Akhirnya kami pulang juga, aku tidak tahan berada dirumah itu karena ada si Arjun pria sombong itu
TBC😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjun & Shivani (END)
RomanceMengisahkan seorang gadis yang menginginkan kebahagian dalam hidupnya tetapi malah berbalik kepedihan.